TKI Asal NTT, Wilfrida Soik Menangis Saat Dikunjungi Wagub NTT, Josef A. Nae Soi di Malaysia
Selain mengurus pengampunan dari Sultan Klantan, Wagub Josef juga menjelaskan, kehadirannya disana juga untuk membantu dokumen para TKI.
Penulis: Rosalina Woso | Editor: Rosalina Woso
TKI Asal NTT, Wilfrida Soik Menangis Saat Dikunjungi Wagub NTT, Josef A. Nae Soi di Malaysia
POS-KUPANG.COM|KUPANG--Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Nusa Tenggara Timur (NTT), Wilfrida Soik menangis saat didatangi Wakil Gubernur (Wagub) NTT, Josef A.Nae Soi.
Pertemuan ini terjadi, saat Wagub NTT berkunjung ke Malaysia, Jumat (8/3/2019).
• BREKING NEWS : Delapan Meninggal Akibat Bencana Longsor di Manggarai Barat
• Hari Ini, SMPK Giovanni Kupang Adakan Pensi

Kedatangan orang nomor dua di Provinis NTT ke Malaysia, untuk mengurus pengampunan terkait kasus pembunuhan yang menimpa Wilfrida Soik di Tahun 2013.

"Saya sekarang berada di Johor, untuk mengurus pengampunan dari sultan Klantan untuk pembebasan Wilfrida Soik asal NTT yang terancam hukuman mati," ungkap mantan anggota DPR RI dari Fraksi Golongan Karya, saat dikofirmasi POS-KUPANG.COM, via WhatsApp, Jumat (8/3/2019)
• Tiga Kontestan Asal NTT, King, Philip dan Rambu Piras Lolos ke Babak Semifinal The Voice Indonesia
• Akses Jalan Putus, Warga Nekad ke Labuan Bajo Jalan Kaki Belasan Kilometer
• Temukan Ular Di Kolam Ikannya, Kini Pria Ini Malah Dapat Rezeki Puluhan Juta, Begini Ceritanya
Wagub Josef dikofirmasi POS-KUPANG.COM, terkait dengan lawatannya ke Malaysia beberapa hari terakhir ini.

Selain mengurus pengampunan dari Sultan Klantan, Wagub Josef juga menjelaskan, kehadirannya disana juga untuk membantu dokumen para TKI.
"Saya juga mengurus TKI yang belum ada dokumen. Ada juga TKI yang berada dari Kabupaten Ngada dan Kabupaten Nagekeo yang belum memiliki dokumen resmi, " ujar Wagub Josef.
• Walikota Kupang Cabut Status Tanggap Darurat Bencana
• Dua Warga Sikka-NTT Hilang Terseret Arus Laut di Sekitar Perairan Pelabuhan Feri Kewapante

Menurut Wagub Josef, 100 paspor diadakan itu adalah paspor yang diperpanjang.
"Mereka dulu pernah memiliki paspor, tetapi paspor itu sudah mati. Saat ini diperpanjang lagi," ujar Wagub Josef.
Wagub Josef menambahkan, pihaknya juga mendata semua TKI yang belum memiliki KTP Elektronik.

"TKI yang belum ada KTP Elektronik didata semuanya, agar bisa diurus di kampungnya masing masing supaya bisa dapat paspor," ujar Wagub Josef

sebelumnya diberitakan POS-KUPANG.COM,Wilfrida Soik, buruh imigran asal Kabupaten Belu dijerat hukuman mati karena membunuh majikannya.
• Siswa TK, SD Kasih Yobel Kupang Riang Bergembira Keliling Store Hypermart
• Ruas Jalan Provinsi di Kecamatan Maukaro Jadi Tanggungjawab Pemrov NTT
Keluarga Wilfrida Soik, TKW yang bebas dari tuntutan hukuman mati di Malaysia, meminta pemerintah membantu mereka untuk menjemput Wilfrida ke Negeri Jiran.
Wilfrida Soik, warga Desa Faturika, Kabupaten Belu, NTT dibebaskan dari hukuman mati atas keputusan Mahkamah Rayuan Putrajaya.
Keputusan ini sekaligus memperkuat keputusan Mahkamah Tinggi Kota Bharu yang menyatakan Wilfrida tidak bersalah atas dakwaan pembunuhan karena dianggap mengalami gangguan kejiwaan.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Rosalina Woso)