Dua Siswa SMA Fransiskus Xaverius Boawae Wakili NTT, Ikut Jambore Konselor Sebaya Di Jakarta

Dua Pelajar sekolah tersebut menjadi utusan Propinsi NTT mengikuti kegiatan Jambore Konselor Sebaya tingkat Nasional tahun 2019 di Jakarta.

Penulis: Gordi Donofan | Editor: Rosalina Woso
POS KUPANG/GORDI DONOFAN
Dua siswa dan pendamping asal SMA Katolik Fransiskus Xaverius Boawae saat ikut kegiatan Jambore Konselor Sebaya di Jakarta, Maret 2019. 

Dua Siswa SMA Fransiskus Xaverius Boawae Wakili NTT, Ikut Jambore Konselor Sebaya Di Jakarta

POS-KUPANG.COM | MBAY --Sekolah Menengah Atas Swasta (SMAS) Katolik St.Fransiskus Xaverius Boawae di Kabupaten Nagekeo terus menunjukkan prestasi di bidang ekstrakurikuler.

Dua Pelajar sekolah tersebut menjadi utusan Propinsi NTT mengikuti kegiatan Jambore Konselor Sebaya tingkat Nasional tahun 2019 di Jakarta.

Mereka adalah Mikhael Goa Dede dan Stefania Kesa Huik.

Heru Kety guru pada SMAS Katolik Fransiskus Xaverius Boawae, kepada POS KUPANG.COM, mengatakan keduanya diutus karena keaktifan di bidang Konselor Sebaya.

Kegiatan konselor di bentuk sejak bulan November 2018 di SMAS St. Fransiskus Xaverius Boawae dengan jumlah peserta 12 orang.

Ternyata Pelatih Sampdoria Mimpikan Jadi Pelatih Barcelona, Ini Faktanya

Punya 8 Kesamaan Parameter, Pramono Edhie Satu-satunya Donor Sumsum Tulang Belakang untuk Bu Ani

Alami Cedera, Ini Tiga Pertandingan Juventus Tanpa Mega Binta Cristiano Ronaldo

Nilai Tukar Mata Uang Rupiah Kamis Pagi Melemah 41 Poin, Ini Pemicunya

Kegiatan ini sangat aktif dan peserta Konselor sebaya saling memotivasi teman-teman yang bermasalah.

Kegiatan ini terlibat aktif dengan pihak puskesmas Boawae dan berbagai kegiatan yang di selenggarakan di SMAS St. Fransiskus Xaverius Boawae selalu di kirim hasil ke Dinas Kesehatan Kabupaten Nagekeo.

"Dalam waktu yang singkat dari pihak Dinkes kabupaten menginformasikan ke pihak sekolah lewat via telpon menyangkut kegiatan jambore konselor sebaya mewakili NTT dengan persyaratan di seleksi berbagai data kegiatan setelah terbentuknya tim konselor sebaya.
Sekolah yang data kegiatan yang aktif maka sekolah itulah di utus untuk kegiatan jambore konselor sebaya di Jakarta mewakili NTT Mulai tanggal 20-23 Maret 2019," ujar Heru.

Heru menyebutkan berdasarkan hasil seleksi data kegiatan oleh pihak Dinkes kabupaten Nagekeo maka SMAS St.Fransiskus Xaverius Boawae di utus dalam kegiatan ini.

Setelah OTT Oknum Direksi BUMN, KPK Amankan 1 Anggota DPR RI Terkait Distribusi Pupuk

"Organisasi ini terbentuk dari wadah BK (Bimbingan Konseling) dikoordinasikan guru Libertus Folo Dua dan ibu Ida Frederika dari Pihak Puskesmas Boawae yang turut mendampingi kedua anak tersebut ke Jakarta," ujarnya.

Sementara Kepala SMAS Katolik St. Fransiskus Xaverius Boawae, Bruno Kewo mengatakan kedua anak didiknya yaitu Mikhael Goa Dede dan Stefania Kesa Huik menjadi utusan NTT kegiatan tersebut dan cuma keduanya yang diutus.

"Mereka adalah siswa SMAS Katolik St. Fransiskus Boawae Kelas X MIPA dan kedua anak tersebut adalah anak baik,aktif dan kreatif di kelas maupun di luar kelas dalam kegiatan ekstrakurikuler," ujarnya.

Bruno menegaskan keduanya mudah akrab dengan semua kalangan dan dalam kaitan dengan kepercayaan terhadap Miki dan Miki dirinya dan seluruh keluarga besar SMAS Katolik St.Fransiskus Xaverius Boawae sangat berterima kasih kepada pihak puskesmas Boawae, Dinas Kesehatan Kabupaten Ngada dan Propinsi NTT yang sudah melakukan proses.

Innalillahi Wainna Ilaihi Rojiun! Kabar Duka Datang dari Pedangdut Iis Dahlia

Duet Piatek dan Cutrone di AC Milan seperti Inzaghi dan Shevchenko

"Kami bangga dan dukung penuh atas bakat dan kemampuan anak dan ini juga menjadi nilai plus bagi sekolah kita bahwa SMA Fransiskus Xaverius Boawae juga bisa menjadi duta propinsi NTT,"katanya.

Pendamping kegiatan Jambore Konselor Sebaya tersebut Ida Frederika mengatakan peserta Jambore Konselor Sebaya tingkat Nasional tersebut sebanyak 148 orang utusan dari 34 propinsi
yang mana setiap Propinsi diwakili oleh 2-3 orang Konselor sebaya dan Pendamping dari Dinkes Propinsi/Dinkes Kabupaten 1 orang.

Ia mengatakan sejumlah kegiatan dilakukan mulai dari kegiatan Youth Town Hall Nasional di Balai Sarbini yg dihadiri oleh 5 Mentri Kabinet Kerja.

Sementara itu Ketua Komite SMAS Katolik St.Fransiskus Xaverius, Boawae Wim de Rozari mengatakan bahwa Komite sekolah berbangga dengan keberhasilan yang dicapai dalam bidang Ekstrakurikuler .

Ia mengatakan komite sekolah tidak akan membiarkan sekolah berjalan sendiri sehingga apapun kegiatan pihak komite pasti memberikan dukungan.

VIDEO: Begitu Teganya Warga Persekusi Perempuan Pencuri , Ditelanjangi dan Ditonton Anak-Anak

Harry Kane Ternyata Idolakan Tom Brady dan Tertarik Berkarier di NFL

Ia mengaku kegiatan Konselor Sebaya penting karena siswa yang mengikuti pelatihan mampu memahami kesehatan remaja.

"Kedua utusan itu tentu dapat memberikan konseling kepada teman sebaya, menerapkan Pendidikan keterampilan hidup sehat (PKHS). Remaja (siswa) berperan sebagai konselor sebaya. Fungsi konselor sebaya adalah sebagai pendengar yang baik terhadap keluhan klien sebaya. Melaksanakan konseling kepada kilen sebaya yang membutuhkan. Kompetensi psikosioal yang menggambarkan hubungan antara kondisi sosial seseorang dengan kesehatan mental/emosional," ujarnya.(Laporan Reporter POS KUPANG.COM, Gordi Donofan)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved