BREAKINGNEWS: Mahasiswi Universitas Terbuka Pingsan saat Penyerahan Ijazah, Ternyata Ini Penyebabnya

Saat pembacaan surat keputusan Rektor Universitas Terbuka, Debora tak kuat berdiri sehingga rebah dan untung ditopang oleh rekan disampingnya.

Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Bebet I Hidayat
POS-KUPANG.COM/Laus Goti
SEMPAT PINGSAN - Debora Tamu Ina, mahasiswi Universitas Terbuka sempat pingsan saat acara Penyerahan Ijazah di Hotel Millenium Kupang, Rabu (20/3/2019). 

BREAKINGNEWS: Mahasiswi Universitas Terbuka Pingsan saat Penyerahan Ijazah, Ternyata Ini Penyebabnya

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Seorang mahasiswi bernama Debora Tamu Ina, lulusan Universitas Terbuka (UT) pingsan saat mengikuti acara penyerahan ijazah di Hotel Millenium Kupang, Rabu (20/3/2019).

Debora hadir di Hotel Millenium Kupang bersama 918 rekannya untuk menerima ijazah.

Saat pembacaan surat keputusan Rektor Universitas Terbuka, ia tak kuat berdiri sehingga rebah dan untung ditopang oleh rekan disampingnya.

Beberapa pegawai dan satpam berbegas menggotong Debora ke sudut ruangan untuk beristirahat.

Setelah diberi air putih dan diolesi minyak, Debora perlahan-lahan siuman.

Namun wajahnya masih tampak pucat.

Setengah jam kemudian, tim Brigade Kupang Sehat (BKS) tiba di Hotel untuk memeriksa kondisi mahasiswi.

Mahasiswi Universitas Terbuka Kupang Pingsan Saat Penyerahan Ijazah

Dalang Skandal Masuknya Anak Taipan AS ke Universitas Ternama Lewat Suap Ini Mengaku Bersalah

BREAKING NEWS - Di Kota Kupang, Mahasiswi Dijambret, Dua Pelaku Ditahan Polisi

Kepada POS-KUPANG.COM, Debora mengatakan, dirinya memang sedang sakit dan kecapean sehingga tidak cukup kuat mengikuti acara penyerahan ijazah tersebut.

Sebanyak 919 lulusan Program Belajar Jarak Jauh (UPBJJ) - Universitas Terbuka (UT) Kupang, periode I 2019 menerima ijazah.

Cara Masuk Universitas Terbuka

Universitas Terbuka
Universitas Terbuka - Mahasiswi Universitas Terbuka Pingsan saat Acara Penyerahan Ijazah, Ternyata Ini Penyebabnya (www.ut.ac.id)

POS-KUPANG.COM mengutip TribunJogja.com yang melansir dari laman resmi Universitas Terbuka, UT adalah perguruan tinggi negeri (PTN) yang menyelenggarakan pendidikan melalui sistem terbuka dan jarak jauh.

Bagi kamu yang sudah lama lulus SMA/SMK/sederajat tetapi ingin kuliah lagi, menempuh studi diUniversitas Terbuka (UT) mungkin akan menjadi pilihan.

Selain sistem kuliah yang tidak dilakukan dengan tatap muka, biaya pendidikan di UT juga tergolong murah karena tidak perlu membayar sumbangan uang gedung.

Berdasarkan surat keputusan Presiden RI nomor 41 tahun 1984, UT diresmikan sebagai PTN ke-45.

Makna terbuka adalah tidak ada batasan usia bagi mahasiswa, tahun ijazah, masa belajar, waktu registrasi dan frekuensi mengikuti ujian.

Batasan yang ada hanyalah calon mahasiswa Universitas Terbuka harus sudah lulus SMA/SMK/sederajat untuk mengambil program Diploma atau S1.

Universitas Terbuka memiliki 4 fakultas, yaitu Fakultas Ekonomi (FE), Fakultas Hukum, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FHISIP), Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) dan satu Program Pascasarjana.

Universitas Terbuka menyelenggarakan 39 program studi yang terdiri dari 31 Program Sarjana, 2 Program Diploma, dan 6 Program Magister.

Berikut hal-hal yang perlu Anda ketahui tentang jika ingin masuk dan menjadi mahasiswa baru Universitas Terbuka :

1. Gratis Biaya Pendaftaran

Beda dengan perguruan tinggi kebanyakan, pendaftaran di Universitas Terbuka gratis alias tidak dipungut biaya sepeser pun.

Kamu hanya perlu datang ke kantor Universitas Terbuka di kota terdekat, kemudian mengisi formulir dan melengkapi persyaratannya.

2. Persyaratan Registrasi

TribunJogja.com mengutip dari brosur Universitas Terbuka Yogyakarta, berikut adalah dokumen yang diperlukan untuk mendaftar UT di tahun 2019:

a. Program Diploma/S1 (Non FKIP)

- Fotokopi legalisir ijazah SMA/sederajat (1 lembar)

- Pas foto 3x4 (2 lembar), 4x6 (1 lembar), latar belakang warna bebas.

- Fotokopi KTP (1 lembar)

- Materai 6.000 1 lembar bagi yang memilih paket semester (Sipas) dan 2 lembar bagi yang memilih non paket semester (Non Sipas)

b. Program S1 Pendidikan (FKIP)

Program FKIP hanya bisa diambil oleh guru.

Syaratnya sama dengan Non FKIP tetapi ditambah dengan:

- Fotokopi SK Pengangkatan menjadi guru minimal 1 tahun dilegalisir kepala sekolah (1 lembar)

- Surat keterangan mengajar dari kepala sekolah (1 lembar).

Bagi yang ingin mengambil program Magister harus sudah lulus S1.

Besar Biaya Pendidikan

Penyelenggaraan belajar di Universitas Terbuka dilaksanakan dengan Sistem Paket Semester (Sipas) dan Non Sipas.

Untuk Non Sipas hitungannya adalah per SKS dikalikan berapa jumlah SKS yang diambil pada setiap semester.

Biaya per SKS adalah Rp36.000-Rp55.000 (tergantung program studinya).

Biaya Sipas Non TTM bagi program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota adalah Rp1.750.000/semester.

Sedangkan Sipas Non TTM program Sarjana lainnya Rp1.300.000/semester.

Di luar biaya itu tidak ada uang SPP dan sebagainya.

Informasi lebih lanjut bisa klik di link ini atau datang langsung ke kampus Universitas Terbuka. (POS-KUPANG.COM/Laus Markus Goti)

# BREAKINGNEWS: Mahasiswi Universitas Terbuka Pingsan saat Penyerahan Ijazah, Ternyata Ini Penyebabnya

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved