Saat Diberitahu Ratna Sarumpaet, Rocky Gerung Masih Berada di Gunung Elbrus, Rusia

Saat Diberitahu Ratna Sarumpaet, Rocky Gerung Masih Berada di Gunung Elbrus, Rusia

Editor: Kanis Jehola
Warta Kota/henry lopulalan
Pengamat politik Rocky Gerung usai memenuhi panggilan kepolisian di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (4/12/2018). Rocky Gerung menjalani pemeriksaan sebagai saksi terkait berita bohong penganiayaan Ratna Sarumpaet. Warta Kota/henry lopulalan 

Saat Diberitahu Ratna Sarumpaet, Rocky Gerung Masih Berada di Gunung Elbrus, Rusia

POS-KUPANG.COM | JAKARTA -- Jaksa Penuntut Umum ( JPU) menghadirkan dosen filsafat Universitas Indonesia Rocky Gerung dalam persidangan kasus penyebaran berita hoaks dengan terdakwa Ratna Sarumpaet, Selasa (23/4/2019).

Berikut rangkuman kesaksian Rocky dalam sidang Ratna di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

1. Rocky di Gunung Elbrus saat ratna beritahu soal penganiayaan

Rocky mengaku dikabari Ratna yang mengaku jadi korban pemukulan pada 25 September 2018. Ratna memberi tahu Rocky melalui pesan singkat.

Presiden Amerika Serikat Donald Trump Terima Undangan Ratu Elziabeth II, Ini Tujuannya

Namun, Rocky belum sempat melihat pesan di ponselnya lantaran masih berada di Gunung Elbrus, Rusia.

"Pada saat itu, saya masih ada di Gunung Elbrus ketinggian 5.200 kaki. Saya belum sempat membuka handphone," katanya dalam perisdangan.

Bom Bunuh Diri di Sri Lanka, Istri dan Anak Pelaku Tewas dan Klaim ISIS

Dirinya baru membuka pesan di ponselnya tersebut pada 2 Oktober 2018. Dia pun mendapat pesan dari Ratna beserta foto wajah dalam keadaan lebam.

2. Rocky jengkel dibohongi Ratna

Setelah mengetahui kabar Ratna dianiaya, keesokan harinya, tepatnya tanggal 3 Oktober 2018 Ratna mengaku kepada publik jika dirinya telah berbohong menjadi korban penganiayaan.

Dia mengakui wajah lebamnya bukan karena dipukuli, melainkan habis menjalani operasi sedot lemak wajah.

"Saya jengkel aktivis demokrasi bisa berbohong, jadi saya tagih integritasnya. Saya tekankan, apalagi terhadap pejuang demokrasi, integritas itu harga mati, tetapi dia sudah mengaku ya sudah," ucap Rocky.

Namun dirinya tidak mau ambil pusing terkait bohongnya Ratna. "Ya tapi kan dia sudah minta maaf, sudah minta maaf ke publik, ya sudah lah kalo sudah minta maaf," katanya.

"Tetapi saya tetap jengkel bahwa saat itu saya dibohongi," lanjutnya.

3. Rocky dihujat netizen

Setelah permintaan maaf Ratna kepada publik, Rocky mengaku menerima hujatan dari netizen atau warga net di media sosial.

Banyak yang merundung Rocky lantaran diduga ikut serta dalam tindakan kebohongan yang dibuat Ratna.

"Saya jengkel saya di-bully seolah-olah saya bagian dari kebohongan itu. Jadi saya bilang, 'Gue aja dibohongi'. Tapi dia (Ratna) kan sudah minta maaf, ya sudah," lanjutnya.

Rocky dirundung netizen lewat media sosial Twitter. Saat ditanya hakim siapa saja yang merundungnya, Rocky mengatakan banyak sekali akun Twitter yang tak dikenalnya.

"Dalam kepala saya publik jadi korban (kebohongan Ratna), saya juga jadi korban, kenapa jadi mem-bully saya. Itu namanya tidak berakal sehat," katanya.

4. Kegaduhan di masyarakat

Rocky sempat mengatakan jika berita bohong atau hoaks yang disebar Ratna menimbulkan pro dan kontra di dunia maya, khususnya media sosial.

Pro dan kontra tersebut, menurut Rocky, merupakan bentuk kegaduhan di media sosial. "Saksi bilang pro dan kontra. Pertanyaan saya, pro dan kontra ini apakah terjadi di dunia maya atau dunia nyata?" tanya kuasa hukum Ratna, Insank, kepada Rocky di muka siding.

"Ya representasi dunia nyata ya dunia maya," jawab Rocky.

Koordinator Jaksa Penuntut Umum (JPU) Daroe Tri Sadono pun kembali mempertegas pernyataan Rocky jika kegaduhan di media sosial tersebut merupakan cerminan situasi kegaduhan masyarakat di dunia nyata. Rocky membenarkan hal tersebut.

"Ya karena seluruh aktivitas berpikir, aktivitas empati, aktivitas simpati atau antipati itu lebih banyak beroperasi di dunia maya daripada di dunia real karena orang hanya akses keadaan melalui dunia maya," jawab Rocky lagi.

5. Ratna singgung soal integritas aktivis demokrasi

Di akhir persidangan, Ratna pun diberikan kesempatan untuk menanggapi seluruh kesaksian Rocky. Sebagian besar kesaksian Rocky pun dibenarkan Ratna.

Namun ada satu hal yang Ratna yang garisbawahi yakni tentang peryataan Rocky yang menyinggung integritas Ratna.

"Rocky ini teman saya, sahabat saya, dia satu dari ribuan aktivis yang pasti kecewa sama saya. Tapi kalau soal integritas, mudah-mudahan waktu akan membuktikan bahwa ini tidak ada kaitannya dengan integritas," pungkasnya.

Hakim Joni kembali menegaskan apakah semua keterangan saksi benar menurut Ratna. "Apa yang diterangkan saksi itu benar atau gimana?" tanya Joni. (Kompas.com/Walda Marison)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kesaksian Rocky Gerung, Jengkel Dibohongi Ratna hingga Dihujat Netizen", Kesaksian Rocky Gerung, Jengkel Dibohongi Ratna hingga Dihujat Netizen

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved