Pilpres 2019
Menurut Data Situng KPU, Jokowi-Ma'ruf Unggul 54,99 Persen, Prabowo-Sandi 45,01 Persen
Hingga Jumat (19/4/2019) pukul 19.45, data yang masuk mencapai 24.487 TPS dari total 813.350 TPS. Jika dipersentasekan, jumlahnya 3,01 persen
Penulis: Agustinus Sape | Editor: Agustinus Sape
Menurut Data Situng KPU, Pasangan Jokowi-Maruf Unggul 54,99 Persen, Prabowo-Sandi 45,01 Persen
POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Data penghitungan suara pilpres yang dimuat dalam Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) milik Komisi Pemilihan Umum (KPU) masih terus bergerak. Data tersebut ditampilkan dalam portal pemilu 2019.kpu.go.id.
Seperti diberitakan kompas.com, hingga Jumat (19/4/2019) pukul 19.45, data yang masuk mencapai 24.487 TPS dari total 813.350 TPS. Jika dipersentasekan, jumlah tersebut baru mencapai 3,01 persen.
Hasil Situng sementara menunjukkan, pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin unggul 54,99 persen. Sementara paslon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mendapatkan suara 45,01 persen.
Sementara ini, Jokowi-Ma'ruf unggul di sejumlah provinsi, seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sulawesi Utara, hingga Papua.
Sedangkan Prabowo-Sandi sementara ini unggul di Sumatra Barat, Gorontalo, Riau, Aceh, hingga Banten.
Menurut Komisioner KPU Pramono Ubaid Tanthowi, Situng berfungsi sebagai bentuk transparansi KPU kepada publik.
Jika masyarakat maupun peserta pemilu menemukan kesalahan data yang ditampilkan, maka KPU akan segera melakukan koreksi.
Pramono menyebut, pihaknya justru sangat mengapresiasi informasi-informasi mengenai pemantauan hasil penghitungan dan rekapitulasi suara pemilu.
"Memang kita menunggu informasi, masukan dari masyarakat. Sehingga betul-betul fungsi publikasi dari Situng itu maksimal. Kita sangat terbuka untuk menerima masukan sehingga nanti bisa kita perbaiki atau kita koreksi," kata Pramono di kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (19/4/2019).
Ia menambahkan, hasil resmi pemilu yang akan ditetapkan oleh KPU berasal dari penghitungan dan rekapitulasi secara berjenjang dari tiap-tiap daerah.
"Meskipun tampilan Situng kita terus berjalan, penghitungan suara untukPemilu 2019 tetap yang resmi adalah yang dilakukan melalui proses rekapitulasi yang pada hari-hari ini sudah mulai berproses di tingkat kecamatan. Kemudian diteruskan rekapitulasi di tingkat kabupaten/kota, provinsi, dan sampai di tingkat nasional," katanya.
Sementara itu, Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Andre Rosiade mengatakan, hasil real count internal BPN bersumber dari saksi-saksi Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) di seluruh TPS di Indonesia.
Ia mengatakan, saksi-saksi mengirimkan foto-foto formulir C1 ke BPN dan DPP partai koalisi pengusung Prabowo-Sandiaga.
"C1 itu dikirimkan oleh saksi untuk Pilpres maupun saksi untuk Pileg itu masuk ke DPP partai masing-masing ke BPN," kata Andre saat ditemui wartawan di Media Center BPN, Jakarta, Jumat (19/4/2019).