Inilah Tujuh Destinasi Wisata di NTT yang Akan Dibangun Tahun 2019
Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTT akan membangun tujuh destinasi wisata. Tujuh destinasi ini masuk dalam program pembangunan tahun 2019.
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Rosalina Woso
Inilah Tujuh Destinasi Wisata di NTT yang Akan Dibangun Tahun 2019
POS-KUPANG.COM|KUPANG -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTT akan membangun tujuh destinasi wisata. Tujuh destinasi ini masuk dalam program pembangunan tahun 2019.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif NTT, Ir. I Wayan Darmawa,M.T, Sabtu (18/5/2019).
Menurut Wayan, ada banyak destinasi yang menjadi potensi pariwisata dan dalam tahun 2019 ini Pemprov NTT fokus membangun tujuh destinasi.
Dia merincikan ketujuh destinasi itu, yakni Fatumnasi di Kabupaten TTS, Lamalera di Lembata, Mulut 1000 di Kabupaten Rote Ndao, Pantai Liman di Pulau Semau, Kabupaten Kupang.
• VIDEO: Begini Ultimatum Bupati Lembata untuk Kepala Dinas yang Korupsi Uang Negara Rp 192 Juta
• Wakil Ketua I DPRD Nagekeo : Harus Berani Promosikan Tentang Nagekeo
Sedangkan tiga destinasi lainnya adalah, Desa Koanara di Kabupaten Ende, Wolwal di Kabupaten Alor dan Destinasi Praimadita di Kabupaten Sumba Timur.
Dikatakan, ketujuh destinasi itu merupakan Top 7 Pariwisata Estate NTT tahun 2019.
Beberapa destinasi ini sudah dikunjungi langsung Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat ,diantaranya Mulut 1000 yang dikunjungi pada Senin (29/2019) lalu.
Sebelumnya pada rapat kerja Tri Wulan Tahun 2018 yang digelar Polda NTT di Hotel Aston, Rabu (5/12/2018) lalu, Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat mengatakan, potensi Pariwisata di NTT sangat banyak, sehingga apabila semua potensi itu bisa dikuasai dan dikembangkan maka sangat luar biasa.
"Apapun yang kita buat bisa, asal kita mau, tapi yang jadi masalah adalah know how/mengerti kerja yang tidak tahu.Kita harus bisa bangun semua yang ada di NTT," kata Viktor.
Viktor mengatakan, di Kabupaten Rote Ndao, ada Mulut 1000 dan di tempat ini, tempat yang paling sempurna untuk dikembangkan menjadi obyek wisata sekaligus sebagai lokasi budidaya ikan.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru)