Live Streaming Man City vs Watford Final Piala FA 2019 Malam Ini Jam 23.00 Wib

POS-KUPANG.COM - Citra Troy Deeney di publik Inggris memang tidak begitu bagus. Kapten Watford ini terkenal brutal dan kasar, baik di dalam lapangan mau pun di luar.

Namun, sekasar-kasarnya Deeney, ternyata dia tetap seorang anak yang ingin membahagiakan ibunya. Hal inilah yang membuatnya ingin membawa Watford menjadi juara kompetisi Final Piala FA 2019.

"Jika saya menang, saya ingin mengangkat piala itu di depan ibu. Itu lebih hebat daripada bertanding di kompetisi Eropa, sebab saya belum melakukannya lagi sejak saya berusia 12 tahun," ujarstriker Watford ini, yang dilansir Obeserver.

Lucunya, kata Deeney, sang ibu, Emma, tidak terlalu peduli dengan sepak bola.

"Dia tak pernah menelepon sehabis pertandingan menanyakan hasilnya, soalnya dia tidak peduli dengan sepak bola. Tapi dia akan menelepon, bertanya saya sudah makan atau belum, atau memarahi saya jika saya diberitakan bicara kotor oleh media," kata Deeney

• Link Live Streaming Persib Bandung vs Persipura Jayapura, 5 Pemain Andal Absen, Jam 20.30 Wib

• Terduga Teroris Ditangkap Densus 88 Ternyata Tukang Parkir, Gabung ISIS dan Miliki Buku Merakit Bom

Watford akan menghadapi juara Liga Inggris musim ini, Manchester City, di laga Final Piala FA 2019, yang akan berlangsung Sabtu (18/5) pukul 23.00 WIB.

Di atas kertas, skuad berjuluk Hornets ini tidak diunggulkan menjadi kampiun, mengingat lawannya adalah Manchester City.

Apalagi, Watford tidak meraih kemenangan dalam empat laga terakhir mereka.

Namun fakta ini tidak membuat Deeney kecut, dan dia akan tetap berusaha memenangi trofi Final Piala FA untuk sang ibu.

"Saya hanya melakukan pekerjaan yang harus saya lakukan, yakni dipilih pelatih untuk bermain, lalu tampil dengan performa yang lebih baik," katanya.

Pesepak bola berusia 30 tahun ini mengaku, dia tidak ingat kapan terakhir mempersembahkan trofi, yang diperoleh secara tim, kepada ibunya.

"Kayaknya waktu saya masih sekolah. Mungkin pertandingan antar-sekolah sekabupaten, atau yang semacam itu. Setelah itu saya belum pernah lagi berlaga di final, selama karier profesional saya," imbuh Deeney.

Meski tidak mempersembahkan trofi kejuaraan, Deeney cukup sering memperoleh trofi secara individual. beberapa kali dia dinobatkan sebagai pemain terbaik di Watford.

Duel antar-kapten

Nanti malam, untuk mewujudkan keinginannya itu, Deeney harus bisa menghadapai lini pertahanan City, yang tak kebobolan dalam 20 aga di Liga Inggris.