Wadankorp Brimob Polri Kunjungi Satbrimobda NTT, Ini Tujuannya

kesiapan Satbrimobda NTT dalam menghadapi pileg dan pilpres 2019 serta terobosan kreatif di Satuan Brimobda NTT.

Penulis: Gecio Viana | Editor: Rosalina Woso
Foto dari Brimob untuk POS-KUPANG.COM
Foto bersama dalan kunjungan Wadankorp Brimob Polri, Brigjen Pol Drs. Rahman Baso ke Satbrimobda NTT di Jln Timor Raya Kelurahan Pasir Panjang, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang, Senin (8/4/2019). 

Wadankorp Brimob Polri Kunjungi Satbrimobda NTT, Ini Tujuannya

POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Wadankorp Brimob Polri, Brigjen Pol Drs. Rahman Baso mengunjungi Satbrimobda NTT di Jln Timor Raya Kelurahan Pasir Panjang, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang, Senin (8/4/2019).

Kunjungan tersebut merupakan supervisi atas kesiapan Polri khususnya di Satuan Brimob Polda NTT menjelang pemilu yang akan berlangsung dalam waktu beberapa hari ini.

Sebelumnya, Wadankorp Brimob Polri, Brigjen Pol Drs. Rahman Baso diterima oleh pihak Polda NTT.

Demikian siaran pers yang diterima POS-KUPANG.COM pada Selasa (9/4/2019) siang.

Wadankorp Brimob Polri, Brigjen Pol Drs. Rahman Baso diterima dengan baik oleh Dansat Brimobda NTT, Kombes Pol Deonijiu De Fatima, S.I.K., S.H beserta para perwira, anggota dan bhayangkari.

Kombes Pol Deonijiu dalam kesempatan itu memaparkan tentang kondisi kesiapan Satbrimobda NTT dalam menghadapi pileg dan pilpres 2019 serta terobosan kreatif di Satuan Brimobda NTT.

Sementara itu, Wadankorp Brimob Polri, Brigjen Pol Drs. Rahman Baso dalam sambutannya mengatakan, supervisi tersebut bertujuan untuk melihat kesiapan Polda NTT terutama Sat Brimobda NTT dalam hal melaksanakan tugasnya.

Anda Sering Bepergian dengan Pesawat ? Kepoin 8 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan dalam Penerbangan

Safari Solidaritas PSI di Kupang Lampaui Target Peserta

Wah! J-Hope BTS Lakukan Hal Super Seksi Ini Saat Konser di Thailand ARMY Histeris

"Saya tidak melakukan kunjungan kerja di Satbrimobda NTT ini. Namun, atas perintah pimpinan tertinggi untuk mengecek kesiapan Polri khususnya Satbrimobda menghadapi Pemilu tahun 2019 ini," ujarnya

Sambutan Wadankorp Brimob Polri dihadapan sebanyak 125 anggota memberikan kesan nostalgia kembali karena 18 tahun silam pernah menjabat sebagai Dansat Brimob di Kupang.

Arahan Wadankorp Brimob Polri yang sangat memotivasi anggota tersebut melengkapi tugas Satbrimobda NTT sebagai tonggak utama keamanan di wilayah hukum NTT.

Adapun beberapa penegasan yang disampaikannya yakni, pertama, sejarah mencatat bahwa Brimob terbentuk dengan nama Tokubetsu Keisatsutai atau Pasukan Polisi Istimewa.

Kesatuan ini diberikan tugas untuk melucuti senjata tentara Jepang dan berjuang dalam pertempuran 10 November 1945 sehingga Brimob adalah sosok yang tidak mengkhianati bangsanya karena sudah tertanamkan nilai disiplin, hirarki, loyalitas dan kehormatan yang melekat dalam jiwa seorang Brimob.

Lebih lanjut, filosofi menjadi seorang Brimob, jelas Wadankorp Brimob Polri, adalah pilihan hidup yg mempunyai integritas, ketulusan, keikhlasan dan loyalitas walaupun banyak terdapat kekurangan dan keterbatasan yang disampaikan dalam paparan Dansat Brimob dapat diatasi dan terlewati dengan baik.

Penegasan kedua, lanjut Wadankorp Brimob Polri, dengan adanya evaluasi dan perkembangan situasi keamanan, maka pimpinan akan merealisasikan dan menambah kekurangan sarana prasarana transportasi.

BREAKING NEWS- Truk Box Terbalik di Ruas Jalan Nasional Jalur 40 Kupang

Jusuf Kalla: Pemilih Golput karena Bingung, Bukan Kecewa

Penegasan ketiga, saat ini Polri menghadapi kejahatan asometris atau proxi war dan bukan konvensional dimana orang-orang yang tidak bertanggung jawab membuat konflik sosial salah satunya melalui media sosial.

"Hal ini yang harus disikapi secara bijak dan cerdas. Sehingga dalam melakukan sesuatu jangan terpancing emosi apalagi arogan yang berdampak pada citra buruk terhadap institusi. Selain hal tersebut juga adanya beberapa penyebab konflik sosial yaitu kesiapan penyelenggara pemilu, biografi, paslon tidak siap menang dan tidak siap kalah serta masih banyak lagi yang harus dihadapi Polri," katanya.

Penegasan kelima, yang harus dipahami Brimob adalah POWER ON HAND Kapolda, sehingga lakukan tugas pokoknya dengan baik sesuai motto dan filosofi hidup untuk menghadapi ancaman atau kejahatan yang berintesitas tinggi, jangan lengah dan under estimate.

Penegasan keenam, tingkatkan kemampuan dasar Brimob yang sudah diperoleh dan siapkan dengan baik seperti kesehatan, beladiri dan menembak.

"Jangan pernah berhenti berkreasi," ujarnya.

Penegasan ketujuh, jalin dan bangun komunikasi yang baik dengan TNI dan stakeholder di wilayah tugas masing-masing.

Wadankorp Brimob Polri juga menyampaikan ucapan terima kasih dari Dankorp Brimob kepada seluruh anggota Satbrimobda NTT.

"Selamat menjalankan tugas dengan baik dengan penuh tanggung jawab," pungkas Brigjend Pol Drs. Rahman Baso.

Sebagai penghormatan kepada Wadankorp Brimob Polri, Dansat Brimob mengalungkan kain dan ucapan terima kasih atas kedatangan dan motivasi yang telah diberikan oleh Wadankorp Brimob di Satbrimobda NTT.

Acara ditutup dengan doa, dokumentasi dan ramah tamah sebagai wujud kedekatan pimpinan kepada anggota.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Viana)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved