15 Tahun Tak Difungsikan, Jaringan Air Bersih Oeekam Akan Difungsikan

menurut Bupati Tahun, jaringan perpipaan dan mesin pompa di Desa Oeekam, Kecamatan Amanuban Timur sudah dibangun sejak 15 tahun lalu namun tidak difu

Penulis: Dion Kota | Editor: Ferry Ndoen
POS-KUPANG.COM/Dion Kota
Direktris PDAM Soe, Lily Hayer 

Laporan Reporter Pos-kupang.com, Dion Kota

POSKUPANG.COM, SOE – Salah satu program prioritas bupati dan wakil bupati TTS, Egusem Piether Tahun dan Jhony Army Konay di 100 hari pertama kerjanya adalah penyedia air bersih, khususnya di wilayah Amanuban Timur.

Pasalnya menurut Bupati Tahun, jaringan perpipaan dan mesin pompa di Desa Oeekam, Kecamatan Amanuban Timur sudah dibangun sejak 15 tahun lalu namun tidak difungsikan.

Padahal menurut Bupati Tahun, masyarakat Amanuban Timur masih sangat kesulitan untuk memenuhi kebutuhan air bersih. Oleh sebab itu, sebagai solusi untuk mengatasi persoalan tersebut dirinya akan mengaktifkan jaringan dan pompa air di sumber air Oeekam.

BREAKING NEWS: Ajaib, Mobil Terjun Jurang Sedalam 75 Meter, 7 Penumpang Selamat

" Saya sudah bicara dengan manajemen PDAM Soe agar jaringan dan pompa air di Oeekam harus difungsikan guna memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat di Kecamatan Amanuban Timur. Saya akan Kawal dan pastikan jika jaringan air bersih tersebut harus berfungsi di 100 hari kerja saya dan Pak Army, " ungkap Bupati Tahun.

Terpisah, Direktur PDAM Soe, Lily Hayer menegaskan pihaknya mendukung penuh program 100 hari kerja bupati dan wakil bupati TTS dalam penyediaan air bersih. Hal ini dilakukan dengan cara perbaikan jaringan dan penambahan sumber mata air baru guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

Selain itu, guna merealisasikan program air bersih di Kecamatan Amanuban Timur, PDAM Soe telah menganggarkan dana senilai 170 juta lebih untuk biaya operasional selama setahun. Anggaran tersebut akan diguna untuk mengaktifkan jaringan dan pompa air di sumber air Oeekam.

" Senin depan saya akan menghadap Pak Bupati guna membicarakan beberapa hal teknis dan kendala yang kami hadapi dalam upaya memfungsikan jaringan dan pompa air Oeekam. Kita akan minta petunjuk dan arahan dari beliu guna mempercepat pengaktifkan sumber air tersebut," ungkap Lily kepada pos kupang, Kamis ( 21/2/2019) di ruang kerjanya.

Dari hasil survei yang dilakukan tim PDAM Soe, lanjut Lily, ditemukan adanya kerusakan pada jaringan perpipaan yang dibangun Dinas PU tersebut. Selain ditemukan adanya kebocoran pada pipa, sebagian pipa juga sudah dipotong oleh masyarakat karena kesal air tak kunjung keluar.

" Kita lagi sementara menghitung besaran biaya untuk perbaikan jaringan perpipaan tersebut. Nantinya, setelah difungsikan jaringan air bersih Oeekam akan kita perluas jaringan agar semakin banyak masyarakat yang bisa kita layani," jelasnya.

Untuk diketahui, jika nantinya jaringan dan pompa air Oeekam difungsikan, maka ‎tidak hanya melayani warga Desa Oeekam saja, tetapi juga desa-desa tetangga dalam kecamatan Amanuban Timur di antaranya, Desa Oelet, Mbila, Nela Anen, Nifikiu, Fatukopa dan Taebone.

Selama ini, jaringan tersebut belum difungsikan karena pertimbangan ekonomi dimana biaya operasional lebih besar jika dibanding keuntungan. Selain itu, minimnya dukungan anggaran ke PDAM Soe membuat manajemen tak berdaya untuk memperbaiki jaringan perpipaan yang sudah rusak selama ini. (*)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved