Frater Biara OCD Gelar Syukuran Kaul Pertama
Sembilan orang Frater (Fr) dari Biara OCD mengikuti perayaan syukuran kaul pertama di Biara St. Yosef Bogenga
Penulis: Gordi Donofan | Editor: Rosalina Woso
Frater OCD Gelar Syukuran Kaul Pertama
POS-KUPANG.COM | BAJAWA -- Sembilan orang Frater (Fr) dari Biara OCD mengikuti perayaan syukuran kaul pertama di Biara St. Yosef Bogenga
Siaran pers yang diterima POS KUPANG.COM, menyebutkan, Rabu (1/5/2019), sekitar pukul 09.00 Wita, berlangsung Perayaan Syukuran Kaul Pertama di Biara OCD - Biara St. Yosef Bogenga.
Misa itu dengan tema "Ah Tuhan" kepada kesembilan orang yang akan mengikrarkan janji dan menerimakan Busana Karmel pertama.
Mereka adalah Fr. Dolin, Fr. Hans, Fr. Oswal, Fr. Carlos, Fr. Tian, Fr. Bastian, Fr. Retno, Fr. Jois dan Fr. Carly.
Hadir bersama, Pembesar OCD Dunia, sebagai Definitor General VI, Pater Mariano Agruda III, OCD. Pater Markus Ture, OCD sebagai Komisaris OCD Indonesia.
Pimpinan Biara OCD Bogenga : a.n. Pater Vlafianus Goa, OCD. Pastor Paroki dan juga sebagai anggota Dewan Komisaris OCD, Pater Remigius Todang, OCD.
Rekan Pastor dari Pimpinan Biara di Maronggela, serta Imam konselebran lainnya, Pater Ubaldus, Pater Nando, Pater Albert, Pater Flori, Pater Armin, Pater Wily, Pater Yakup, Pater Hubert, serta pastor paroki Langa, Romo Jois, Pr. dan pastor paroki Mangulewa, Pater Yosef Lagaribu, SVD.
Dalam khotbanya, Pater Flori, OCD memesan kepada kesembilan Yubilaris untuk tetap melayani Tuhan terutama di dalam panggilan hidup yang mereka pilih dan jalani selamanya.
Panggilan adalah sebuah keputusan dan suatu kemauan persoanal yang sadar dan mau untuk hidup bersama dengan Tuhan dalam suatu komunitas.
Upacara penerimaan Kaul ini langsung dikukuhkan oleh pembesar OCD dunia, Pater Mariano sekaligus mengukuhkan penerimaan Jubah atau pakaian ordo ke sembilan yubilaris.
Sambutan Pembesar OCD Dunia, Pater Mariano Agruda III, OCD
Ia merasa bangga ketika melihat antusias umat yang sangat luar biasa hadir dalam mengikuti perayaan.
Ia juga berterima kasih kepada orang tua yang telah rela memberikan anak mereka kepada biara dan terutama kepada Kristus. Ini adalah korban persembahan kepada Tuhan. Kesembilan orang ini adalah bukti persembahan nyata kepada Tuhan. Para karmelit muda berterimakasihlah kepada orang tuamu.
Allah akan memberkati dan melakukan kebaikannya kepada mereka dengan cara-Nya. Kalian adalah orang tua kami juga seluruh komunitas Biara.
Dan terimakasih kepada seluruh masyarakat Bajawa yang nampak hari ini turut berpartisipasi dalam upacara ini.