Pilpres 2019

Jokowi Prabowo Asyik Debat, Bunyi Ledakan Bubarkan Massa Di GBK, Bom? Ini Fakta Sesungguhnya

Jokowi Prabowo ASyik Debat, Bunyi Ledakan Bubarkan Massa Di GBK, Bom? Ini Faktanya.

Editor: maria anitoda
KOMPAS.com/SHUTTERSTOCK
Jokowi Prabowo ASyik Debat, Bunyi Ledakan Bubarkan Massa Di GBK, Bom? Ini Fakta Sesungguhnya. 

Jokowi Prabowo ASyik Debat, Bunyi Ledakan Bubarkan Massa Di GBK, Bom? Ini Fakta Sesungguhnya

POS-KUPANG.COM - Jokowi Prabowo ASyik Debat, Bunyi Ledakan Bubarkan Massa Di GBK, Bom? Ini Fakta Sesungguhnya

Terdengar suara dentuman kencang di sekitar kawasan Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Senayan, Minggu (17/2/2019).

Dentuman kencang terasa di sekitar kawasan GBK.

Spesialis  Anak RSUD Maumere Ingatkan Tidak  Terkecoh Trombosit Normal di Hari  Pertama

Femmy Permatasari Blak-blakan, Susah Urus Pernikahan Katolik, Masa Kita Harus Pindah Agama?

Akan Nikahi Reino Barack Begini Foto Transformasi Syahrini Saat Remaja Hingga Saat Ini Bikin Salfok

Massa pendukung pasangan calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Maruf Amin langsung membubarkan diri.

 
Dentuman kencang terasa sekira pukul 20.10 WIB. Tanah di kawasan bergetar.

Ratusan aparat kepolisian langsung berusaha mengamankan warga sekitar.

"Menjauh dulu," kata seorang petugas kepolisian di lokasi.

Belum diketahui benda apa yang memicu suara dentuman itu.

Warga Tanam Pisang di Jalan - Ini Tanggapan Camat Alak

Ahok Resmi jadi Kader PDI Perjuangan, Jadi Anggota Biasa

Beredar Undangan Pernikahan Femmy Permatasari, Tulis Kalimat Romantis untuk Calon Suami

Syahrini dan Reino Barack Nikah di Jepang, Masa Lalunya Tak Punya Teman, Sering Diledek saat Lewat

Femmy Permatasari Blak-blakan, Susah Urus Pernikahan Katolik, Masa Kita Harus Pindah Agama?

"Dem," suara kencang itu membuat panik ribuan warga di sekitar kawasan GBK.

Sejumlah massa pun membubarkan diri meninggalkan area GBK. 

Debat Capres kedua digelar malam ini di Hotel Sultan, Jakarta.

Tema yang akan diangkat yaitu mengenai energi, pangan, sumber daya alam, dan lingkungan hidup.

Pada Debat Capres 2019 kedua, kedua calon presiden (capres), Joko Widodo dan Prabowo Subiato akan bertemu tanpa didampingi calon wakil presiden.

Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno, tak hadir dalam Debat Capres kedua kali ini.

Rencananya Sandiaga akan bertemu dan melakukan nonton bareng bersama masyarakat di Jawa Barat.

Sebelum berangkat menuju Hotel Sultan, Sandiaga mengaku menyampaikan data-data yang telah ia kumpulkan.

Sandiaga menyebut lebih dari 50 persen masyarakat yang ia temui mengaku ingin debat kali ini membahas secara mendalam masalah pangan.

"Yang dirasakan masyarakat adalah harga pangan yang bergejolak, tidak stabil dan membebani masyarakat," ungkap Sandi kepada Kompas TV.

Prabowo disebut akan menyampaikan poin utama yaitu menghadirkan pangan murah utamanya bagi kaum emak-emak.

Sandi menambahkan, Prabowo juga akan membahas mengenai kesejahteraan petani.

Menurutnya, impor harus dihentikan saat panen tiba.

Hal tersebut akan menyengserakan dan membebani petani.

"Bagi kita pangan ini sangat-sangat potensi," kata Sandi.

Sementara untuk masalah energi, Sandi menyebut sebanyak 30 persen masyarakat yang ia temui mengiginkan kebijakan energi.

"Sekarang dirasakan harga listrik mahal, padahal negeri kita punya sumber daya energi yang luar biasa," ungkapnya.

Selain itu, Sandi menuturkan jika pembangunan infrastruktur juga harus dibarengi dengan adanya lowongan pekerjaaan.

"Bagaimana infrastruktur menghadirkan lapangan pekerjaan," katanya.

Sandi menambahkan tidak ada persiapan yang berbeda dalam debat kali ini.

Menurutnya, Prabowo akan tampil rileks.

"Pak Prabowo menginginkan debat berlangsung rileks, menghibur masyarakat, memberikan pemahaman, pendalaman," ungkap Sandi.

Calon presiden nomor urut 02 tersebut juga mengungkap Prabowo menguasai tema yang diangkat pada malam hari ini.

Debat Capres kedua malam ini terdiri dari enam segmen.

Mulai dari calon presiden menyampaikan visi misi, pendalaman visi misi di segmen 1 hingga closing statement di segmen 6.

Pada debat kali ini, calon presiden tidak mendapatkan kisi-kisi layaknya debat pertama.

Komisi Pemilihan Umum memastikan akan menjamin kerahasiaan daftar pertanyaan untuk debat mendatang.

Selain dua moderator, KPU melibatkan tujuh panelis debat.

Setelah menggelar Debat Pilpres 2019 kedua, KPU menjadwalkan 3 debat lanjutan dalam kurun waktu hinga April 2019. (Tribunnews.com/Miftah)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved