Zayn Malik Tak Lagi Islam, Padahal Ia Dididik Secara Islam, Ini Agama Barunya
Penyanyi asal Inggris, Zayn Malik mengejutkan penggemar saat melakukan wawancara dengan majalah Vogue Inggris, beberapa waktu lalu.
Zayn Malik mengaku bahwa ia sangat mudah meyakinkan keluarganya akan keputusannya (soal agama) itu.
"Aku senang karena dididik oleh ayah dan ibuku dengan cara islam, aku pergi ke masjid, belajar islam, tapi mereka memberi aku pilihan untuk hidupku," jelasnya.
Menurutnya semua keyakinan memiliki suatu hal yang indah. Zayn juga sangat senang dibesarkan dengan ajaran islam.
Mengutip Wikipedia, Zain Javadd Malik lahir 12 Januari 1993).
Ia seorang penyanyi dan penulis lagu berkebangsaan Inggris.
Pada tahun 2010, Malik mengikuti audisi sebagai artis solo untuk serial televisi Inggris The X Factor.
Setelah dieliminasi sebagai peserta solo, Malik dibawa kembali ke kompetisi, bersama dengan Harry Styles, Niall Horan, Liam Payne, dan Louis Tomlinson, untuk membentuk grup yang kemudian dikenal sebagai One Direction.
Malik keluar dari grup ini pada bulan Maret 2015 dan menandatangani kontrak solo dengan RCA Records.
Mengadopsi gaya musik R&B alternatif dalam album studio debutnya Mind of Mine (2016) dan single utama album, "Pillowtalk", Malik menjadi artis Inggris pertama yang album dan single debutnya mencapai nomor satu di Inggris dan Amerika Serikat.
Sejak memulai karier solonya, dia menggunakan mononim Zayn.
Malik lahir pada 12 Januari 1993 di Bradford, West Yorkshire, Inggris.
Ayahnya, Yasser Malik, berdarah Pakistan, sedangkan ibunya, Trisha Malik adalah orang Inggris, dan berdarah Irlandia; dibesarkan sebagai Kristen, dan masuk islam sesudah menikah.
Ia memiliki seorang kakak perempuan, Doniya, dan dua adik perempuan, Waliyha dan Safaa.
Malik dibesarkan di East Bowling, di sebelah selatan pusat kota Bradford.
Dia menempuh pendidikan di Lower Fields Primary School dan Tong High School, di Bradford.