Gadis Asal Pontianak Disekap Berhari Hari Lalu Dicabuli
Kasus pencabulan dialami seorang gadis bernisial NT (14) asal Kota Pontianak, Kalimantan Barat.
Gadis Ini Disekap Lalu Dicabuli, Tak Kenali Ibunya Sendiri
POS-KUPANG.COM--Nasib gadis ini sunggu memilukan hati.
Betapa Tidak. Dia disekab disebuah hotel di Pontianak, Kalimantas Barat.
Selama berada di hotel itu dia dicabuli oknum PNS
Kasus pencabulan dialami seorang gadis bernisial NT (14) asal Kota Pontianak, Kalimantan Barat.
Lebih menyedihkan lagi, gadis ini juga disekap selama lima hari di sebuah hotel.
Pelakunya adalah HW (53) seorang pegawai negeri sipil (PNS) di Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat.
Dikutip dari TribunPontianak.com, HW ditangkap di sebuah hotel di Jalan KH Wahid Hasyim, Kota Pontianak, bersama korban.
• Jembatan Trailu Ditutup untuk Kendaraan Roda Empat, Ruas Jalan Nasional Terancam Lumpuh
• Pelatih Arema FC Buka Peluang Rekrut Kembali KIper Kurnia Meiga
Peristiwa ini bermula ketika pada Rabu (24/4/2019), NT pergi dari rumah tanpa memberitahu keluarga.
Mengutip Kompas.com, saat itu Ipah ibu korban, tengah dirawat di salah satu rumah sakit di Kota Pontianak.
"Hari itu saya masih ketemu. Dia masih menemani saya di rumah sakit. Tapi sekitar pukul 15.00 WIB dia izin keluar," kata Ipah dikutip dari Kompas.com.
“Tidak ada masalah apa-apa. Cuma tak tahu kenapa dia pergi dari rumah," ujarnya.
Sampai keesokan harinya, korban tak kunjung pulang ke rumah.
Keluarga NT pun lantas membuat laporan polisi juga mencari keberadanya melalui media sosial.
Baru pada hari Minggu (29/4/2019), keluarga mendapat kabar bahwa NT sudah berada di Polda Kalbar.
"Hari Minggu (29/4/2019), baru kami dapat kabar kalau korban sudah di Polda Kalbar," ucapnya.
Direktur Reskrimum Polda Kalbar, Komisaris Besar Polisi Veris Septiansyah menjelaskan korban ditemukan di salah satu hotel di Pontianak.
“Lima hari yang lalu, korban meninggalkan rumah. Lalu kemudian ditemukan tadi siang Minggu (28/4/2019), sekitar jam dua oleh teman-teman kita di lapangan, dan ditemukannya pun di salah satu hotel di Pontianak,” ucap Direktur Reskrimum Polda Kalbar, Komisaris Besar Polisi Veris Septiansyah, Senin (29/4/2019) dikutip dari TribunPontianak.com.
Pelaku menyetubuhi korban beberapa kali
• Hewan Mati Mendadak, Dinas Pertanian dan Peternakan Identifikasi, Diduga akibat Perubahan Iklim
• Rel yang Diangkut Terlepas, 1.800 Penambang di Afrika Selatan Terperangkap di Bawah Tanah
Pelaku yang ditangkap bersama dengan korban mengaku telah menyetubuhi NT beberapa kali.
“Jadi setelah dibawa ke Polda, dan diinterogasi, pelaku mengaku bahwa dirinya telah menyetubuhi korban. Diajak berbuat tidak senonoh,” ujar Veris Septiansyah.
Sementara menurut keterangan ayah korban, PN, putrinya disetubuhi sebanyak tiga kali.
Korban juga diancam kepalanya akan dibenturkan ke tembok bila tak mau melayani pelaku.
Anak saya dipaksa, Kalau tak mau diperkosa, nanti kepalanya dibenturkan ke dinding. Anak saya dipaksa dan diancam,” kata PN dikutip dari TribunPontianak.com, Minggu (28/4/2019).
Polisi hingga kini juga masih menyelidiki terkait dengan dugaan penculikan.
Dikatakan oleh Veris, pelaku pencabulan tersebut hanya satu pelaku saja, di mana dilihat dari KTP-nya pelaku adalah seorang PNS dan berdomisili di Pontianak.
Korban trauma hingga tak kenali ibunya
Saat pertama kali ditemukan, korban terlihat sangat ketakutan bahkan beberapa kali jatuh pingsan.
Ipah sang ibu, menuturkan bila saat ini kondisi putrinya begitu memprihatinkan.
Trauma yang dialami NT sangat berat. Korban bahkan tak mengenali ibunya sendiri.
"Dia takut sama saya. Dengan mamaknya sendiri saja takut. Nangis dia. Nggak kenal dia. Malah nangis dia, jatuh pingsan terus. Berkali-kali jatuh pingsan," ungkapnya dikutip dari Kompas.com.
"Saat ini dia trauma berat. Masih belum diperiksa kepolisian," tambahnya.(*)