VIDEO: Kata-Kata Pedis Gubernur NTT Viktor Laiskodat ke Manajemen Lippo Plaza Kupang Soal Sampah
VIDEO: Kata-Kata pedis Gubernur NTT Viktor Laiskodat ke Manajemen Lippo Plaza Kupang soal sampah.
Penulis: OMDSMY Novemy Leo | Editor: OMDSMY Novemy Leo
VIDEO: Perkataan Pedis Gubernur NTT Viktor Laiskodat ke Manajemen Lippo Plaza Kupang
POS-KUPANG.COM - VIDEO: Perkataan Pedis Gubernur NTT Viktor Laiskodat ke Manajemen Lippo Plaza Kupang
Usai bicara di POS KUPANG Baomong Asik dengan tema Perang Melawan Sampah di Harian Pagi Pos Kupang, Kamis (21/2/2019), Gubenur NTT, Viktor Laiskodat sidak sampah di area Lippo Plaza Kupang dan menemukan hal tak terduga ini.
Ikut serta dalam sidak itu, sejumlah peserta Pos Kupang Baomong Asik, seperti sejumlah kepala dinas, Pemred Harian Pagi Pos Kupang, Dion DB Putra.

Gubernur Viktor marah karena menyaksikan sendiri sejumlah sampah yang ada di area tanah provinsi yang ada di belakang Lippo Plaza Kupang. Dan sampah itu diduga keras adalah sampah yang berasal dari Lippo Plaza Kupang.
• Gubernur NTT Viktor Laiskodat Temukan 5 Fakta Mengejutkan Ini di Lippo PLaza Kupang
• Ramalan Zodiak Jumat 22 Februari 2019, Aries Banyak Ide, Gemini Lagi Jatuh Cinta
• Ahok BTP dan Puput Nastiti Devi Dikabarkan Sudah Menikah 15 Februari 2019, Benarkah?
Selain sampah plastik, kertas dan lainnya, Gubernur juga menemukan fakta lain yakni pipa yang diduga adalag pipa pembuangan limbah dari Lippo Plaza Kupang. Pipa itu pembuangannya menuju ke lahan tanah provinsi dimaksud.
Bahkan Gubernur NTT Vitkor Laiskodat juga melihat sendiri genangan air limbah yang berasal dari pipa limbah milik LippoPlaza Kupang itu.
Sontak hal ini membuat Gubernur NTT Viktor Laikodat naik pitam dan memarahi sejumlah manajemen Lippo Plaza Kupang seperti Direktur Operasional, Kantus Pea dan seorang manajer lagi, Irwan.
Bagaimana dialog Gubernur NTT, Viktor Laiskodat dengan dua manajemen Lippo Plaza Kupang itu, berikut dialognya:
Tiba di belakang area Lippo Plaza Kupang, Gubernur NTT Viktor Laikodat berbicara dengan dua perempuan peserta Pos Kupang Baomong Asik. Gubernur NTT Vitkor Laiskodat menanyakan soal ijin amdal.
Dan dijawab oleh kedua ibu itu bahwa mereka hanya mengeluarkan ijin ijin lingkungan, sedangkan ijin amdal ada pada pihak provinsi NTT.
Terhadap hal itu, Gubernur NTT, Viktor Laikodat meragukan ijin amdal yang dikeluarkan oleh Provinsi NTT sebab kondisi di lapangan sangat tidak mendukung.
"Jjadi amdal dari provinsi, Pasti tak bisa orang amdal kayak begini, pasti amdal palsu. Ya kami panggil provinsi ini ga benar biar ada ijinnya, ini ga benar," kata Viktor.
Viktor juga meminta agar manajemen Lippo Plaza di panggil ke lokasi itu dan selang beberap menit kemudian, direktur operasioal, Kantus Pea datang menghadap ke Gubernur Viktor. Kantur mengaku sebagai direktur Operasional Lippo Plaza Kupang.
"Jadi kamu operaisonal? Kamu yang tanggungjawab kan. Lu pilih ini sampah sebelum saya tampar kau nanti. Sekarang pilih sampai bersih, sampai bau semua hilang," berang Gubernur NTT, Viktor Laiskodat.
"Siap. Siap," kata Kantus seraya menuju ke tumpukan sampah untuk membersihkannya.
Semua orang melihat Kantus membersihkan sampah yang ada di area lahan provinsi, yang ada di eblakang Lippo Plaza Kupang.
Gubernur Lasikodat kemudian melihat pipa yang diduga pila pembuangan limbah dari Lippo Plaza yang diarahkan ke lokasi tanah pemeirntah provinsi itu.
• Kepoin Foto-Foto Calon Istri Reino Barack, Syahrini Kenakan Gaun Putih Glamor ala Pengantin
• Yakin Masih Cinta Jin BTS, Sudah Tahu 8 Tindakan Jin yang Viral dan Bikin ARMY Baper?
"Kamu masa begini, Gubernurnya kiri kanan, kalian macam begini. Siapa yang suruh kalian bikin begini ini ide siapa buang limbahnya kesana," tanya Gubernur NTT, Viktor Laiskodat kepada Kantus.
"Dari dulu. Ini ada papan petani tanam jagung," kata Kantus.
"Saya tidak tanya bapak petani. Ini ide siapa, ini tanah kosong provinsi punya kan. Ini ide siapa ini bikin limbah, limbahnya keluar buang ke situ. kamu tahu ini bau ga? Kamu tau ga kesitu bau? Kamu tahu bau tapi kamu tenang saja buang kasih orang," marah Gubernur NTT, Viktor Laiskodat kepada Kantus.
Kantus kemudian ohon ijin kepada GUbernur NTT, Viktor Laiskodat untuk memanggil anak buahnya agar bisa memungut sampah. Tapi langsung dihardik oleh Gubernur NTT, Viktor Laiskodat.
"Bapa saya ijin panggil petugas," katanya.
"Saya mau lihat kau yang kerja, saya mau lihat kau yang kerja. Kamu, gubernur dan walikota kerja dimana mana, kamu buang sampah sembarang. Tidak ada tangungjawab. MintauUndana resmi untuk turun periksa limbahnya, kalau tidak layak, segala macam , tutup," kata Gubernur NTT, Viktor Lasikodat.
Mendapt peritah seperti itu, Kantus langsung segera mengangkat tumpukan sampah yang berserakan itu dengan kedua tangannya. Selang beberapa lama kemudian datang sejumlah petugas Lippo Plaza Kupang untuk membantu Kantus membersihkan sampah dimaksud.
"Di dalam sana penuh itu, sampai di dalam sana. Itu sampah kalian semua. Pilih sampai dalam sana. Pilih semua," kata Gubernur NTT, Viktor Laiskodat.
Beberapa saat kemudian datang lagi seorang manajemen Lippo Plaza Kupang yang mengaku bernama Erwin. Gubernur bersama rombongan dan Erwin kemudian masuk ke dalam kebun jagung yang merupakan tanah milik Provinsi NTT untuk melihat pembuangan air limbah dari Lippo Plaza Kupang ke tempat itu.
TIba di sebuah genangan air, Gubernur NTT, Viktor Laiskodat kemudian perintahkan pria itu untuk mencium bau dari air limbah dalam genangan itu.
"Coba kamu cium itu, bau ga"? perintah Gubernur NTT, Viktor Laiskodat.
Pria itu kemudian mengangkat air pada genangan air itu dengan tangan kanannya lalu membungkuknya badan dan kepalanya untuk mencium. lalu pria itu mengangguk-anggukan kepalanya.
• Bikin Tenaga Suami Makin Prima di Ranjang Dengan 5 Jenis Makanan Ini, Yuk Kepoin
• Tiga Perempuan yang Tinggal Bertetangga Ini Tak Sadar Jadi Korban Poligami Suaminya
"Kenapa kalian bisa buang kesini,kenapa kalian tidak maneg limbahnya. Ini jadi mall terbesar disini. Ini kan bau. Masa limbahnya begini, kalian buang disni," kesal Gubernur NTT, Viktor Laiskodat.
Lalu Gubernur NTT, Viktor Lasikdoat minta Erwin utnuk menutups ementara Lippo Plaza Kupang hingga masalah Limbah selesai.
"Proses dan segera tutup. Jangan dulu, sebelum limbahnya beres. Kamu tutup sampai limbahnya beres, jangan beroperasi dulu," kata Gubernur NTT Viktor Laiskodat kepada Erwin.
Gubernur NTT, Viktor Laiskodat mengatakan, "Kalian lihat tu kotor, kalian semua itu datang kesini bau dimana-mana. Masa kamu penyumbang sampah buat kota ini, bagaimana. Lihat. Sampa dari kalian, dari toko," kata Gubernur NTT, Viktor Laiskodat.
"Kamu tidak terpanggil waktu gubernur minta untuk bersihkan semua, kamut tidak terpanggil setiap Jumat Sabtu setiap anak-anak bersihkan, kalian tidak terpanggil ya. Kamu, sudah pakai dikasih murah, kamu untung, masa yang bigini pun tidak bisa kalian bersiin, siap nama kamu?" kata Gubernur NTT, Viktor Laiskodat.
"Irwan," jawab pria itu.
"Irwan, kamu selama ini hati kamu gelap dong berarti. Gubernur, Wakilota, seluruh kepala dinas dinas, seluruh masyarakat NTT berjuang terhadap sampah di kota ini. Kalian malah buat tempat ini menjadi tempat yang menjijikan sekali. Limbahnya jorok dan ini air, ini kan akan turun ke masyarakat dan masyarakat yang akan pakai sumur bor, dia akan menuju ke sana dan mati orang-orang dengan pengolahan limbah model yang kalian buat, model kalian lepas ini, ini kejahatan," kata GUbernur NTT, Viktor Laiskodat.
GUbernur NTT, Viktor Laiskodat juga menyebut bahwa kondisi itu merupakan kejahatan lingkungan.
"Ini kejahatan lingkungan. Proses ini, ini masuk dalam kejahatan lingkungan ini. Kamu bersihkan sekaranag karena ini tugas kalian, tapi tetap diproses, minta Undana sekarang juga ambil sampelnya hari ini juga," perintah Gubenur NTT, Viktor Laiskodat kepada stafnya.
"Kamu panggil anak buah kamu, bersihkan semua ini tempat. Saya balik lagi sebentar saya tidak lihat ini lagi," kata Gubernur NTT, Viktor Laiskodat kepada Erwin. (*)