Innalillahi Wainna Ilaihi Rojiun, Tokoh NU KH Fuad Abdul Wahab Meninggal Dunia

Mahfud MD menyampaikan kabar duka cita atas meninggalnya, sesepuh Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCI NU) Arab Saudi, KH Fuad Abdul Wahab.

Penulis: Hasyim Ashari | Editor: Bebet I Hidayat
zoom-inlihat foto Innalillahi Wainna Ilaihi Rojiun, Tokoh NU KH Fuad Abdul Wahab Meninggal Dunia
NU Online
Innalillahi Wainna Ilaihi Rojiun, KH Fuad Abdul Wahab Meninggal Dunia

"Bagus sekali, terbukti saat ini PCINU yang aktif dan berperan salah satunya PCINU Saudi," ucapnya.

Secara pribadi, Fahmi mengaku sempat bertemu dengan almaghfurlah saat Muktamar NU di Jombang. Pertemuan tersebut membahas cara membangun NU di bidang ekonomi umat.

Sebagaimana diinformasikan, Ketua Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Arab Saudi KH Fuad Abdul Wahab wafat di RSUD Wirosaban Yogyakarta pada Rabu, 24 April 2019 pukul 22.45 WIB.

Menurut Sekretaris PWNU Yogyakarta H Mukhtar Salim, almaghfurlah dimakamkan pada pukul 13.00 WIB di TPU Wirosaban Yogyakarta.

"Pemakaman jam 13.00 di Wirosaban," kata Mukhtar, Kamis (25/4/2019).

Dikutip dari Kompasiana.com, Abdul Adzim Irsad menuliskan,  pada tahun 2011, NU Cabang Istimewa Arab Saudi mengirimkan utusan di Kongres Muslimat di Lampung. Ibu Rita, satu-satunya delegasi Muslimat Timur Tenggah yang vocal dan memiliki pandangan luas dalam dunia ke-Muslimatan.

Hadir pula utusan Muslimat dari Negeri Ratu Elizabet Inggris. Eksistensi ini ternyata sudah menembus lintas Negara dan bahasa. Tidak menutup kemungkinan, jika kelak ada anggota NU atau Muslimat dari kalangan bangsa Arab yang nenek moyangnya berasal dari Indonesia. Begitu juga warga negera Inggris (Eropa) yang ber-keturunan Indonesia.

Eksistensi NU Timur Tenggah (Arab Saudi), tidak lepas dari kegigigan halus KH Fuad Abdul Wahab, sang ketua sekaligus tokoh Masyarakat Indonesia asal Tasik Malaya ini.

Berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan dan pendidikan juga tidak lepas dari ke-ikutsertaan beliau.

Sebagai ketua NU Cabang Istimiewa yang dibuka dan dilantik langsung oleh KH. Hasyim Muzaadi, 25 Desember 2000 yang bertepatan pada tangga 29 Ramadhan, 1421 H.

Saat ini NU mulai berkembang pesat ditangan KH Hasyim Muzadi. Pertumbuhan pendidikan dan kegiatan sosial di Arab Saudi juga karena ke-ikutrsertaan PBNU waktu itu bersama KH Fuad Abdul Wahab. Adanya lembaga pendidikan, seperti; Sekolah Indonesia Makkah (SIM), TPA Al-Nasiriyah menunjukkan eksistensi NU di Kota Jeddah.

Jika NU Arab Saudi dibuka dan dilantik oleh KH Hasyim Muzadi sepuluh tahun yang lalu. Saat ini, KH Hasyim yang tidak menjabat PB NU hadir kembali di Jeddah. Jangan salah, kehadiran beliau dalam rangka pengajian umum menyambut bulan Suci Ramadhan. Sebagai Syuriah NU yang sekaligus sekjen ICIS ( International Conference Of Islamic Scholar). Pak Hasyim juga termasuk penasehat Liga Muslim Sedunia (Word Muslim Legua) yang lebih populer dengan sebutanRabithah Alam Islami) akan memberikan tausiyah kepada penduduk Indonesia yang bermukim di Jeddah dan sekitarnya.

Yang terpenting dalam pertemuan itu, jika dulu datang melantik KH Fuad Abdul Wahab dkk. Sekarang beliau akan temu kangen dengan para penggurus NU Cabang Istimimewa Arab Saudi, sekaligus akan menyaksikan eksistensi NU di Kota Jeddah. Kiai Fuad sebagai ketua Tanfidz, dan Bapak Mahfud LC sebagai Syuriah benar-benar berusaha memberikan yang terbaik untuk warganya di Jeddah dan sekitarnya.

Rencanaya, tausiyah yang akan disampaikan oleh pimpinan ponpes ALHIKAM, JL.Cenger Ayam- Malang ini akan dilaksanakan di Balai Nusantara Wisma Konjen RI Al-Hamra Jeddah. Sebelum acara dimulai, rencananya akan diawali dengan makan malam terlebih dahulu, yaitu pada pukul 19.30 waktu Jeddah. Terlepas dari jamuan malam itu. Yang jelas nanti malam akan menjadi pertemuan istimewa bagi masyarakat Jeddah secara umum, dan khususnya warga NU di Jeddah. (*)

Sumber: Pos Kupang
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved