Pilpres 2019

Prabowo Minta Pendukung Tetap Tenang, Santai,Jika Perlu Menari

calon presiden Prabowo Subianto berpesan agar para pendukungnya tetap tenang dan jangan melakukan tindakan anarkistis.

Editor: Ferry Ndoen

POS KUPANG.COM - - Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjuntakmenuturkan, calon presiden Prabowo Subianto berpesan agar para pendukungnya tetap tenang dan jangan melakukan tindakan anarkistis.

Pesan itu disampaikan setelah sejumlah lembaga survei merilis perhitungan cepat Pilpres 2019. Dahnil mengaku, BPN menerima laporan adanya bentrokan di Madura. 

"Mohon teman-teman relawan tidak bersikap anarkistis, walaupun banyak fakta-fakta ketidakadilan," kata Dahnil di kediama Prabowo Subianto, di Kertanegara, Jakarta, Rabu (17/4/2019).

"Tetap bertindak di koridor hukum. Tetap tenang, santai, senyum, bila perlu menari. Dan hadapi dengan senyuman," kata dia.

Tak Ada Uang Beli Pulsa Data, Junuari Memilih Gantung Diri di  Pohon Mete Belakang Rumah 

Prabowo, kata Dahnil, juga berpesan agar para pendukung dan relawan tidak termakan hoaks yang menimbulkan kemarahan.

"Anda marah kemudian anarkistis justru bisa menganulir kemenangan kita. Hati-hati provokasi, termasuk provokasi dari lembaga survei," kata Dahnil.

Apalagi, kata dia, berdasarkan exit poll internal, kubu Prabowo-Sandiaga unggul dengan 55,4 persen, sementara Jok0wi-Ma'ruf mendapat 42,8 persen.

Hasil Exit Poll BPN: Prabowo Menang 55 Persen

Capres 02 Prabowo Subianto menyatakan, pasangan Prabowo-Sandiaga Uno unggul dalam Pilpres 2019, Rabu (17/4/2019).

Berdasarkan hasil exit poll internal Badan Pemenangan Nasional (BPN), pasangan Prabowo Subianto memperoleh suara sebesar 55,4 persen, sementara pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin 42,8 persen.

"Berdasarkan exit poll kita menang 55 persen, sedang quick count menang 52 persen," ujar Prabowo Subianto di hadapan para pendukungnya di Jalan Kertanegara, seperti yang ditayangkan TVOne, Rabu (17/4/2019) petang.

Secara terpisah, Direktur Kampanye Badan Pemenangan Nasional pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno (BPN), Sugiono, mengumumkan hasil perolehan suara berdasarkan survei pascapencoblosan atau exit poll.

Berdasarkan hasil exit poll internal BPN, pasangan Prabowo Subianto memperoleh suara sebesar 55,4 persen, sementara pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin 42,8 persen.

"Kami melakukan asessment juga. Kami ingin sampaikan bahwa hasil exit poll pasangan Prabowo-Sandi ungguli Jokowi-Maruf," ujar Sugiono saat memberikan keterangan pers di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu (17/4/2019).

"Pasangan Prabowo-Sandi 55,4 persen, kemudian 42,8 persen di pasangan 01. Sisanya tidak memberikan jawaban," kata dia.

Menurut Sugiono, exit poll dilakukan di 5.475 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di 34 provinsi.

Exit poll dilakukan oleh para relawan setelah masa pencoblosan.

"Exit poll ini kami lakukan di 5.475 TPS di 34 provinsi. Pada saat ini juga kami masih lakukan quick count. Nanti akan kami sampaikan hasilnya," kata Sugiono.

Hasil Quick Count Pilpres 2019, Jokowi-Maruf Amin Unggul 54,9%

Pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin unggul sementara atas pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno berdasarkan hasil hitung cepat atau quick count sejumlah lembaga atas Pilpres 2019, Rabu (17/4/2019).

Berikut rangkuman hasil quick count lima lembaga hingga pukul 16.05 WIB:

1. Litbang Kompas data 57,2 persen

Jokowi-Ma'ruf: 54,9 persen
Prabowo-Sandiaga: 45,1 persen

2. Indobarometer data 57,08 persen

Jokowi-Ma'ruf: 52,92 persen
Prabowo-Sandiaga: 47,08 persen

3. Charta Politika data 72,13 persen

Jokowi-Ma'ruf: 54,74 persen
Prabowo-Sandiaga: 45,26 persen

4. Poltracking Indonesia data 71,15 persen

Jokowi-Maruf: 55,12 persen
Prabowo-Sandiaga: 44,88 persen

5. Indikator Politik Indonesia data 64,85 persen

Jokowi-Maruf: 54,94 persen
Prabowo-Sandiaga: 45,06 persen

6. SMRC (Suara Masuk 52,19 Persen)

Jokowi-Maruf: 55,05 Persen

Prabowo-Sandiaga: 44,95 Persen

7. LSI Denny JA (72,10 Persen)

Jokowi-Maruf: 54,73 Persen

Prabowo-Sandiaga: 45,27 Persen

Hasil quick count ini bukan hasil resmi. KPU nanti akan melakukan rekapitulasi secara berjenjang untuk menetapkan pemenang Pilpres 2019.

Prabowo-Sandi Kalah di Hitung Cepat Sementara, BPN Tunggu Hitungan Resmi KPU

Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Ferdinand Hutahaean mengaku, pihaknya tidak akan berpegang pada hasil hitung cepat ( quick count) sejumlah lembaga yang hingga sore menunjukkan keungguan pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

"Kita masih akan menunggu hasil hitungan resmi dari KPU," kata Ferdinand di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta, Rabu (17/4/2019).

Ferdinand pun mengimbau agar masyarakat tidak terlalu percaya dengan hasil hitung cepat dan menunggu hitungan resmi KPU.

Juru bicara Badan Pemenangan Nasional pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno (BPN) Ferdinand Hutahaean di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/2/2019) (KOMPAS.com/DYLAN APRIALDO RACHMAN)
Sebab, ia menilai hasil hitung cepat bisa jadi tidak akurat. Ia juga menyoroti kemungkinan sejumlah lembaga yang melakukan hitung cepat terafiliasi dengan Jokowi-Ma'ruf.

"Jangan kira larut dengan euforia quick count, nanti saling klaim justru bisa menimbulkan konflik," kata dia.

Hasil hitung cepat sementara sejumlah lembaga hingga Rabu sore ini menunjukkan keunggulan untuk paslon nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf.

Hasil hitung cepat atau quick count Litbang Kompas misalnya, hingga pukul 15.35 WIB, pasangan Jokowi-Ma'euf memperoleh 55 persen dan pasangan Prabowo-Sandi 45 persen.

Perolehan tersebut merupakan angka dari laporan yang masuk sebesar 52,30 persen dari total TPS sampel. Litbang Kompas mengambil 2.000 sampel TPS dengan margin of error di bawah satu persen.

Bagaimana Litbang Kompas Memastikan Akurasi Data Quick Count Pemilu 2019

Suasana di pusat data hitung cepat Litbang Kompas, Rabu (17/4/2019). KOMPAS.com/KAHFI DIRGA CAHYA
Litbang Kompas melakukan hitung cepat atauquick count untuk hasil Pemilihan Umum 2019.

Untuk quick count kali ini, Litbang Kompas mengambil sampel 488.826 pemilih dari 2.000 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di seluruh Indonesia.

"Secara umum, 2.000 TPS yang kami ambil berdasarkan DPT (daftar pemilih tetap) terakhir yang dikeluarkan KPU," kata Kepala Pusat Data Hitung CepatLitbang Kompas, Gianie, di Jakarta, Rabu (17/4/2019).

Agar lebih meyakinkan dengan TPS yang dipilih, Litbang Kompas perlu melakukan validasi ulang. Langkah tersebut untuk memastikan bahwa TPS yang dipilih mewakili karakteristik pemilih dan penduduk di Indonesia.

Gianie melanjutkan, di masing-masing TPS ditempatkan satu interviewer. Agar menjaga validitas data, ditempatkan juga koordinator lapangan (korlap) yang bertugas mengawasi 5-7 interviewer.

Di atas korlap ada koordinator daerah

"Total untuk 2.000 TPS, tenaga lapangan adalah 2.387 orang. Itu semua dari jaringan yang kami miliki," kata dia.

Di pusat data hitung cepat, Litbang Kompas memiliki 210 tenaga, yang terdiri dari konfirmator dan validator.

"Konfirmator bertugas sebagai penerima data interviewer, dan mengonfirmasi kebenaran dengan memeriksa keberadaan interviewer, apakah dia ada di TPS atau tidak dan memeriksa data interviewer," ujar Gianie.

"Nah yang bekerja sekarang adalah konfirmator dan validator. Validator ini bertugas memeriksa data yang diterima konfirmator."

Soal margin of error untuk hitung cepat, Litbang Kompas menyebut angka bawah 1 persen.

Di TPS 02 Mata Air, Jokowi Menang Telak

Perhitungan suara pemilu Pilpres dan pileg di TPS 02 Desa Mata Air, Kecamatan Kupang Tengah diawali dengan perhitungan suara Pilpres.

Pada perhitungan ini, pasangan Presiden  nomor 01, Joko Widodo - Maruf Amin menang telak 144 suara, sedangkan  pasangan Prabowo-Sandiaga Uno meraih 14 suara, suara tidak sah satu.

Disaksikan POS KUPANG.COM, Rabu (17/4/2019), perhitungan suara di TPS 02 tempat pemilihan Wabup Kupang ini dipimpin Ketua PPS di TPS 02, Lodo Here.

Dua suara pertama milik pasangan presiden nomor 01, kemudian suara ketiga pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno nomor 02.

Selanjutnya suara milik nomor 01 terus melaju sampai suara ke 35 barulah suara pasangan 02, selanjutnya pasangan nomor 01 kembali memimpin suara. Setiap kali surat suara diambil dan disebut nama pasangan pilpres disebut sah, warga yang hadir serentak menjawab sah. 

Di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 36 Kelurahan Liliba Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur Capres dan Cawapres nomor urut 2 Probowo - Sandi meraih 5 suara.

Disaksikan POS-KUPANG.COM, penghitungan suara berjalan lancar dan tertib.

Penghitungan suara Pilpres memakan waktu kurang lebih satu jam, dimulai sekitar pukul 13.30 Wita.

Sementara itu, Capres dan Cawapres nomor urut 1 Jokowi Ma'ruf meraih 138 suara.

Ditemukan dua surat kosong, tak ada gambar Capres dan Cawapres, baik nomor urut 1 maupun 2.

Petugas KPPS menyatakan dua surat suara tersebut tidak sah. Saat ini para petugas hendak melakukan penghitungan suara untuk pileg. 

TPS Kayu Putih

Pasangan Calon Presiden Joko Widodo dan Calon Wakil Presiden Ma'aruf Amin menang telak di TPS 31, Jalan Batham, Oepoi dan TPS 32, Gang Corolla, Jalan Thamrin, Kelurahan Kayu Putih, Kota Kupang, Rabu (17/4/2019).

Di TPS 31, pasangan nomor urut 01, Jokowi-Amin mengungguli pasangan nomor urut 02 Prabowo-Sandi. Jokowi-Amin unggul dengan jumlah perolehan suara 135 suara.

Sedangkan, Prabowo-Sandi hanya mengumpulkan 5 suara.

Total surat suara sah yang tercoblos sebanyak 141 dan tercatat 1 surat suara tidak sah.

Di TPS 32, Pasangan Jokowi-Amin juga menang telak dengan perolehan 147 suara dan pasangan Prabowo-Sandi hanya mengumpulkan 9 suara dari total surat sah sebanyak 156.

TPS Bonipoi

Perhitungan suara Pemilu tahun 2019 masing-masing TPS dan kelurahan tak berlangsung serentak.

Ada TPS yang telah usai menghitung surat suaranya dan juga sementara masih berlangsung dalam perhitungan suara Calon Presiden 2019.

Pantauan POS-KUPANG. COM, di TPS 003 Kelurahan Bonipoi, Calon Presiden 01 unggul dengan perolehan suara 71 dan calon Presiden 02, dengan jumlah suara 62.

Sedangkan di TPS 002 kelurahan Lai Lai Bis Kopan (LLBK) Capres 01, Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin menang telak dengan 105 suara sedangkan Prabowo-Sandi hanya memperoleh satu suara saja. (*)

Link Live Streaming Hitung Cepat Pilpres 2019, Rabu 17 April Mulai Jam 15.00 WIB

Hasil hitung cepat (quick count) Pilpres 2019 antara Jokowi vs Prabowo bisa Anda ikuti melalui 6 link live streaming yang bisa terakses via ponsel (HP).

Berikut ini daftar 40 lembaga survei yang melakukan Quick count Pilpres 2019 atau hasil hitung cepat Pilpres 2019 serta pileg 2019 dikutip dari Kompas.com.

1. Lembaga Survei Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI)

2. Poltraking Indonesia

3. Indonesia Research And Survei (IRES)

4. Pusat Penelitian dan Pengembangan, Pendidikan dan Pelatihan Radio Republik Indonesia

5. Charta Politika Indonesia

6. Indo Barometer

7. Penelitian dan Pengembangan (Litbang) KOMPAS

8. Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC)

9. Indikator Politik Indonesia

10. Indekstat Konsultan Indonesia

11. Jaringan Suara Indonesia

12. Populi Center

13. Lingkaran Survey Kebijakan Publik

14. Citra Publik Indonesia

15. Survey Strategi Indonesia

16. Jaringan Isu Publik

17. Lingkaran Survey Indonesia

18. Citra Komunikasi LSI

19. Konsultan Citra Indonesia

20. Citra Publik

21. Cyrus Network

22. Rataka Institute

23. Lembaga Survei Kuadran

24. Media Survey Nasional

25. Indodata
26. Celebes Research Center

27. Roda Tiga Konsultan

28. Indomatrik

29. Puskaptis

30. Pusat Riset Indonesia (PRI)

31. PT. Data LSI (Lembaga Survei Indonesia)

32. Centre for Strategic and International Studies (CSIS)

33. Voxpol Center Research & Consultan

35. Cirus Curveyors Group

36. Arus Survei Indonesia

37. Konsepindo Research and Consulting

38. PolMark Indonesia

39. PT. Parameter Konsultindo

40. Lembaga Real Count Nusantara

(Kompas.com/Tribunnews.com/POS-KUPANG.COM)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved