Tiga Kali Lolos Dari Eksekusi Hukuman Mati, Begini Nasib Terpidana Byson Sekarang

Tiga kali lolos dari eksekusi kukuman mati, begini nasib terpidana Byson sekarang

BBC
Byson Kaula , tiga kali lolos dari eksekusi mati 

Saat jatuh, Byson menimpa karyawannya itu dan pria tersebut akhirnya meninggal dunia di rumah sakit.

Byson yang berusia 40-an saat itu, kemudian didakwa melakukan pembunuhan.

Di pengadilan, beberapa tetangga Byson menjadi saksi memberatkan.

Sang ibu, Lucy, duduk di kursi belakang di dalam ruang sidang.

Dia tak kuasa mendengar hakim membacakan vonis dan terpaksa bertanya hasil pengadilan.

"Saat saya diberitahu dia dijatuhi hukuman mati, air mata saya jatuh," ujar Lucy.

Peristiwa ini terjadi menjelang masa akhir pemerintahan totaliter Hastings Banda yang menguasai negeri itu sejak 1964. 

Byson dan ibunya, Lucy.(BBC)
Byson masih bisa mengingat dengan jelas bagaimana horor yang dia rasakan saat menunggu giliran menghadapi apa yang dia sebut sebagai "mesin pembunuh". 

"Saat saya diberitahu untuk pergi ke bagian terpidana mati menunggu giliran digantung, saya merasa sudah mati," kenang Byson.

Saat itu, hanya ada satu orang algojo di Malawi.

Dia adalah warga Afrika Selatan yang bepergian ke beberapa negara Afrika untuk menggantung terpidana mati.

Dia tiba di Malawi hanya sekali tiap beberapa bulan.

Dan, para terpidana mati tahu jadwal kedatangan sang algojo.

Jika kabar kedatangan sang algojo tersiar, bagi para terpidana mati ini waktu mereka sudah habis.

Satu hari, Byson mengenang, namanya ada di dalam daftar 21 orang yang akan digantung dalam beberapa jam.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved