Pilpres 2019
Prabowo-Sandiaga Beda Pendapat Soal Quick Count? Begini Kata Jubir BPN yang Terjadi
Prabowo-Sandiaga Beda Pendapat Soal Quick Count? Begini Kata Jubir BPN yang Terjadi
Prabowo-Sandiaga Beda Pendapat Soal Quick Count? Begini Kata Jubir BPN yang Terjadi
POS-KUPANG.COM - Sejumlah informasi yang beredar di media sosial dan aplikasi pesan WhatsApp mengabarkan bahwa terjadi pertentangan antara calon presiden Prabowo Subianto dengan pasangannya, calon wakil presiden Sandiaga Uno, setelah keluar hasil hitung cepat atau quick count yang dilakukan berbagai lembaga survei.
Dalam broadcast yang belum diketahui pengirim pertama ini, dijelaskan bahwa Sandiaga Uno menolak untuk mengklaim kemenangan saat hasil quick count menunjukkan keunggulan untuk Joko Widodo - Ma'ruf Amin.
Sandiaga memberi saran untuk menjaga etika politik, supaya jangan sampai terulang kembali seperti Pemilu 2014. Dia juga mengimbau Prabowo tak membuat deklarasi apa pun dulu.
Pesan berantai itu kemudian menyebut bahwa Prabowo tidak terima dengan pernyataan itu. Bahkan. Sandiaga Uno diusir oleh Prabowo Subianto ketika berada di Rumah Kertanegara.
Dalam unggahan juga disebutkan bahwa Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul melerai perkelahian antara Prabowo dan Sandiaga.
Benarkah informasi tersebut?
• Rumah di Jalan Kartanegara, Karangan Bunga Ucapan Selamat Terpilihnya Prabowo sebagai Presiden Hiasi
• Tak Temani Prabowo, Sandiaga Uno Sebut Salat Jumat Bareng Anak Lelakinya sebagai Berkah Jumat
• Prabowo Perkenalkan Nama Barunya Haji Ahmad Prabowo Subianto
Sandiaga Uno tidak terlihat saat Prabowo Subianto mengumumkan bahwa dia menang Pilpres 2019 berdasarkan penghitungan lembaga yang dia percaya. Padahal, Sandiaga disebut berada di dalam rumah Prabowo di Jalan Kertanegara.
Salah satu tim Sandiaga, Yuga Aden, mengatakan bahwa Sandiaga tak ikut keluar mendampingi Prabowo merayakan kemenangan karena sedang sakit.
"Pak Sandiaga istirahat di dalam. Lagi enggak enak badan," kata Yuga kepada Kompas.com, Rabu (17/4/2019) malam.
Juru Bicara BPN Andre Rosiade juga mengatakan, Sandiaga tak ikut merayakan klaim kemenangan bersama Prabowo karena kelelahan.
"Bang Sandi itu kemarin mulai beraktivitas pukul 02.00 WIB, jadi wajar kelelahan. Dia dipijat, terus ketiduran," kata Andre kepada Kompas.com, Kamis (18/4/2019).
Menurut Andre, karena ketiduran, Sandiaga tidak ikut keluar mendampingi Prabowo untuk mengklaim kemenangan.
Ia meminta masyarakat tidak memercayai isu yang beredar soal pertikaian Prabowo dan Sandi.
"Ïtu semuanya hoaks," kata Andre.
Akhirnya pada Sore hari ini, Kamis (18/4/2019) Sandiaga muncul bersama Prabowo Subianto untuk menyatakan deklarasi kemenangan Pilpres 2019.

Hanya saja, Sandiaga memilih diam saat penyampaian deklarasi kemenangan tersebut. Dia bahkan langsung masuk menuju ke dalam rumah saat deklarasi selesai dibacakan Prabowo dan tak menyapa para pendukungnya.
Berbeda dengan Prabowo yang tampak bersemangat dan percaya diri saat deklarasi. Ketua Umum Partai Gerindra ini juga masih sempat menyapa para pendukungnya dan tak lupa menebar senyum setelah selesai deklarasi.
Kemudian, apakah benar hubungan Sandiaga dan Prabowo tidak baik pasca-pemungutan suara?
Direktur Relawan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Ferry Mursyidan Baldan memastikan hubungan Prabowo dan Sandiaga Uno tetap baik.
Ferry membantah kabar pertengkaran saat malam pasca-keluarnya hasil quick count.
"Enggak ada, (isu) itu bohong. Saya ada di dalam. Ada Bu Nur Asia, ada Pak Sandi," ujar Ferry saat ditemui di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis (18/4/2019).
"Enggak ada (ribut-ribut), orang Prabowo sama Sandi joget-joget begini kemarin," kata Ferry.

Jubir BPN: Sandiaga Kelelahan, Dipijat, Terus Ketiduran
Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto- Sandiaga Uno, Andre Rosiade, membantah terjadi beda pandangan antara Prabowo dan Sandiaga dalam menyikapi hasil Pilpres 2019.
Menurut dia, Sandiaga tak ikut merayakan klaim kemenangan bersama Prabowo karena kelelahan.
"Bang Sandi itu kemarin mulai beraktivitas pukul 02.00 WIB, jadi wajar kelelahan. Dia dipijat, terus ketiduran," kata Andre kepada Kompas.com, Kamis (18/4/2019).
Menurut Andre, karena ketiduran, Sandiaga tidak ikut keluar mendampingi Prabowo untuk mengklaim kemenangan.
Ia meminta masyarakat tidak memercayai isu yang beredar soal pertikaian Prabowo dan Sandi.
"Ïtu semuanya hoaks," kata Andre.
Setelah munculnya hasil quick count atau hitung cepat sejumlah lembaga, Prabowo dua kali tampil di hadapan publik.
Ia dua kali menggelar jumpa pers di kediamannya di Kertanegara, Jakarta, Rabu (17/4/2019).
Dalam jumpa pers tersebut, Prabowo mengklaim menang atas Joko Widodo-Ma'ruf Amin berdasarkan exit poll, quick count, dan real count yang dilakukan internal BPN.
Bahkan, Prabowo merayakan kemenangan sepihak itu dengan sujud syukur bersama beberapa pendukungnya.
Sandiaga tidak tampak mendampingi Prabowo dalam dua kali kesempatan itu. Ia dan istrinya kemudian keluar dari kediaman Prabowo pada pukul 22.46 WIB.
Namun, ia tidak berkomentar kepada wartawan yang menunggu.

Sandiaga Tak Terlihat Dampingi Prabowo di Acara Syukuran Kemenangan
Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno, tak terlihat menghadiri acara Syukuran Kemenangan Indonesia di Kediaman Prabowo Subianto, Jalan Kertanegara, Kebayoran, Jakarta Selatan, Jumat (19/4/2019).
Dari pantauan Kompas.com, acara syukuran dihadiri Anggota Dewan Pengarah BPN Fadli Zon, anggota Dewan Pembina BPN Amien Rais, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani, Ketua DPD Gerindra M Taufik, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan, Rizal Ramli, Yusuf Martak, hingga Slamet Ma'arif.
Acara syukuran dimulai dengan rangkaian shalawatan hingga doa kemenangan untuk pasangan Prabowo-Sandiaga.

Tak lama usai shalawatan, Prabowo naik ke atas panggung bersama Amien Rais, Fadli Zon, hingga Rizal Ramli. Lalu, para pendukung Prabowo-Sandiaga menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Acara dengan tema Gema Nisfu Sya'ban sekaligus ucapan syukur kemenangan Prabowo - Sandiaga ini direncanakan berlangsung dari pukul 13.30 WIB hingga 19.00 WIB.

(*)
# Prabowo-Sandiaga Beda Pendapat Soal Quick Count? Begini Kata Jubir BPN yang Terjadi