Plt Bupati Ngada Resmikan Sekolah Matago Christian College di Golewa Selatan

Plt Bupati Ngada, Paulus Soliwoa, meresmikan Sekolah setingkat Dasar di Matago, Desa Persiapan Kezewea I, Kecamatan Golewa Selatan, Kabupaten Ngada.

Penulis: Gordi Donofan | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/Foto Dok Humas Ngada
Plt Bupati Ngada Drs. Paulus Soliwoa saat meresmikan sebuah sekolah di Golewa Selatan Kabupaten Ngada, Rabu (27/3/2019). 

POS-KUPANG.COM | BAJAWA - Plt Bupati Ngada, Paulus Soliwoa, meresmikan Sekolah setingkat Dasar di Matago, Desa Persiapan Kezewea I, Kecamatan Golewa Selatan, Kabupaten Ngada.

Siaran pers yang diterima POS- KUPANG.COM, Sabtu (30/3/2019) menyebutkan, Plt Paulus Soliwoa meresmikan sekolah tersebut, Rabu (27/3/2019) di Golewa Selatan.

Sekolah yang dibangun dan didanai oleh masyarakat Australia yang tergabung dalam sebuah program bernama FVP ( Flores Village Partners) merupakan sekolah keempat di Kabupaten Ngada yang dibangun yakni di Zeu dengan nama Zeu Christian College di Kecamatan Golewa Barat, Nio Christian College di Nio, Kecamatan Jerebuu,Wawa Christian College di Wawa Kecamatan Aimere dan Matago Christian College di Kecamatan Golewa Selatan.

Maudy Koesnaedi Mengaku Kagum Terhadap Sosok Maruf yang Mampu Menyerap Aspirasi Kaum Muda

Pelaksanaan peresmian gedung sekolah tersebut dilakukan dengan pembacaan naskah peresmian oleh Plt Bupati Ngada Paulus Soliwoa dilanjutkan dengan pembukaan selubung papan nama sekolah oleh Plt Bupati Ngada Paulus Soliwoa dan Direktur Flores Village Partners yakni Mr.Bram Van Der Jagt.

Hadir pula dalam kegiatan tersebut Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Ngada Helmut Waso, Camat Golewa Selatan Marsianus Sabe, Penjabat Kepala Desa Persiapan Malanuza 1 Donbosco Wewe, sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Ngada,Moses Jala selaku Project Manager.

BREAKING NEWS: Uang Rp 750 Ribu Belum Dinikmati, Lorens Jatuh dari Pohon dan Tewas

Flores Village Development Fondation (FVDF) serta masyarakat Desa Persiapan Kezewea I dan undangan lainnya.

Dalam laporannya Ketua Panitia kegiatan yang juga Penjabat Kepala Desa Persiapan Kezewea I, Donbosco Wewe mengatakan bahwa perjuangan agar diresmikan sekolah tersebut telah terwujud dan merupakan impian masyarakat desa Persiapan Kezewea I juga masyarakat desa sekitarnya yakni Desa Kezewea,Were 3,Were 6 maupun Desa Nirmala.

Menurutnya bahwa perjuangan menghadirkan sekolah tersebut juga penuh dengan tantangan namun akhirnya terwujud hingga pada puncak peresmian tersebut.

Sementara itu Direktur Flores Village Partners yakni Mr.Bram Van Der Jagt dalam sambutannya yang diterjemahkan oleh Florianus mengatakan bahwa awalnya rencana pembangunan sekolah tersebut dilakukan di wilayah Watuwawi, Boba namun saat dirinya berkordinasi dengan Moses Jala selaku Project Manager

Flores Village Development Fondation (FVDF) dan pejabat Kepala Desa Persiapan Kezewea I Donbosco Wewe akhirnya dipastikan membangun di Matago.

Dikatakan pula bahwa perjuangan pembangunan awalnya penuh dengan tantangan terkait masalah lahan namun akhirnya semua dapat berjalan dengan baik .

Perjuangan tersebut dimana sebuah komitmen dasar terpatri dalam komunitas gereja tersebut dimana diyakini bahwa lewat Sekolah karya Tuhan akan bekerja.

"Saya hanya mau katakan pula bahwa kehadiran sekolah ini tidak terlepas dari perjuangan sosok Moses Jala.Pak Marianus Sae dan Pak Paulus Soliwoa yang luar biasa mendukung.Semua karena sama sama merasa pentingnya pendidikan,"katanya

Moses Jala selaku Project Manager Flores Village Development Fondation (FVDF) mengatakan dirinya seharusnya tidak layak berdiri di tempat itu karena perjalanan menghadirkan sekolah sekolah Christian College tidak terlepas dari sosok Marianus Sae yang akhirnya menjadi Bupati Ngada.

Menurutnya bahwa tahun 2010 setelah dilantik menjadi Bupati Ngada mendirikan sekolah Zeu Christian College dan bersamanya mendapatkan kekuatan yang luar biasa terutama yang menyangkut hal-hal yang berhubungan dengan masyarakat di desa.

Menurutnya bahwa sosok Marianus Sae yang menggagas sekolah gratis di desa sehingga 4 sekolah telah dibangun dari program tersebut.

Di Matago Christian College sudah ada dua ruang kelas dan akan dibangun lagi dua ruang kelas lainnya dan kedepannya dibangun pula sekolah setingkat SMP.

Kehadiran sekolah tanpa biaya itu diharapkan agar masyarakat dapat membantu dirinya sendiri dengan mendukung kehadiran sekolah ,menjaga dan merawat.

Hal lain yaitu letak sekolah yang strategis dapat pula merupakan destinasi pariwisata yang baru dimana berada di wilayah persawahan dan pemandangan laut pantai selatan yang indah.

Sementara Ketua DPRD Kabupaten Ngada Helmut Waso mengatakan bahwa lembaga Dewan memberikan apresiasi kepada Flores Village Partners lewat Moses Jala selaku Project Manager Flores Village Development Fondation yang menghadirkan sekolah tersebut.

Dikatakan bahwa walaupun di Zeu sekolah yang dibangun telah beralih menjadi sekolah Negeri namun tetap saja memakai nama Christian College.

Dikatakan pula sosok Marianus Sae telah memberikan hadiah terindah bagi masyarakat Ngada yang juga jangan gampang dilupakan dalam perjalanan sejarah Kabupaten Ngada.

Komitmen itu semata mata hanya untuk rakyat dan perlu didukung.

Lembaga Dewan tentunya juga memberikan dukungan bila ada yang perlu diperhatikan dalam proses belajar dan mengajar di sekolah tersebut termasuk infrastruktur jalan menuju sekolah.

Plt Bupati Ngada Paulus Soliwoa mengatakan Pemerintah perlu memberikan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh lembaga tersebut dalam mendirikan sekolah sekolah Christian College dengan harapan agar Pemerintah juga berharap agar sekolah yang sama dapat juga hadir di tempat lain di Kabupaten Ngada.

Ia mengatakan akan melakukan upaya agar guru negeri dan guru kontrak dapat juga diatur untuk mengajar di sekolah Christian College yang sah tercatat sebagai sekolah resmi.

Pihaknya juga memberikan apresiasi yang tinggi bagi masyarakat yang telah mendukung pembangunan sekolah tersebut dengan memberikan lahan membangun sekolah tersebut.

Ia mengungkapkan bahwa untuk kepentingan anak maka pihak pemerintah membuka diri untuk berdiskusi membicarakan bersama agar dapat dibagi peran apa yang dapat dilakukan Lembaga dan apa yang dilakukan Pemerintah.

Peresmian gedung sekolah tersebut diawali pula dengan upacara adat yaitu pemotongan seekor Kerbau yang mana Plt Bupati Ngada Paulus Soliwoa melakasanan kegiatan Noza Kaba atau seremonial pemotongan kerbau yang dilanjutkan dengan pemotongan seekor Kerbau oleh Moses Jala Project Manager. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gordi Donofan)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved