Renungan Harian Kristen Protestan Selasa 19 Maret 2019 ''Siiitt, Tuhan Adalah Gembalaku Kalau Kamu?”

Gembala mengenal dombanya dan demikian sebaliknya.

Tugas seorang gembala sangatlah penting.

Dia tidak saja mencukupi kebutuhan domba dengan memberi mereka makan dan minum air, tetapi juga berjaga-jaga dari ancaman musuh-musuhya seperti Serigala, Singa dan binatang buas lainnya.

Gembala selalu bersama-sama dengan domba-dombanya.

Itulah sebabnya dari sisi domba, dirinya akan merasa aman selama dia berada di samping gembalanya.

 Kalimat Takkan kekurangan aku, mesti kita pahami baik-baik karena kita bisa saja salah paham: Kalimat ini adalah sebuah pengakuan iman Daud kepada Tuhan bahwa dalam perlindungan dan penjagaan Tuhan, ia akan dicukupkan.

Bukan dalam pengertian, ia hanya duduk-duduk saja tidak kerja apa-apa, tetapi karena Tuhan adalah gembala, maka ia takkan kekurangan beras, daging, sayur dll.

Bukan itu.

Ia tetap melaksanakan pekerjaan-pekerjaan dengan rajin, tekun, tanggungjawab, tetapi yang memberkati, sehingga semua itu cukup dan menjadi berkat adalah Tuhan.

Bukan tiap hari hanya duduk menyanyi: Tuhan, adalah gembalaku, takkan kekurangan aku?

Tiba-tiba beras datang. Tiba-tiba ikan datang. Tiba-tiba daging Sei datang. Bukan itu.

Sekali lagi, kita tetap bekerja, tetapi yang memberkati semua yang yang kita kerjakan, entah itu hasil tanaman, ternak, atau uang, adalah Tuhan.

Kedua: Takkan kekurangan aku, dalam pengertian: menerima segala sesuatu yang Tuhan berikan dengan ucapan syukur dan doa.

Ini penting, oleh karena ukuran kekurangan berbeda-beda.

Tergantung dari mana kita mengukurnya.