Lagu Untuk Viktor 'Gubernur Pilih Sampah Rakyat Menonton'

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Laus Markus Goti

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Semangat dan Upaya Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Timur, Viktor Bungtilu Laiskodat, memerangi sampah di Kota Kupang, mendapat respon positif dari kelompok Pemuda Alor yang berdomisili di Kota Kupang.

Fynder, Mabes dan Yopu Dara berkolaborasi menciptakan lagu, berjudul ' Gubernur Pilih Sampah Rakyat Menonton'. Lagu tersebut terinspirasi dari aksi Viktor Laikodat turun langsung memungut sampah di beberapa lokasi di Kota Kupang.

Berikut lirik lagu 'Gubernur Pilih Sampah Rakyat Menonton'.

Katanya Kota Kupang adalah Kota Kasih tetapi penuh dengan sampah

Dimana mata kita
Dimana hati kita
Buanglah sampah pada tempatnya

Kemarin ku melihat Gubernur pilih sampah

Kemarin ku melihat rakyat menonton

Dimana nurani kita
Ingatlah Kota Kupang Kota Kasih

Tidak hanya dalam lagu, Fynder, Mabes dan Yopu bersama para pemuda Alor lainnya, setiap Jumat sore melakukan aksi pungut sampah di rumah warga, jalanan dan kos-kosan Oespa Kupang, Kecamatan Kelapa Lima Kota Kupang.

Disaksikan POS-KUPANG.COM, Jumat (22/2/2019) sore, puluhan pemuda Alor beramai-ramai menyusuri rumah warga. Berbekal skop, sapu lidi dan karung, mereka mengangkut sampah-sampah.

Aksi pungut sampah ini dipimpin oleh salah satu senior pemuda Alor, Toni Boling. Berbekal skop, sapu lidi dan karung, para pemuda ini menyusuri rumah-rumah warga, mengakut sampah.

Warga sekitar menyambut antusias kehadiran pemuda Alor. Sejumlah warga, orangtua dan anak-anak turut membantu para pemuda.

Sampah-sampah tersebut diangkut sebuah truk kuning ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Alak.

Toni Boling kepada POS-KUPANG.COM, mengatakan aksi bersih sampah tersebut merupakan bentuk dukungan dari para pemuda Alor atas upaya Gubernur memerangi sampai di kota Kupang.

"Saya secara pribadi dan juga seluruh pemuda Alor yang ada di Kota Kupang, mendukung penuh upaya gubernur memerangi sampah di Kota Kupang, kami yakin, kalau semua masyarakat mau terlibat maka persoalan sampah bisa diatasi," ungkapnya.

Toni menjelaskan, aksi bersih sampah tersebut sudah mereka lakukan, sejak Gubernur menyuarakan agar masyarakat Kota Kupang memerangi sampah.

"Setiap hari Jumat sore kami turun ke jalan-jalan dan rumah warga kami minta ijin untuk bersihkan sampah di sekitar rumah mereka," ungkapnya.

Zadrak Naimasus, warga RT 18, mengapresiasi inisiatif para pemuda Alor tersebut. Menurutnya, hal itu menjadi teladan bagi para pemuda yang lain dan warga setempat.

"Ini tentu aksi yang luar biasa bagus dan kreatif, kami sendiri akhirnya tergerak untuk peduli, memperhatikan keadaan di sekitar rumah dan lingkungan di RT kami," ungkapnya. (*)