Pemuda Wae Musur Apresiasi Pembanggunan Jaringan Listrik di Rana Mese

Hal ini sangat bermanfaat bagi peningkatan kehidupan umat. Karena listrik itu sudah menjadi kebutuhan umat atau masyarakat.

Penulis: Aris Ninu | Editor: Rosalina Woso
zoom-inlihat foto Pemuda Wae Musur Apresiasi Pembanggunan Jaringan Listrik di Rana Mese
POS KUPANG/ARIS NINU
Koordinator Hukum dan Advokasi GARDA MUTU Adrianus Gandung,S.H

Pemuda Wae Musur Apresiasi Pembanggunan Jaringan Listrik di Rana Mese

POS-KUPANG-COM|BORONG--gerakan Pemuda Wae Musur Bersatu (Garda Mutu) mengapresiasi program pemerintah terhadap pembangunan jaringan listrik di beberapa desa sebelah Wae Musur, Kecamatan Rana Mese, Kabupaten Manggarai Timur (Matim).

Koordinator Hukum dan Advokasi GARDA MUTU Adrianus Gandung,S.H kepada POS-KUPANG.COM di Borong, Kamis (9/5/2019) pagi mengatakan, pihaknya sangat berterima kasih kepada pemerintah yang telah memberikan perhatian keluhan warga di sebesar Wae Musur.

  “Sebagai Gerakan Pemuda, kami mengapresiasi kepada pemerintah mulai dari pusat sampai tingkat kabupaten yang telah memberi dan menjemput program ini sehingga kami warga sebelah barat Wae Musur akan menikmati listrik,” kata Gandung.

Wagub NTT, Josef Nae Soi, Resmikan Jalan Provinsi yang Mulai Dikerjakan di Rana Mbeling Matim

Rincian THR PNS, TNI, POLRI, Pejabat Negara dan Pensiunan Cair 24 Mei 2019

 Sebagaimana yang tercantum dalam surat PT.PLN Persero, Unit Induk Wilayah NTT, Unit Pelaksana Proyek KeteganaListrikan Flores, Nomor 0023/KON.03.01/UP2K-FLORES/ 2019.  

 Dalam surat tersebut didapatkan 11 (sebelas desa) untuk Kecamatan Rana Mese dan beberapa desa yang berada di sebelah barat Wae Musur yakni Desa Torok Golo, Lalang, Satar Lahing dan Lidi.

Pemuda yang berprofesi sebagai advokad itu juga menuturkan, program yang ditunggu-tunggu masyarakat sejak lama setelah merdeka pada akhirnya di tahun 2019 ini sudah mulai dibangun.

 “Semoga pembangunan jaringan listrik tersebut bisa berjalan dengan baik dan benar sesuai dengan harapan dan impian dari masyrakat," ujar gandung.

Terkait Pembangunannya kedepan, kata Gandung,  pemuda yang tergabung dalam Garda Mutu bersama-sama dengan masyarakat tetap mengawal mulai dari sekarang hingga asas manfaatnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat

Hal senada disampaikan oleh Ketua Dewan Pelaksana Paroki Nangalanang, Antonius Gatung.

Gatung mengatakan, tahun ini semua desa di Paroki Nanga Lanang telah mendapat jatah program Indonesia Terang. Yang mana setelah tahun lalu program ini masuk di tiga desa saja yakni Bea Ngencung, Lidi dan Golo Ros.

Gandung menambahkan. tahun ini program tersebut masuk ke beberapa desa lainnya.

Hal ini sangat bermanfaat bagi peningkatan kehidupan umat. Karena listrik itu sudah menjadi kebutuhan umat atau masyarakat.

Listrik tidak sekedar untuk penerangan, melainkan juga sebagai sarana untuk menunjang kehidupan ekonomi Rakyat. Kami melihat bahwa kehadiran listrik di Paroki kami juga berarti negara telah hadir di tengah umat.

Beberapa umat telah menfaatkan listrik untuk kebutuhan industri rumahan seperti yang ada di KBG Bea Kawu Desa Bea Ngencung dan KBG St. Yohanes Desa Lidi.

"Kedua contoh ini merepresentasikan contoh lainya. Atas program Listrik ini kami sangat berterimakasih kepada pemerintah baik Pusat maupun pemeÅ•intah Daerah Matim,” kata Gatung.

 Ia mengaku, belakang ini Pemkab Matim sudah mulai memperhatikan kehidupan Umat Paroki Nanga Lanang.( Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu)

 
 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved