Pelatih Arema FC Buka Peluang Rekrut Kembali KIper Kurnia Meiga
Mantan kiper Timnas Indonesia, Kurnia Meiga diduga sudah sembuh dari penyakitnya. Dugaan sembuhnya Kurnia Meiga sudah menyebar di sosial media.
lihat foto
"Ketika kami bertemu untuk melakukan penawaran satu musim, Comvalius dan agennya menyarankan untuk langsung dua musim, karena kalau langsung dua musim nilai kontraknya bisa lebih rendah dibanding satu musim," kata Ruddy Widodo.
• Perempat Final Piala Indonesia- Bali United Siapkan 20 Pemain Hadapi Persija Jakarta
Selain itu, prestasi Sylvano Comvalius menjadi pertimbangan penting bagi Arema FC.
Selain menjadi top skorer Liga 1 2017, pemain asal Belanda itu juga menjadi pencetak gol terbanyak dalam sejarah Liga Indonesia.
Tak genap setahun membela Bali United pada 2017, Sylvano Comvalius berhasil mencetak 37 gol.
Namun, saat ia pindah ke klub asal Thailand, Suphanburi FC pada musim 2018, Sylvano Comvalius dinilai mengecewakan.
Ia hanya bermain sebanyak tujuh laga di Suphanburi FC tanpa mencetak gol.
Kendati demikian, Ruddy Widodo tetap optimis pada pemain yang bermain sebagai striker itu.
"Kalau dia nanti langsung moncer musim ini tentu akan menguntungkan bagi kami. Tapi kalau dia masih perlu adaptasi berarti kami masih memiliki kesempatan musim berikutnya," ungkap Ruddy Widodo.
Dilansir oleh Kompas.com pada Rabu (24/4/2019), harga kontrak Sylvano Comvalius itu berbeda dengan nilai transfer yang tertera di situs Transfermrkt.com.
Ruddy Widodo menegaskan bahwa nilai kontrak Sylvano Comvalius di bawah nilai yang tercantum pada situs tersebut.
Hal itu terjadi lantaran Arema FC telah bernegesoasi dengan pihak Sylvano Comvalius perihal harga.
"Comvalius tahu kemampuan (membayar) Arema dan saya tahu kemampuan (kualitas) Comvalius, (negosiasi) kami ketemu di tengah-tengah," katanya saat memperkenalkan Comvalius di Kantor Arema FC, Rabu (24/4/2019) malam.
Jika berdasarkan data dari Transfermrkt.com, mantan pemain Bali United itu memiliki nilai transfer senilai Rp 300 ribu Euro atau setara Rp 4,7 miliar per tahun.
Sementara itu, agen Sylvano Comvalius bernama Julius Kwetah, menjelaskan bahwa kliennya datang bukan semata-mata uang.
Melainkan, adanya kesepakatan dari pemain, agen dan Arema FC.
"Di dalam kontrak ada mutual agrement antara tim agen dan pemain," ungkap Julius Kwetah. (*)
