Jika Terbukti, Orang Tua Prada DP Siap Serahkan Putranya yang Diduga Pelaku Mutilasi Kasir Indomaret
keluarga Prada DP siap menyerahkan putranya kepada pihak yang berwajik jika terbukti bersalah.
lihat foto
Jika Terbukti Bersalah, Orang Tua Prada DP Siap Serahkan Putranya yang Diduga Sebagai Pelaku Mutilasi Kasir Indomaret
POS-KUPANG.COM--Orang tua Prada DP siap serahkan putranya yang diduga sebagai pelaku mutilasi kasir Indomaret.
Pengakuan ini diungkapkannya saat pihak kepolisian menggeledah kediaman mereka untuk mencari Prada DP, terduga pembunuh Vera Oktaria.
Meski mengaku sedih dan tidak percaya, keluarga Prada DP siap menyerahkan putranya kepada pihak yang berwajik jika terbukti bersalah.
Kasus mutilasi seorang kasir Indomaret di Sumatera Selatan hingga kini masih belum terungkap.
Pihak berwajib sudah melakukan penyelidikan mendalam dan menemukan beberapa fakta.
Dikutip dari Tribun Sumsel, Vera Oktaria ditemukan tewas sebuah penginapan yang berlokasi di Sungai Lilin Musi Banyuasin.
• Ditemukan, Bayi di Dalam Tas Tergantung di Pagar Panti Asuhan Sidhi Asthu Bali, Begini Kondisinya
• Bermain Atraktif, Harga Pasar Pemain Liverpool Meroket, Ini Nilainnya
Vera Oktaria diketahui menjalin hubungan dengan Prada DP, anggota TNI yang hingga kini ikut menghilang.
Berdasarkan pengakuan pemilik penginapan, sebelum penemuan korban mutilasi di salah satu kamarnya, terdapat 2 pria dan seorang wanita menyewa kamar.
Wanita itu adalah Vera Oktaria dan salah satu laki-laki diduga sebagai Prada DP, kekasih korban.
Namun, keberadaan Prada DP mendadak tidak diketahui terlebih setelah kasus mutilasi kasir Indomaret itu terungkap.
Dilansir Gird.ID dari laman Kompas.com, baik ibu Leni (43) maupun ayah Syamsuri (51) dari Prada DP siap menyerahkan putranya jika terbukti bersalah.
Petugas juga menegaskan kepada pihak keluarga, alangkah baiknya jika terduga pelaku diserahkan oleh orang tua.
"Pak, bu, lebih baik tersangka diserahkan oleh kalian, kalau ketemu oleh aparat lah lain lagi ceritonyo," tegas salah seorang petugas.
Syamsuri (51), bapak DP mengatakan, jika memang benar anaknya terlibat maka akan diserahkan kepada pihak yang berwajib.
"Kita percayakan saja kepada pihak yag berwajib untuk mengungkap kasus yang masih simpang siur saat ini," kata Syamsuri.
