Apes, Pegawai Rumah Makan Ini Diciduk saat Asyik Bermesraan dengan Pria Cantik Berjuluk Vanessa
Pemuda pekerja di sebuah rumah makan ini dibekuk saat asyik bermesraan dengan lelaki cantik alias waria yang kerap dipanggil Angel Vanessa.
POS-KUPANG.COM - Petualangan cinta waria berjuluk Angle Vanessa dengan seorang pemuda pekerja di sebuah rumah makan, berakhir pada Rabu (6/3/2019) dini hari.
Pasangan sejenis yang menjalin hubungan tak lazim ini diringkus Petugas Wilayatul Hisbah (WH) Kota Langsa, di Jalan Rel Kereta Api, Gampong Paya Bujok Blang Paseh, Kecamatan Langsa Kota.
(Wilayatul Hisbah berdasarkan wikipedia adalah lembaga pengawasan pelaksanaan Syariat Islam di Provinsi Aceh. Istilah ini juga digunakan oleh masyarakat umum sebagai "panggilan" untuk polisi Syariah Islam).
Data diperoleh Serambinews.com (grup POS-KUPANG.COM) , Rabu (6/3/2019) malam, lelaki “cantik” berinisial MR (22) yang lebih populer dengan nama panggilan Angel Vanessa merupakan seorang waria.
Ia tercatat sebagai warga Gampong Lhoek Banie, Kecamatan Langsa Barat.
• Live Streaming Indosiar, Susunan Pemain Persib vs Persebaya di Piala Presiden 2019
• Setelah 3 Kali Gagal Bunuh Diri, Kornelis Nekat Gorok Lehernya Sendiri Hingga Nyaris Putus
• Ketua RT Kaget Ternyata RM Sari Bundo Operasi Puluhan Tahun Tanpa Sertifikat
Sementara pasangannya, TMS (20) beralamat di Jalan Syiah Kuala Simpang Remi, Kecamatan Langsa Kota.
Keduanya diringkus petugas Wilayatul Hisbah, saat memadu kasih di lokasi gelap antara kios dan ruko Jalan Rel Kereta Api, Rabu (6/3/2019) pukul 01.00 WIB.
Lokasi penangkapan pelaku pasangan tak lazim ini hanya terpaut sekitar 50 meter dari Kantor Dinas Syariat Islam (DSI) Kota Langsa.
Kepala Dinas Syariat Islam (DSI) Langsa, Drs H Ibrahim Latif, didampingi Danton Wilayatul Hisbah, Syarwani menyebutkan, penangkapan pelaku pelanggar syariat Islam ini berkat laporan masyarakat.
Dikatakan, setelah menerima laporan warga, sejak beberapa petugas WH melakukan pengintaian di lokasi yang dicurigai.
Tepat pada, Rabu (6/3/2019) pukul 01.00 dini hari, pasangan tak lazim ini dipergoki petugas Wilayatul Hisbah saat sedang bercumbu di lokasi gelap.
Tak mudah bagi petugas Wilayatul Hisbah untuk menangkap pasangan ini.
Saat mengetahui aksinya dipergoki, pasangan “muda-muda” ini secepat kilat mengambil langkah seribu.
Namun pelarian mereka tidak mulus.
Hanya mampu berlari 20 meter, kedua anak muda ini terjengkang ke aspal setelah melewati Jalan Sudirman.
Keduanya pun dengan mudah diringkus petugas Wilayatul Hisbah di jalan Rel Kereta Api (kawasan pangkas).
"Malam itu pasangan waria dan pemuda tanggung ini ketika dikejar terjatuh, dan petugas Wilayatul Hisbah langsung meringkusnya," ujarnya.
Kepada petugas, tambah Wak Him (sapaan akrap Ibrahim Latif), mereka mengaku baru bercumbu saja, belum melakukan hal lainnya.
Kepada petugas, keduanya mengaku sudah berpacaran sejak sebulan terakhir.
Mereka sering ketemuan di Jalan Rel Kereta Api, kawasan Pusat Kota Langsa.
Wak Him mengatakan, hingga Rabu malam, dan kemungkinan hingga berapa hari ke depan, keduanya tetap diamankan di Kantor DSI Langsa untuk proses pembinaan.
Orangtua masing-masing dari pasangan ini tadi siang telah datang ke Kantor Dinas Syariat Islam.
Pengakuan Keduanya
Pasangan pemuda dan waria yang ditangkap petugas Wilayatul Hisbah, di Jalan Rel Kereta Api, Gampong Paya Bujok Blang Paseh, Kecamatan Langsa Kota, Rabu (6/3/2019) dini hari, hingga Kamis siang ini masih ditahan di Kantor Dinas Syariat Islam Kota Langsa.
Ia tercatat sebagai warga Gampong Lhoek Banie, KecamatanLangsa Barat.
Sementara pasangannya, TMS (20) beralamat di Jalan Syiah Kuala Simpang Remi, Kecamatan Langsa Kota.
Keduanya diringkus petugas Wilayatul Hisbah (WH), saat berduaan di lokasi gelap antara kios dan ruko Jalan Rel Kereta Api, Rabu (6/3/2019) pukul 01.00 WIB.

Hingga siang ini, keduanya masih ditahan di Kantor DSI Langsa.
Kala itu, MR tercatat sebagai siswa sekolah menengah pertama (SMP) di Kota Langsa.
Hanya saja, kala itu, MR masih berpenampilan normal layaknya seorang pria.
Kemudian lama mereka tak bertemu, hingga suatu hari MR meng-add TMS di Facebook.
Selanjutnya, kedua teman lama ini terlibat chatting-an, layaknya teman yang sudah lama tidak bertemu.
"Waktu saya kenal dulu, MR belum seperti sekarang (waria), saya terkejut saat melihat penampilan dia di FB. Waktu saya diajak berkenalan (di -add) di FB, awal saya tak tahu jika itu MR. Lalu saya tanya melalui chatting ke Angel Vanessa, rupanya MR," sebutnya.
Sebulan yang lalu, MR meminta izin datang ke rumah makan (resto) tempat TMS bekerja.
Karena teman lama, TMS menyetujuinya karena ingin menasehatinya teman lamanya yang kini telah berubah bentuk.
TMS pun meminta Angel Vanessa tidak berpakaian wanita saat datang ke resto.
Dalam pertemuan itu, TMS mengaku menasihati MR agar meninggalkan gaya hidupnya saat ini dan kembali menjadi pria sejati.
Diciduk Wilayatul Hisbah
Setelah pertemuan pertama ini, mereka kembali janjian untuk bertemu.
Pada Rabu (6/3/2019) malam, mereka pun bertemu di Jalan Rel Kereta Api.
Menurut TMS, pertemuan mereka bukan pukul 01.00 WIB sebagaimana penjelasan petugas Wilayatul Hisbah kepada Serambinews.com (grup POS-KUPANG.COM), tapi sekitar pukul 00.30 WIB.
Tidak lama mereka duduk di sana, datang petugas Wilayatul Hisbah.
Angel Vanesa takut karena memakai jilbab, sehingga dia pun kabur.
TMS mengaku dirinya tidak lari, dan tetap berada di tempat.
Angel Vanessa dikejar oleh Wilayatul Hisbah, dan terjatuh beberapa saat setelah melewati jalan Sudirman, sehingga langsung diamankan petugas Wilayatul Hisbah.
Selanjutnya TMS dan Angel Vanessa dibawa ke Kantor DSI Langsa.
"Malam itu kami bertemu, tidak ada buat apa-apa, kami hanya membicarakan masalah pekerjaan. Karena saya ada pekerjaan baru di resto di Medan. Saya mau ajak Vanessa ikut ke Medan untuk bekerja, karena ada lowongan 1 orang lagi," sebutnya.
Karena sebagai teman, TMS mengaku terus menasehatinya agar tidak menjadi waria dan kembali lagi sebagai lelaki.
Vanessa pun berjanji padanya mau kembali menjadi pria sejati.
"Saya sebagai temannya. Saya terus menasehatinya, karena dia kanji mau kembali sebagai lelaki, makanya saya mau ajak dia ke Medan bekerja di resto," kata TMS.
Sementara MR alias Angel Vanessa yang ditemuiSerambinews.com (grup POS-KUPANG.COM) pada kesempatan yang sama, hanya bicara singkat.
Angle Vanessa mengaku kapok dikejar-kejar hingga akhirnya ditangkap Wilayatul Hisbah.
Dia berjanji akan mau kembali sebagai lelaki, dan membuang jauh sifat waria yang sempat dia ikuti berapa tahun terakhir ini.
Sementara dari video pendek yang diterima Serambinews.com (grup POS-KUPANG.COM), terlihat Angle Vanessa seperti menahan sakit di bagian lutut kaki kirinya.
Diduga ia mengalami cedera ringan akibat terjatuh saat dikejar petugas Wilayatul Hisbah.
Dalam video tersebut, Angle Vanessa menggunakan baju ketat lengan panjang warna merah, dipadu celana jeans ketat.
Informasi diperoleh Serambinews.com (grup POS-KUPANG.COM), siang atau sore ini, orangtua kedua pemuda ini akan datang ke Kantor Dinas Syariat Islam (DSI) Kota Langsa bersama aparatur tiga gampong, yaitu dari gampong tempat TMS dan MR berdomisili, serta tempat keduanya ditangkap.
Dalam pertemuan itu akan dibicarakan tindakan pembinaan yang akan diambil.
Dai kondang Indonesia asal Riau, Ustadz Abdul Somad pernah ditanya oleh jamaah yang merasa resah dengan banyaknya waria di kampungnya.
“Waria banyak di wilayah, bagaimana menegurnya Pak Ustadz,” kata Ustad Abdul Somad membacakan pertanyaan jamaah yang ditulis di secarik kertas.
Video ceramah Ustadz Abdul Somad tentang cara menangani waria ini dipublish di akun Youtube Muslim Asia, tanggal 26 November 2018.
Karenanya, kata Ustaz Somad, harus ada perda yang mengatur tentang hal ini.
Tonton videonya di bawah ini.