Bikin Hati Terpana, Dulunya Bekas Galian Tambang, Kini Dijadikan Hotel Bintang 5, Yuk Simak!

"Kedua, taman gantung yang seolah-olah menjadi ruang tamu bersayap dengan bentuk cembung dan cekung. Ketiga, kaca berbentuk air terjun di bagian tengah," ucap Jochman.

Untuk area publik, posisinya terletak di bagian paling atas dan bawah bangunan yang berisi kamar-kamar utama.

Dua lantai yang berada di atas tanah berfungsi sebagai ruang resepsionis, restoran, dan sejumlah ruang pertemuan.

Adapun kolam renang dan ruang pertemuan lainnya terletak di tepi danau, yang posisinya 14 lantai di bawah permukaan tanah.

Sedangkan dua lantai paling bawah berisi restoran dan sejumlah kamar tidur yang langsung menghadap ke akuarium bawah laut.

Pembangunan hotel unik yang berlokasi di bekas proyek pertambangan ini memberikan tantangan kepada para perancangnya.

Butuh 12 tahun bagi mereka untuk mendesain dan membangun struktur yang melekat ke dinding lokasi tambang itu.

"Menurut saya, tantangan terbesarnya adalah merancang bangunan yang memenuhi aturan seismik dan belum pernah dibuat sebelumnya. Semacam bangunan tinggi yang diikat di kedua ujungnya, seperti pengeruk tanah terbalik," imbuh Jochman.

Namun, ada pula berbagai masalah teknis dan operasional terkait dengan bangunan di lokasi yang unik dan sulit seperti itu, antara lain mengenai jalur keselamatan saat terjadi kebakaran, banjir, bahkan ketika batu yang berjatuhan.

• UMKM Teratai Bhayangkari Cabang Sat Brimobda NTT Pamerkan Kain Tenun dan Kuliner Kelor

• Pemilik Depot Bakso 99 Tuntut Puskesmas Bakunase Jika Tidak Terbukti Gunakan Formalin

Dia merasa yakin bahwa hotel ini bisa menjadi contoh bagi bangunan lain tentang cara mengembangkan suatu lokasi industri yang tidak terpakai lagi.

Meskipun dulunya area pertambangan, tetapi kemudian bisa diremajakan dan digunakan kembali untuk tujuan komersial.

"Kami sudah mengerjakan Eden Project di Cornwall, Sunway di Kuala Lumpur, dan proyek lainnya, tetapi Shimao Wonderland Intercontinental menjadi inspirasi luar biasa mengenai cara memanfaatkan situs usang yang ternyata bisa digunakan untuk bersenang-senang, yaitu dengan menyeimbangkan antara manusia dan lingkungan buatan," pungkas Jochman. (*)

Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul Mengagumkan, China 'Sulap' Bekas Tambang Sedalam 88 Meter Menjadi Hotel Bintang 5, http://bangka.tribunnews.com/2019/04/01/mengagumkan-china-sulap-bekas-tambang-sedalam-88-meter-menjadi-hotel-bintang-5?page=all.