SMAK St. Thomas Morus Ende Jadi Sekolah Negeri
Menteri Agama RI, Lukman Hakim Saifuddin menyerahkan Surat Keputusan (SK) Penegerian Sekolah Menengah Agama Katolik (SMAK) St. Thomas Morus Ende.
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Rosalina Woso
SMAK St. Thomas Morus Ende Jadi Sekolah Negeri , Menag RI Sudah Serahkan SK
POS-KUPANG.COM|KUPANG--Menteri Agama RI, Lukman Hakim Saifuddin menyerahkan Surat Keputusan (SK) Penegerian Sekolah Menengah Agama Katolik (SMAK) St. Thomas Morus Ende.
SK ini diterima langsung Kepala Kanwil Kemenag Provinsi NTT, Sarman Marselinus di Jakarta.
Penyerahan SK ini berlangsung dalam Kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) Pejabat Bimas Katolik Pusat dan Daerah seluruh Indonesia di Jakarta, Senin (18/2/2019).
Kepala Sub Bagian Informasi dan Humas Kanwil Kemenag Provinsi NTT, Bobby Babaputra menyampaikan hal ini melalui rilisnya yang diterima POS-KUPANG.COM ,Selasa (19/2/2019).
SMAK St. Thomas Morus Ende merupakan sekolah swasta yang menjadi Sekolah Menengah Agama Katolik Negeri yang pertama di NTT. Selain SMAK Ende, Menag juga menyerahkan SK Penegerian SMAK Samosir, Sumatra Utara dan SMAK Keerom, Provinsi Papua yang diterima Kakanwil masing-masing.
Ketiga SMAK ini menjadi Sekolah Menengah Agama Katolik pertama yang dinegerikan oleh Kemenag RI.
Menurut Bobby, saat penyerahan SK, Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin mengatakan esensi Agama adalah kemanusiaan.
"Agama hadir untuk memuliakan martabat manusia karena itu tidak ada alasan bagi siapapun yang beragama untuk saling memerangi dan mencederai," kata Lukman.
Karena itu, lanjutnya kepada seluruh pejabat Bimas Katolik dan aparatur Kementerian Agama diharapkan mampu memberikan diri sepenuhnya dalam tugasnya sebagai pelayan umat.
" Fungsi ASN adalah melayani umat, memberikan diri dalam pelayanan kepada masyarakat beragama dengan sungguh-sungguh," katanya.
Pada kesempatan itu, Lukman menitipkan tiga pesan kepada pejabat dan seluruh ASN Kemenag NTT, yakni pertama,enyangkut data.
Lukman mengatakan, Kemenag memiliki data yang luar biasa banyaknya, karena itu perlu terus mengupdate data.
"Update data harus dikerjakan dengan serius karena data bersifat dinamis dan senantiasa hidup serta berkembang sehingga kita bisa mendapatkan nilai pemanfaatannya," katanya.
Hal yang kedua yang dipesankan oleh Menag Lukman adalah mengajak semua ASN jajaran Kemenag agar serius dalam melaksanakan percepatan pelaksanaan program anggaran.
• Sekda Tekankan Tiga Disiplin Buat ASN Pemkab Kupang
• Soal Utang Pemda, Bupati Tahun Sebut Orang Lain Yang Buat, Saya Yang Menanggung Resiko
• Bupati Malaka Bertemu Dirjen Sumber Daya Air Kementerian PUPR RI. Ini Agendanya
" Indikatornya adalah percepatan pelaksanaan program anggaran, ASN harus menjadi katalisator dan agen yang mampu mempercepat anggaran, " katanya.
Sedangkan hal yang ketiga yang menjadi pesan Menag RI, adalah agar memprioritaskan program yang secara langsung berkaitan dengan mereka yang menjadi terdepan dalam pembangunan masyarakat Agama yakni guru -guru Agama, penyuluh Agama dan tokoh tokoh Agama.
Sebelumnya, Ketua Komisi VIII DPR RI, Ali Taher berharap dengan anggaran yang ada pada Kementerian Agama Ri mampu menggeser air mata kemiskinan menjadi air mata kebahagiaan bagi seluruh masyarakat.
DPR, RI lanjut Taher akan selalu berupaya memberi perhatian yang terbaik bagi Kementerian Agama dalam upayanya meningkatkan kualitas kehidupan umat beragama di Indonesia.
"Tuhan telah melukis di atas kanvas kehidupan Indonesia. Indonesia itu kaya dengan berbagai keragaman. Kata Indonesia itu mengandung arti integrasi. Perbedaan adalah keniscayaan yang harus dirayakan dalam keberagaman," kata Ali Taher.
Kakanwil Kemenag NTT, Sarman Marselinus usai acara penyerahan SK ini mengungkapkan rasa gembiranya atas peristiwa itu.
• Adik dan Sahabat Syahrini Buka Suara Terkait Tangfal Nikah Syahrini dan Reino Barack
• Ramalan zodiak Selasa 19 Februari 2019, Capricorn waspada, Pisces dilema.
• Ditemani Ashanty, Anang Hermansyah dan Jerinx Berpelukan, Ucap Terimakasih pada Sosok Ini
• Dikabarkan Telah Menikah dengan Ahok, Ayah Puput Nastiti Devi Malah Tak Tahu Keberadaan Putrinya
Menurut Sarman, peristiwa tersebut adalah karunia yang indah bagi Masyarakat NTT dan menjadi tonggak baru sebagai upaya menyiapkan generasi Katolik yang berkualitas bukan saja dari aspek pengetahuan tetapi juga dalam hal pemahaman dan penghayatan nilai dan ajaran Agama.
Hadir pada acara ini, Dirjen Bimas Katolik, Eusabius Binsasi dan juga Mgr. Paskalis Bruno Syukur, OFM Wakil Ketua II KWI yang juga adalah Uskup Bogor.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru)