Penonton di Kupang Riuh Dengar Jokowi Sebut Sudah Bangun 7 Bendungan di NTT

Sontak, para penonton yang terdiri dari Tim Relawan Capres nomor urut 1 tersebut, sejumlah Caleg dan sejumlah warga setempat pendukung Jokowi bersorak

Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Rosalina Woso
Instagram/officialinewstv
Capres Joko Widodo dan Prabowo Subianto siap menghadapi debat capres tahap 2, Minggu (17/2/2019). 

"Di NTT, kami bangun 7 bendungan untuk mengatasi kesulitan air bersih. Kami juga membangun tol laut untuk akselerasi dan interkoneksi antardaerah," tegasnya.

Ia juga menjelaskan, mengelola Indonesia yang besar dan luas, tidaklah mudah.

"Butuh sebuah ketegasan. Butuh sebuah keberanian," ujarnya.

Sementara itu, Prabowo, mengatakan dirinya menghargai berbagai upaya yang sudah dilakukan pemerintah Jokowi.

Namun menurutnya, apa yang sudah dilakukan itu, khususnya di sektor infrastruktur yang dibangun tidak berdampak langsung.

"Yang dibangun jalan tol, LRT, pelabuhan, tapi kita lihat tidak ada dampak langsung yang dirasakan untuk ekonomi rakyat," ujarnya.

Ia juga mengatakan dalam sejumlah pandangan dan startegi membangun Indonesia, punya falsafah sendiri.

"Pemerintah harus hadir secara aktif, untuk memperbaiki ketimbangan," ujarnya.

Prabowo juga berkal-kali mengatakan, falsafah yang dipakai Prabowo-Sandi, melandasi seluruh program pada Pasal 33 UUD 1945.

"Jika kami dipercaya memimpin negeri ini, kami akan menjaga stabilitas harga-harga bahan kebutuhan pokok dan ekonomi rakyat. Mulai dari petani, nelayan," tegasnya.

Mengutip Kompas.com Presiden Joko Widodo ( Jokowi) mengaku, sering ditelepon Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) saat itu, Frans Lebu Raya yang meminta tambahan bendungan di wilayahnya.

Padahal, kata Jokowi, saat ini Provinsi NTT telah memiliki tujuh bendungan besar yang tersebar di beberapa kabupaten dan kota di provinsi yang berbasis kepulauan itu.

"Meski sudah ada tujuh bendungan, Pak Gubernur minta lagi dua dan saya bilang stop sudah. Nanti tambah yang embung embung saja lah boleh," kata Jokowi saat meresmikan Bendungan Raknamo, Kabupaten Kupang, Selasa (9/1/2017).

Jokowi beralasan, pembangunan waduk atau bedungan besar memerlukan anggaran yang tidak sedikit.

Sudah triliunan rupiah yang dialokasikan pemerintah pusat untuk membangun tujuh bendungan di provinsi itu.

Halaman
1234
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved