Ini Pengakuan IRT di Kupang yang Diduga Bunuh Cucu kandung

JM terus mengeluhkan sakitnya. Sang ibu lalu meminta untuk JM mengenakan sarung. MT lalu memijat bagian punggung JM.

Penulis: Gecio Viana | Editor: Rosalina Woso
Pos Kupang.com/Ryan Nong
POS-KUPANG.COM/RYAN NONG Proses penyerahan jenazah bayi perempuan oleh pihak Polsek Oebobo kepada keluarga di ruang pemulasaraan jenazah RSB Drs Titus Uly pada Minggu (27/4/2019). 

Ini Pengakuan IRT di Kupang yang Diduga Bunuh Cucu kandung

POS-KUPANG.COM | KUPANG -- MT (42), seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) memberikan pengakuan yang mengejutkan terkait dugaan kasus pembunuhan bayi yang diduga dilakukan oleh dirinya.

Kepada POS-KUPANG.COM di Mapolsek Oebobo pada Minggu (28/4/2019) malam, ibu empat orang anak ini mengaku dirinya tidak memiliki niat untuk membunuh cucunya.

MT yang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan cucunya oleh pihak kepolisian.

MT membantu proses persalinan sang anak, JM (17) pada Jumat (26/4/2019) malam di kediamannya di Kelurahan Oebufu, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang.

Saat itu, JM memanggil dirinya dan mengeluhkan sakit pada bagian perutnya.

MT tidak membayangkan sang anak karena ia berpikir belum saatnya JM melahirkan.

Namun, JM terus mengeluhkan sakitnya. Sang ibu lalu meminta untuk JM mengenakan sarung. MT lalu memijat bagian punggung JM.

NasDem Unggul di Dapil NTT 2, Hanura Menyalib Gerindra, Perindo Mengejutkan

Panduan Sholat Tahajud Nabi Muhammad SAW, Ternyata Ini Yang Dilakukan Sebelum Tahajud

Tata Cara Sholat Malam! Sholat Tarawih, Sholat Witir Nabi Muhammad SAW hingga Doa Qunut

Proses persalinan pun berlangsung, MT menjelaskan, saat JM mengejan tiga kali lalu kepala bayi berjenis kelamin perempuan itu sudah terlihat dan akan segera keluar.

Namun, kata MT, saat itu MJ menarik nafasnya sehingga bayi tersebut masuk kembali.

"Dia muku (mengejan) lalu saya bilang buka pakaiannya dan pakai kain saja. Kan dia muku tiga kali anak su keluar tapi baru Tapi dia tarik napas, anak masuk lagi," jelasnya.

Lanjut MT, anaknya lalu kembali 'muku' hingga ubun-ubun dan kepala bayi kelihatan hingga bagian leher.

"Saya pegang tarik dan goyang-goyang kasih keluar. tapi mungkin saya pegang kuat, dia (bayi) keluar tidak ada napas. Jadi saya simpan letakan dia diam-diam saya tidak raba lagi," jelas MT.

Diakuinya, tidak terbersit dalam benaknya untuk membunuh sang cucu, terlebih pacar anaknya yang merupakan ayah bayi tak berdosa itu, Nixon Keobana (20) bertanggungjawab atas kehamilan puterinya.

"Untuk pemikiran saya, saya tidak pikir sampai di situ. Kecuali laki-laki (pacar MT) tidak bertanggungjawab. Laki-laki sudah keluar masuk rumah jadi saya bilang biar sudah tidak pikiran. Tapi pikiran saya habis dia melahirkan dia lanjut sekolah," kata MT.

Saat kejadian, MT merasa takut, sehingga walaupun tanpa kemampuan dan pengalaman membantu proses persalinan, ia tetap nekat membantu proses persalinan.

"Saya tidak punya keahlian kasih beranak orang, saya tidak pernah, saya bingung, saya salah karena tidak kasih tahu tetangga," ujarnya.

Usai membantu persalinan JM, sang ibu langsung membersihkan tubuh JM dengan air hangat lalu mengambil janazah cucunya lalu dikuburkan di bagian belakang dapur rumahnya.

"Saya takut. Saya tidak tahu mau biat apa," katanya.

Saat ini, MT mengaku bersalah dan takut akan lamanya ancaman pidana yang akan ia terima atas perbuatannya. Ketakutannya semakin besar karena mengingat empat orang anaknya masih kecil dan saat ini sang suami tengah berada di daerah rantau di Kalimantan pada Januari 2019 lalu.

SEDANG BERLANGSUNG Live Streaming Manchester United vs Chelsea di Liga Inggris

Hasil Liga Inggris, Leicester City Cukur Arsenal 3 Gol Tanpa Balas

SEDANG BERLANGSUNG! Link Live Streaming Manchester United vs Chelsea, Tiket Champions

"Perasaan saya takut. Nanti anak-anak saya siapa yang kasih makan. Saya setiap hari buat kue lalu anak-anak saya pergi jual," ujarnya.

Selain mengakui perbuatannya, MT juga berharap adanya keringanan hukuman.

"Supaya saya bisa urus anak saya. Karena tidak ada orang yang mengurus mereka. Saya tidak sengaja. Kalau saya sengaja waktu saya tahu dia hamil saya akan cari obat. Tapi saya tidak cari saya biarkan saja, tapi itu malam saya tidak tahu mau buat apa," katanya.

Selain itu, MT mengaku mengetahui anaknya JM (17) telah mengandung sejak Februari 2019.

Saat itu, MT tidak mengetahui siapa ayah dari cucu yang dikandung anaknya.

Namun, pacar sang anak, Nixon Keobana (20) bertanggungjawab dan menghubungi dirinya dan akan bertanggungjawab.

"Saat itu dia (MJ) mengaku sudah tiga bulan tidak menstruasi," katanya.

Saat ini, MT dan putrinya MJ masih ditahan di Mapolsek Oebobo untuk kepentingan penyidikan kasus tersebut.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Viana)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved