Sikapi Temuan BPK Kios Di Pasar Wolowona Disegel

Daripada menjadi temuan terus setiap tahun maka kita segel saja dan dalam laporan dikatakan disegel sehingga tidak lagi menjadi bahan temuan BPK

Penulis: Romualdus Pius | Editor: Rosalina Woso
zoom-inlihat foto Sikapi Temuan BPK Kios Di Pasar Wolowona Disegel
POS KUPANG/ Romualdus Pius
Sejumlah kios di Pasar Wolowona Disegel Disperindag Kabupaten Ende, Selasa (26/3/2019).

Sikapi Temuan BPK Kios Di Pasar Wolowona Disegel

POS-KUPANG.COM|ENDE-- Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Ende, Sebastianus Bele mengatakan pelaksanaan penyegelan juga dilakukan menyikapi temuan dari BPK terkait dengan keberadaan kios yang ada di Pasar Wolowona karena secara fisik kios tersebut ada sementara pada sisi lain meskipun secara fisik ada namun kios tersebut tidak memberikan tambahan penghasilan melalui jasa penyewaan kios.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Ende, Sebastianus Bele kepada POS-KUPANG.COM, Kamis (28/3/2019) di Ende.

“Daripada menjadi temuan terus setiap tahun maka kita segel saja dan dalam laporan dikatakan disegel sehingga tidak lagi menjadi bahan temuan BPK,” kata Sebastianus.

Sebastianus mengatakan bahwa selain di Pasar Wolowona pihaknya juga akan melakukan hal yang sama di Pasar Mbongawani maupun Pasar Potulando apabila para pedagang atau mereka yang menyewa melakukan hal yang sama seperti di Pasar Wolowona.

Perkenalkan Budaya Sejak Kecil, Pemkot Kupang Selenggarakan Lomba Tari

Live Streaming Indosiar! Persija vs Kalteng Putra 8 Besar Piala Presiden Jam 15.30 WIB Sore Ini

Mengenaskan, Perawat ini Ditemukan Tewas di Kursi Rumah Sakit, Ada Bekas Suntikan di Tangan

Renungan Katolik : Bersama Tuhan Kita Bisa

“Lebih baik kita segel dan ambil alih lalu kita tata dan diberikan kepada orang lain yang lebih bertanggungjawab daripada dibiarkan terus justru akan menambah beban utang,”kata Sebastianus.

Sebastianus mengatakan bahwa pihaknya merasa prihatin dengan perilaku para pedagang di Pasar Wolowona karena meskipun telah berulang kali ditertibkan masih juga ditemukan para pedagang yang bersikap nakal.

“Kalau kita tertibkan para pedagang mau berjualan didalam namun ketika kita pulang mereka kembali berdagang diluar bahkan hingga ke bahu Jalan Nasional,” kata Sebastianus. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Romualdus Pius)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved