Wae Rebo, Negeri di Atas Awan yang Ada di Flores Nusa Tenggara Timur (NTT), Ada 5 Fakta Unik
Wae Rebo, Negeri di atas awan yanga ada di Flores Nusa Tenggara Timur (NTT), ada 5 fakta unik disana.
Setiap rumah dihuni oleh enam hingga delapan keluarga. Mbaru Niang terdiri dari lima lantai dengan atap daun lontar dan ditutupi oleh ijuk.
Setiap pengunjung yang datang akan dijamu di dalam satu Mbaru Niang yang disediakan khusus untuk menyambut wisatawan yang datang melancong.
Anda akan diberikan jamuan berupa Kopi Flores sebagai welcome drink di Mbaru Niang ini! Bagi Anda yang ingin bermalam, Anda bisa menginap di Mbaru Niang ini. Sudah disediakan selimut dan bantal seadanya.
3. Memiliki Hari Spesial
Setiap bulan November, warga di Desa Wae Rebo merayakan Upacara Adat Penti, yaitu perayaan untuk mengucapkan rasa syukur berkat hasil panen yang didapatkan dalam setahun serta memohon keharmonisan dan perlindungan.
Desa Adat Wae Rebo di Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur.
Saat perayaan dilakukan, para penduduknya akan mengenakan pakaian adat lengkap dengan aksesorinya.
Bagi Anda yang merencanakan untuk mengunjungi desa ini, sebaiknya samakan jadwal Anda dengan upacara adat ini agar kunjungan lebih bermakna karena lebih banyak atraksi dan nilai yang bisa Anda lihat.
• ARMY, Sudah Tahu Jadwal Konser BTS Hingga Juli 2019, Catat dan Nonton Ya Guys
• Tingkah Mengejutkan Suga BTS Melihat Jimin BTS Menyanyikan Lagu Promise, bikin ARMY Baper
4. Penduduk Wae Rebo adalah Keturunan Minang
Walaupun Wae Rebo adalah perkampungan di Manggarai Barat, NTT, tetapi ternyata warga desanya mengklaim bahwa mereka adalah keturunan Minang dari Sumatera Barat.
Empo Maro, nenek moyang Wae Rebo berasal dari Minangkabau yang merantau hingga ke Flores dan berpindah-pindah tempat tinggal hingga akhirnya menetap di kawasan yang sekarang menjadi Desa Wae Rebo ini.
Walaupun mereka merupakan keturunan Minang, namun nama-nama penduduknya tidak seperti nama orang Minang kebanyakan.

5. Bendera Dipasang di Atas Rumah Adat
Saat Upacara Kemerdekaan Walaupun terpencil, Wae Rebo tetaplah bagian dari Indonesia. Ketika Hari Kemerdekaan, selalu ada upacara untuk memperingatinya.
Uniknya, warga Wae Rebo akan memasang bendera Indonesia di atas rumah adat yang berbentuk kerucut tersebut saat upacara bendera berlangsung.
