Caleg Gerindra TTS Tutup Usia, Gerindra NTT Serahkan Pada Mekanisme yang Berlaku
Langkah itu diambil Partai Gerindra NTT menyusul meninggalnya salah satu caleg DPRD TTS yang meraih auara terbanyak pada Pemilu 17 April 2019.
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Rosalina Woso
Caleg Gerindra TTS Tutup Usia, Gerindra NTT Serahkan Pada Mekanisme yang Berlaku
POS-KUPANG.COM|KUPANG --DPD Partai Gerindra NTT menyerahkan pengaturan pergantian caleg terpilih atau peraih suara terbanyak dilakukan sesuai mekanisme Undang-undang yang berlaku.
Langkah itu diambil Partai Gerindra NTT menyusul meninggalnya salah satu caleg DPRD TTS yang meraih auara terbanyak pada Pemilu 17 April 2019.
Hal ini disampaikan Wakil Ketua DPD Partai Gerindra NTT, Nus Turwewi, Rabu (8/5/2019) malam.
Menurut Nus, kader Partai Gerindra yang meninggal itu adalah Bartholens Liufeto, yang mana almarhum merupakan caleg DPRD TTS pada dapil 4 TTS yang dinyatakan meraih suara terbanyak di dapil itu.
"Almarhum mendapat satu kursi untuk Partai Gerindra di dapilnya. Karena itu, untuk penentuan pengganti ,kita serahkan sesuai mekanisme yang berlaku," kata Nus.
• Pemuda Wae Musur Apresiasi Pembanggunan Jaringan Listrik di Rana Mese
• Pemilu 2019, Renny Marlina Un :Jaga Kepercayaan Konstituen
Dijelaskan, selain caleg, almarhum juga adalah anggota DPRD aktif di TTS.
"Jadi dari hasil pleno rekapitulasi perhitungan perolehan suara di KPU TTS, alamarhum juga masuk sesuai perolahan atau pembagian kursi di DPRD TTS," katanya.
Dikatakan, proses pergantian caleg terpilih,tentu DPD Partai Gerindra NTT menyerahkan sepenuhnya agar dilaksanakan berdasarkan mekanisme dan UU yang berlaku.
Sedangkan soal penyebab kematian Nua mengatakan, sesuai informasi dari keluarga bahwa almarhum mengalami komplikasi penyakit seperti jantung dan ginjal.
"Almarhum sakit dan dirujuk dari SoE ke RS Siloam Kota Kupang. Almarhum menghembuskan nafas terakhir di rumah sakit," katanya.
Dia mengakui, saat meninggal, sejumlah pengurus DPD Partai Gerindra NTT langsung ke rumah sakit, termasuk Ketua DPD Gerindra NTT, Ir. Esthon L.Foenay,M.Si.
"Jenazah almarhum langsung dibawa ke SoE untuk disemayamkan. Saat di rumah sakit, hadir juga pak Wabup TTS, Army Konay," ujarnya.
Dikatakan, ketika pemakaman, tentu jajaran DPD Partai Gerindra NTT akan hadir.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru)