Ustadz Abdul Somad Dikabarkan Dipecat Sebagai Dosen, Ini Pengakuan Rektor UIN Suska Riau
Ustadz Abdul Somad Dikabarkan Dipecat Sebagai Dosen, Ini Pengakuan Rektor UIN Suska Riau
Pada awal video pertemuan tersebut, tampak Prabowo menanyakan apa yang dilihat oleh UAS saat keliling Tanah Air.
"Terimakasih ustaz bisa jumpa dengan saya, saya mengikuti ustaz sudah banyak keliling Indonesia, apa yang ustaz lihat selama keliling Indonesia, akhir-akhir ini?" tanya Prabowo.
UAS pun menuturkan bahwa di manapun dia ceramah, kebanyakan jamaah mengacungkan dua jari.
"Saya susah kadang awali ceramah itu, mari kita dengar tausyiah dari Abdul Somad, begitu saya naik ke atas semua orang 'Ustaz' (mengacungkan jari dua), saya bilang kalian kan punya jari 10, kenapa yang kalian angkat cuma?" ungkap UAS.
Hal itu tentu saja diucapkan UAS untuk menetralisir ceramahnya.
"Karena ini kan ada Panwaslu, Bawaslu, saya tidak ingin tabligh akbar itu menjadi politik," jelasnya.
"Sampai protokol bilang jamaah tolong jangan acungkan jari, itu di mana-mana, bahkan kalau shalawat juga (jari dua) gini lagi, astaghfirullah," katanya melanjutkan.
Mendengarnya, Prabowo lantas menanyakan di mana tempat kejadian seperti itu berlangsung.

Lebih lanjut, UAS berpesan kepada Prabowo agar menjadi pemimpin yang adil.
"Ini ada satu keranjang amanah, ijtima ulama mengamanahkan, tapi umat juga, dalam keranjang ini ada pisau, buah, bunga dan pena," kata UAS memberi gambaran.
Menurut UAS, terdapat dua pesan dari Allah SWT, yakni amanah dan adil.
"Bapak letakkan dua amanah ini, yang pisau bapak beri ke anak muda karena mereka akan pergi ke hutan berburu, buah beri ke anak-anak supaya fresh, bunga beri ke anak gadis supaya beri ke suami, sedangkan pena bapak beri ke ulama agar menulis," beber UAS.
"Adil, jangan bapak beri terlalu besar jangan terlalu kecil, mudah-mudahan bapak termasuk pemimpin yang adil," sambungnya.
(Gridhot.ID/Siti Nur Qasanah)
Artikel ini telah tayang di gridhot.id dengan judul Cerita Rektor UIN Suska Riau yang Susah Menghubungi Ustaz Abdul Somad Pasca Beredar Kabar Pemecatan Sebagai Dosen