Breaking News

Esthon Foenay : Gagasan Dari Para Capres dan Cawapres Harus Dicermati untuk Kemakmuran Rakyat

Esthon Foenay mengatakan, gagasan, visi dan misi dari kedua calon presiden dan wakilnya harus dicermati untuk kemakmuran rakyat

Penulis: Gecio Viana | Editor: Rosalina Woso
POS KUPANG/SIPRI SEKO
Esthon Foenay 

Esthon Foenay : Gagasan Dari Para Capres dan Cawapres Harus Dicermati untuk Kemakmuran Rakyat

POS-KUPANG.COM|KUPANG -- Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi NTT, Esthon Foenay mengatakan, gagasan, visi dan misi dari kedua calon presiden dan wakilnya harus dicermati untuk kemakmuran rakyat Indonesia, Minggu (17/2/2019) malam.

Hal tersebut disampaikan seusai mengikuti Nonton Bareng (Nobar) debat Capres-Cawapres RI kedua di Sekretariat Koalisi Prabowo Subianto-Sandiaga di Jln Sumatera No 27 Kelurahan Tode Kiser, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang, Minggu (17/2/2019) malam.

"Pikiran-pikiran dari kedua calon pemimpin bangsa ini harus dicermati karena tekad yang secara sistematis dimana telah disampaikan dalam strategi pembangunan itu mengarah pada perencanaan yang baik dan sistematis," ungkapnya.

Menurutnya, pemerintah sebagai representasi negara sudah sudah melakukan untuk memperbaiki dan membangun Indonesia lebih baik.

11 Kota di NTT Berpeluang Hujan Lokal, Yuk Simak!

Live Streaming Valencia vs Espanyol di Liga Spanyol, Kedudukan Masih 0-0 di Babak Pertama

Jadwal dan Live Streaming Timnas U-22 vs Myanmar, Senin (18/2/2019) Jam15.30 WIB

Sehingga, dibutuhkan kerja sama semua elemen masyarakat untuk bersama-sama bergandengan tangan untuk membangun Indonesia.

"Bukan saja negara tapi kita bersama harus saling bahu membahu membangun Indonesia lebih baik seperti harapan dari para calon presiden," ujarnya.

Dijelaskannya, hal yang perlu dikaji lebih dalam yakni dalam konteks pelaksanaannya. Sehingga dibutuhkan kolektivitas kerja dari semua elemen termasuk masyarakat.

"Bukan saja tergantung dari pemerintah tapi kita semua rakyat Indonesia mari kita bersatu padu untuk membangun Republik Indonesia yang lebih baik lagi seperti harapan harapan dari beliau berdua jadi di dalam konteks pelaksanaannya itu yang perlu untuk dikaji secara lebih terencana baik vertikal maupun horizontal dari pandangan-pandangan beliau berdua yang mana Indonesia sebenarnya kaya secara alam baik laut maupun di darat bahkan di udara," paparnya.

Mantan Wakil Gubernur NTT tersebut mengungkapkan, masyarakat tidak perlu mempertentangkan pokok pikiran maupun gagasan serta visi misi kandidat pemimpin negeri akan tetapi harus bahu membahu membangun Indonesia.

Ramalan Zodiak Senin 18 Februari 2019, Gemini Lelah, Sagitarius Sabar Ya

Nardi Tega Menikam istri dan Anak Balitanya Hingga Tewas, Pipi Mertua Digigit

"Tidak bisa tidak usah lagi mempertentangkan semua pokok-pokok pikiran yang ada dan tentunya muara yang paling akhir adalah dari pelaksanaan pesta demokrasi nanti tanggal 17 April 2019, bahwa siapa yang terpilih itulah rencana Tuhan dan itu pulalah kepercayaan rakyat," pungkasnya.

Terkait langkah atau strategi yang digunakan untuk memenangkan capres no 02, Prabowo-Sandiaga di NTT pihaknya menerapkan strategi dari rumah ke rumah.

Diharapkannya, seluruh calon calon legislatif baik dari partai Gerindra maupun partai koalisi harus dari rumah ke rumah untuk memohon doa, restu dan mohon dukungan dengan meyakinkan pokok-pokok pikiran tentang visi dan misi Prabowo-Sandi ke depan.

"Tekad, visi dan misi yang tadi sudah disampaikan Itu betul-betul kelihatan bahwa keberpihakannya kepada rakyat muncul dalam konteks konteks pikiran dan gagasan-gagasannya mudah-mudahan strategi-strategi yang disampaikan itu dapat dikaji lebih baik dan dapat dilaksanakan di dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat menuju Indonesia yang adil dan makmur," tambahnya.

Ia juga mengungkapkan, masyarakat NTT diharapkan tetap menjadi situasi agar pesta demokrasi dapat berjalan dengan optimal.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved