Ustadz Yusuf Mansur
Pendukung Jokowi, Ustadz Yusuf Mansur Temui Cawapres KH Ma'ruf Amin, Ada Yang Sebut Menteri
Ustadz Yusuf Mansur bertemu dengan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Nomor Urut 01 KH Mar'uf Amin.
Penulis: Hasyim Ashari | Editor: Hasyim Ashari
Pendukung Jokowi, Ustadz Yusuf Mansur Temui Cawapres KH Ma'ruf Amin, Ada Yang Sebut Menteri
POS-KUPANG.COM | JAKARTA - Ustadz Yusuf Mansur bertemu dengan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Nomor Urut 01 KH Mar'uf Amin.
Pertemuan tersebut diunggah Yusuf Mansur di akun Instagram miliknya, @yusufmansurnew, 14 Mei 2019.
Apa yang dibahas Ustadz Yusuf Mansur dan KH Ma'ruf Amin?
Ini penjelasan Ustadz Yusuf Mansur!
Abis sore tadi KMA (KH Ma'ruf Amin)
Bersama Presiden, Kementrian Bappenas,
KNKS, meluncurkan RoadMap Ekonomi Syariah
Kami lanjut belajar dari cerita2 Kyai,
ttg perjalanan ekonomi syariah dan industri halal Tanah Air
emoga ekonomi syariah di Indonesia,
muaju semuaju muajunya.
Dlm keadaan Allah Ridha, ngasih IzinNya dan BerkahNya
Ngasih pula ilmuNya, kemampuan dariNya, Hidayah dan TaufikNya
Kepada semua penggiat dan pelaku Ekonomi Syariah dan Industri Halal
Postingan ini kemudian mendapatkan respon dari netizen.
Berikut beberapa di antaranya:
@m.yusufiskandar: Dilike. Berarti disukain. Disukain insyaallah didoain sma semua likers ustadz. Matur suwun atas ilmu dan ketawadhuan.nya. Doain saya juga ya ustadz kece. Biar bisa menggiatkan ekonomi syariah di pedesaan
@lilissari: Yang tetep nyinyir cuekin ajah tadz, pertanda sakit hati.yang penting tujuan kita baik. Insha Allah,Allah mempermudah jalan kita. Aamiin YRA
@sumantoro_paytren_depok: Alhamdulillah semoga Indonesia semakin maju dan semakin syariah ekonomi keuangannya Aamiin
@mrobbykaharudin: Yakin pak, usul tentang ekonomi syariah di akomodir penguasa. bukan kah prakteknya skrg, investor asing semakin berkuasa... Yg punya modal gede, makin makmur
@abdullah_syafei18: Mantap Nih Ust... Bisa2 Di angkat Menteri Ekonomi Syariah.. amiiin
@arisdjakimo: Sapa yg kesini penasaran baca komen gak pake adab? Cung... semoga semua warganet inget orangtua dirumah atau di makam kalo mau ngomong kurang baik... bismillah walhamdulillah.
@riifan_jr: Semoga berkah ustadz dan selalu ada dalam lindungan Alloh Swt.. Amiinnn
@hyzireis_pasha: Salam buat pa dhe jokowi & kyai maruf tad, ...
@pathycintyatya: Tuhan berkati pak ustad
@ibnu_rusdi7: Semoga Ekonomi Syari'ah Kita makin maju tadz...
@dr.ria_gustini_safitri: Semoga perkembangan ekonomi syariah di Indonesia makin
berkembang.
@hendry_buyung: mantap semoga wirda jodohnya sifatnya seperti pak jokowi aminnnnn
@aldifathurahman: Syukur syukur ekonomi syariah sesuai syariat Islam, intinya NO RIBA, bisa gak??
@taufik_firdaus07: Mantap Guru... Terus berjuang untuk ekonomi syariah di NKRI
@faseakhirjaman: Ustad mau tanyak. Hukum bila kita tau ada ke dzoliman dan kebatilan tapi kita diem aja pura pura gak tau itu hukum nya gmn ustad. Mohon di jawab
@andypantebel: Masya Allah Anak gadisnya ustad .. Meleleh hati kami sembari mengucapkan Tuhan Maha sempurna ustad
Ekonomi syariah memang menjadi bidang yang dikuasai KH Ma'ruf Amin.
Hal itu terlihat saat debat Capres beberapa waktu lalu.
Mengutip kompas.com Juru Bicara Tim Kampenye Nasional Arif Budimanta memastikan,
capres-cawapres nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin akan turut mengangkat isu ekonomi
syariah pada debat pamungkas 13 April 2019.
"Ada (isu ekonomi syariah). Subtema kan umum saja keuangan, makro dan industri perdagagan.
( Ekonomi syariah) bisa masuk ke makro lah ya," ujarnya sat berbincang di Jakarta, Rabu
(10/4/2019).
"Atau bagian dari merespon pertanyaan dari panelis kan bisa. Kita kan mengembangkan ekonomi
nasional, ekonomi syariah adalah varian dari ekonomi nasional," sambung dia.
Selama ini kata Arif, Jokowi dan Ma'ruf Amin sudah memiliki kecocokan dalam hal
pengambangan ekonomi syariah di Indonesia dalam 4,5 tahun terakhir.
Saat masih menjadi Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Ma'ruf aktif mengembangkan
ekonomi syariah.
Hal ini ,ucap Arif, disambut Jokowi dengan mengeluarkan Perppres 91 Tahun 2016 tentang Komite Nasional Keuangan Syariah.
"Jadi saya rasa ada duet yang bagus antara Pak Ma'ruf dengan Pak Jokowi," kata Arif.
Debat kelima Pilpres 2019 digelar pada 13 April 2019.
Tema yang diangkat yakni ekonomi, kesejahteraan sosial, keuangan, investasi, perdagangan serta
industri tersebut.
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi- Ma'ruf Amin, Johnny G Plate mengatakan,
kehadiran Ma'ruf Amin sebagai bakal calon wakil presiden melengkapi visi misi Joko Widodo
pada Pemilihan Presiden atau Pilpres 2019.
Johnny memastikan, kemampuan Ma'ruf Amin di bidang ekonomi syariah akan dielaborasi ke
dalam program Nawacita jilid II pada 2019-2024 mendatang.
"Ekonomi keumatan dan kerakyatan sudah dielaborasi dalam 15 program prioritas Nawacita II
dan diuraikan di 45 bidang," ujar Johnny Plate di Jakarta, Senin (13/8/2018).
Menurut Johnny, ekonomi syariah di Indonesia memang belum sepesat Malaysia. Meski begitu ia mengatakan, ekonomi syariah di Indonesia sedang berkembang.
Jika Nawacita diperkaya dengan ekonomi syariah diyakini bisa membuat pembangunan ekonomi
di Indonesia kian cepat sehingga membantu upaya menyejahterakan rakyat.
"Ekonomi syariah sedang dikembangkan, basis-basis platform teknologi informasi misalnya itu
jadi vintage bagi syariah yang dilakukan oleh BI dan OJK," kata Johny.
"Ini tentu dikembangkan lebih lanjut untuk pelibatan UMKM dan ekonomi sangat kecil, untuk
jadi bagian ekonomi rakyat dalam rangka keadilan ekonomi dan sosial," ucap Sekjen Partai Nasdem ini.
Mengutip detik.com, Jokowi-Ma'ruf unggul di debat kelima soal ekonomi syariah.
Debat pamungkas Pilpres 2019 memasuki sesi ketiga. Pembahasan di antara kedua paslon
dianggap datar, namun paslon 01 diuntungkan oleh keberadaan Ma'ruf Amin, yang menguasai isu
ekonomi syariah.
"Datar sebenarnya, agak datar, tone-nya rendah dua-duanya, nggak ada ide baru. Tapi menurut
saya, pasangan nomor 01 diuntungkan ya. Kebetulan menyenangkan buat 01 karena ada tema
spesifik yang dikuasai oleh hanya Kiai Ma'ruf," kata Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia
Yunarto Wijaya saat dihubungi, Sabtu (13/4/2019).
"Satu tadi masalah pajak, terkait zakat juga misalnya, kemudian di situ sampai keluar bahasa Arab tadi, itu added value juga secara elektoral. Kedua, ketika membahas ekonomi syariah," ujar Yunarto Wijaya.
Dia mengatakan sebenarnya kedua paslon datar dalam menjelaskan persoalan yang dibahas.
Namun Ma'ruf terlihat lebih diuntungkan karena pembahasan tersebut merupakan bidangnya meski belum dimanfaatkan maksimal. (*)