Alumni Universitas PGRI dan UPG 45 NTT Sudah 12.175 Orang

Alumni yang telah diluluskan oleh kampus Universitas PGRI NTT dan Universitas Persatuan Guru (UPG) 45 NTT sebanyak 12.175 orang. Hal ini disampaikan

Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Ferry Ndoen
POS-KUPANG.COM/ Oby Lewanmeru
Suasana prosesi wisuda UPG 46 NTT di Aula El Tari Kantor Gubernur NTT, Jumat (3/5/2019). 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru

POS-KUPANG.COM/KUPANG - Alumni yang telah diluluskan oleh kampus Universitas PGRI NTT dan Universitas Persatuan Guru (UPG) 45 NTT sebanyak 12.175 orang.
Hal ini disampaikan Rektor UPG 45 NTT, David Selan,S.E,M.M pada acara Rapat Senat Terbuka Luar Biasa UPG 45 NTT.

Wisuda berlangsung di Aula El Tari Kantor Gubernur NTT, Jumat (3/5/2019).
Menurut David, alumni yang sudah diluluskan oleh lembaga itu sebanyak 12.175 orang.

"Jumlah wisudawan sampai saat ini sebanyak 12.175 orang. Jumlah itu ada yang diwisudakan semasa kampus itu bernama Universtas PGRI NTT dan juga yang diwisuda ketika kampus ini bernama UPG 45 NTT," kata David.

Dia mengatakan, setiap tahun UPG 46 NTT tentu akan meluluskan wisudawan.

"Hari ini kita luluskan lagi 751 orang, sehingga total itu menjadi 12.175 orang," katanya.

Dikatakan, UPG 45 NTT terus berbenah agar kampus itu bisa terus berkembang dengan baik di NTT.

"Kampus ini juga sudah memiliki tiga orang doktor,masing-masing Dr. Stefanus, Dr.Lanny koroh dan Dr. Hendrik Lau," ujarnya.

David juga mengatakan, dengan perkembangan saat ini, maka kampus UPG 45 NTT sudah mendapat akreditasi B pada sembilan program studi, sementara dua program studi dalam tahap proses akreditasi.

"Saat ini tidak ada keraguan di kampus ini, kita harus bisa menghidupkan kembali universitas ini yang sudah kita perjuangkan bersama.Prestasi kita raih membuktikan bahwa kita ada di rel yang benar," katanya.

Dia mengharapkan , para alumni dan juga komponen di dalam kampus agar menjaga persatuan dan kerjasama diantara kita semua.

"Hidup PGRI, Hidup Guru, Solidaritas," ujarnya.

Ketua Umum PB PGRI , Prof. Dr. Unifah Rosyidi,M.Pd mengatakan, momentum wisuda hari ini merupakan sebuah kenyataan bahwa lembaga ini sudah melewati badai .

"Jadi bapak ibu harus bangga, dengan keeja keras mereka, sehingga selama dua tahun ada transformasi yang luar biasa," kata Unifah.

Dikatakan, sebarkan kepada semua orang bahwa salah satu universitas terbaik di NTT adalah UPG 45 NTT.

Ketua Badan Penyelenggara Harian (BPH) PGRI NTT, Semuel Haning,S.H,M.H mengatakan, wisuda itu digelar setelah semua fakultas dan program studi diakreditasi.

"Semua prodi yang kita wisudakan telah diakreditasi," kata Semuel.

Pantauan POS-KUPANG.COM, hadir pada acara wisuda ini, Ketua Provinsi PGRI NTT, Octo Ouwpoly dan jajaran pengurus, para orang tua wisudawan dan undangan lainnya. Hadir pula Asisten III Sekda NTT, Cosmas Lana.

Acara wisuda ini dimeriahkan Paduan Suara UPG 45 NTT.

Saat wisuda atau usai pemindahan tali toga, pembawa acara meminta para wisudawan menghadap ke orang tua. Saat bersamaan penyanyi melatunkan lagu Doa Seorang Anak dan Satu Tetes Air Susu Mama.

Lagu ini membuat para wisudawan dan orang tua maupun keluarga di dalam tempat wisuda sempat meneteskan air mata. Nampak para wisudawan saling membagi tisu untuk menyeka air mata. Bukan saja wisudawan dan orang tua, tapi nampak para pimpinan kampus juga tidak sanggup menahan air mata. (*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved