Pria di Alak Ini Tewas Setelah Jatuh ke Lubang Alam

Seorang pria ditemukan tewas setelah jatuh ke dalam lubang alam dengan kedalaman sekitar kurang lebih 20 meter.

Penulis: Gecio Viana | Editor: Ferry Ndoen
POS-KUPANG.COM/RYAN NONG
Ilustrasi: Kapolsek Alak Polres Kupang Kota Kompol I Gede Sucitra di lokasi rekonstruksi   

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Viana

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Seorang pria ditemukan tewas setelah jatuh ke dalam lubang alam dengan kedalaman sekitar kurang lebih 20 meter.

Lubang alam tersebut terletak di belakang bengkel Navigasi Kelurahan Alak, Kecamatan Alak, Kota Kupang. Kejadian tersebut terjadi pada Rabu (6/3/2019) sekira pukul 15.30 Wita.

Pria tersebut diketahui bernama Servasius Tusi (35) warga RT 007 RW 004 Desa Naip Kecamatan Noebeba, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS).

Pria tersebut diduga dalam keadaan mabuk dan sebelumnya sempat ditegur oleh warga sekitar.

Kapolsek Alak, Polres Kupang Kota, Kompol I Gede Sucitra, S.H membenarkan hal tersebut ketika ditemui wartawan di Mapolsek Alak pada Jumat (8/3/2019) sore.

"Menurut keterangan para warga yang berada disekitar lokasi kejadian bahwa sebelum korban terjatuh kedalam lubang alam tersebut, korban dalam keadaan mabuk dan memasuki rumah warga sekitar lokasi kejadian," kata Kapolsek Alak, Kompol I Gede Sucitra, S.H.

Kronologis kejadian, pada pukul 15.35 Wita Piket Pospol Alak, Brigpol Revalino Serang tiba di lokasi dan mendapat informasi bahwa terdapat orang mabuk yang masuk ke rumah warga sudah berlari ke arah bengkel Navigasi dan terjatuh ke dalam lubang alam yang berada di belakang bengkel Navigasi.

Piket Pospol Alak langsung menyampaikan kepada piket SPKT.

Menurut keterangan saksi, Ridho Fatin (17) warga RT 016 RW 005 Kelurahan Alak, Kota Kupang bahwa dirinya melihat korban dalam keadaan mabuk dan berdiri di pinggir jalan

kemudian saksi melihat korban berlari mengejar sebuah sepeda motor yang sedang melintas.

Pada saat tiba di depan gerbang bengkel kantor navigasi korban berbelok ke arah dalam bengkel navigasi dan berlari menuju ke belakang bengkel dan terjatuh kedalam lobang alam dengan kedalaman kurang lebih 20 meter.

Lebih lanjut, berdasarkan keterangan saksi lainnya, Maykel M. Hehemony (37) warga RT 012 RW 006 Kelurahan Nunbaun Delha pada pukul 15.30 Wita melihat korban masuk menerobos pintu gerbang bengkel Navigasi dan terjatuh.

Pria yang berprofesi sebagai sekuriti ini kemudian keluar dari dalam pos sekuriti untuk mencegah korban agar tidak masuk.

Akan tetapi tetapi korban bangun dan berlari menuju ke arah belakang bengkel Navigasi.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved