Berita Religi

Suasana Haru Warnai Pergantian Pendeta Di GMIT Kefas Kampung Baru

Suasana haru dan juga sedih sangat terasa, karena akan melepaskan kedua pendeta.Terlihat saat sambutan diwakili Alhans Messakh.

Penulis: Hermina Pello | Editor: Apolonia Matilde
Dokumentasi GMIT Kefas
Kebaktian Perutusan dua pendeta GMIT Kefas Kampung Baru. 

Laporan POS-KUPANG.COM, Hermina Pello

POS-KUPANG.COM|KUPANG - Kebaktian Minggu (31/3/2019) di Jemaat GMIT Kefas Kampung Baru terasa berbeda.

Kebaktian yang dihadiri sekitar 1.030 orang jemaat tersebut merupakan Kebaktian Perutusan dua pendeta GMIT Kefas Kampung Baru, yakni Pendeta OR Tarully Radjah, S.Th, dan Pendeta Norman Nenohai.

Perhadapan pendeta baru, yakni Pendeta Judith Nunuhitu-Folabesi, M.Si, dan Pendeta Costanza Dano-Daulima, S.Th, serta serah-terima Ketua Majelis Jemaat Kefas yang lama ke yang baru.

Abu Bakar Baasyir Nyatakan Golput pada Pemilu 2019, Begini Alasannya!

Suasana haru dan juga sedih sangat terasa, karena akan melepaskan kedua pendeta.

Ini terlihat pada saat sambutan dari jemaat diwakili Alhans Messakh yang sempat mengeluarkan air mata saat menyampaikan suara jemaat.

Beberapa anggota jemaat yang hadir juga ikut meneteskan air mata.

Kebaktian ini dihadiri juga oleh Ketua MS GMIT, Pdt. Dr. Mery Kolimon, Wakapolda Provinis NTT, Brigjen Jony Asadoma dan undangan lainnya.

Ustadz Abdul Somad Tolak 3 Mobil Mewah, Honda CRV, Toyota Fortuner, Innova, Hadiah dari Siapa?

Pendeta Jahya A Millu, S.Th, dalam kotbahnya mengajak semua jemaat untuk meminta kepada Bapa doa yang tulus dalam nama Yesus.

"Kita diajak untuk berdoa dan meminta. Mintalah maka kamu akan menerimanya supaya penuhi sukacitamu," katanya.

Sementara suara gembala Ketua Majelis Jemaat yang akan diganti, Pendeta OR Tarully Radjah, mengucapkan terima kasih kepada semua majelis yang telah mendukung pelayanannya sejak 18 Mei 2014 sampai 31 Maret 2019.

Sementara Pendeta Costansa mengucapkan terima kasih untuk klasis, majelis sinode dan presibiter Kefas yang sudah mau menerima mereka dari waktu pengembalaan hingga acara perhadapan.

Sementara KMJ, Pdt. JD Kalelado-Marissa, S.Th, berterima kasih kepada pendeta yang hadir, Wakapolda NTT, majelis klasis dan sinode dan semua yang mendukung dalam pelayanan.

Kamu Komedoan? Coba Pakai Masker Lemon dan Madu Ini Dijamin Ampuh Ini Cara Buatnya

"Tugas pelayanan bukan saya sendiri karena telah dua teman pendeta," katanya.

Mewakili Jemaat, Alhans Messakh mengatakan peristiwa pengutusan itu layak, karena itu bagian dari pelayanan pendeta.

"Kami sangat berterima kasih kepada Ibu Pendeta Tarully dan Pendeta Norman, banyak hal yang kita hadapi dalam pelayanan dengan ibu dan bapa. Selamat jalan dan selamat melayani di Gereja Pniel Oebobo untuk dan GMIT Kota Baru," katanya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved