Kaisar China Tiduri 121 Perempuan Dalam 15 Hari, Alasannya Sungguh Mencengangkan

Kaisar China tiduri 121 perempuan dalam 15 hari, alasannya sungguh mencengangkan

Capture Emprees Ki
Permaisurai kaisar China. 

Kaisar China tiduri 121 perempuan dalam 15 hari, alasannya sungguh mencengangkan

POS-KUPANG. COM - Kaisar China Tiduri 121 Perempuan dalam 15 Hari, Alasannya sungguh mencengangkan

Dalam 15 hari Kaisar China Diwajibkan untuk meniduri 121 perempuan.

Bahkan pembagian jatah Ratu, Istri, Selir pun diatur dengan sangat teliti agar tidak keliru.

Ternyata semua itu ada alasan dan maksudnya. 

Ramalan Zodiak Cinta Sabtu 16 Februari 2019, Aries Bergejolak, Cancer Tulus, Zodiak Lain?

Dipanggil Polisi Terkait Kasus Akun Tentang Prostitusi Online, Viki Lerik Unggah Hal Ini

Mulai dari pengukuran waktu sampai ke navigasi laut, matematika menjadi poros dasar peradaban kuno.

Perjalanan matematika kita dimulai di Mesir, Mesopotamia, dan Yunani.

Tetapi setelah peradaban-peradaban ini menurun, kemajuan matematika terhenti di belahan dunia barat.

Di bagian timur, matematika justru mencapai puncak kejayaannya.

Di Cina kuno, matematika menjadi kunci dalam perhitungan konstruksi Tembok Raksasa yang panjangnya mencapai ribuan kilometer.

Angka-angka menjadi sedemikian penting sehingga memainkan peran krusial dalam menjalankan kehidupan di Istana Kerajaan.

* Perencanaan bercinta

Sistem selir di Kekaisaran Cina berusaha memperbesar kemungkinan suksesi.

Kalender dan gerakan planet mempengaruhi semua keputusan kaisar, sampai ke perencanaan agendanya baik pada siang hari maupun malam hari.

Penasehat kekaisaran memberikan sistem yang memastikan kaisar dapat meniduri sekian banyak perempuan di istananya.

Sistem tersebut didasari konsep matematika bernama geometric progression.

Ahok BTP Blak-Blakan Ungkap Alasannya Memilih PDIP Sebagai Kendaraan Politiknya

Sebelum Menikah, Ahok BTP dan Puput Nastiti Devi Butuh Air Seperti Ini, Apa Tujuannya?

Mitos menyebutkan dalam kurun 15 malam, sang kaisar harus meniduri 121 perempuan yang mencakup:

Permaisuri
3 pendamping senior
9 istri
27 selir
81 budak
Jumlah orang dalam setiap kelompok perempuan ini sebanyak tiga kali lipat jumlah orang dalam kelompok sebelumnya, sehingga para ahli matematika dapat membuat jadwal untuk memastikan bahwa pada periode 15 malam, kaisar meniduri semua perempuan di istananya.

* Stamina raja

Legenda menyatakan raja pertama Cina memerintahkan salah satu dewanya untuk menciptakan matematika pada 2800 SM.

Jadwalnya diatur sebagai berikut:

Malam pertama hanya untuk ratu.

Kemudian malam selanjutnya untuk tiga pendamping senior.

Malam berikutnya untuk sembilan istri,

Lalu 27 selir dipilih secara bergiliran, sembilan orang setiap malamnya.

Akhirnya, dalam kurun sembilan malam, tiba giliran untuk 81 budak yang dibagi ke dalam sembilan kelompok.

Baca: Resmi (Inkracht) Hizbut Thahir Indonesia (HTI) Dilarang di Indonesia, MA Tolak Kasasi HTI

Jadwal ini dibuat untuk memastikan sang kaisar meniduri perempuan kasta tertinggi saat mendekati bulan purnama, ketika kekuatan perempuan atauyin berada pada taraf puncak sehingga bisa menyamai kekuatan pria atau yang.

Menjadi penguasa pastinya harus berstamina. Tujuannya jelas, yaitu untuk mendapatkan calon pewaris takhta kerajaan yang terbaik.

Istana kaisar bukanlah satu-satunya yang bergantung pada matematika. Peran ilmu ini juga penting dalam menjalankan negara.

Kekaguman pada matematika

Cina Kuno tertarik pada pola angka.

Kekaisaran Cina Kuno adalah kerajaan yang besar dan tumbuh dengan menerapkan aturan hukum yang ketat, sistem pajak yang luas, serta standarisasi sistem bobot, pengukuran, dan uang.

Mereka telah menggunakan sistem desimal 1.000 tahun sebelum wilayah Barat mengadopsinya.

Fritz Bongkar Kebohongan Postingan Ayahnya di Akun Instagram, Netizen Pun Bereaksi

Beredar 19 foto Perempuan Asal Kupang NTT di Akun Medsos YA dan Disebut Sebagai Pelakor

Kekaisaran Cina pun telah menuntaskan soal-soal persamaan matematika dalam cara yang baru dipakai orang-orang Barat pada permulaan abad ke-19.

Menurut legenda, raja pertama Cina, Kaisar Kuning, memerintahkan salah satu dewanya untuk menciptakan matematika pada 2800 SM, dengan keyakinan bahwa angka punya makna kosmik.

Sampai sekarang, orang Cina masih mempercayai angka memiliki kekuatan mistis.

Angka ganjil dianggap perwujudan pria, sedangkan genap adalah perempuan. Angka empat harus selalu dihindari dan angka delapan membawa keberuntungan,

Cina Kuno tertarik dengan pola angka.

Mereka mengembangkan versi purba permainan sudoku.

Pada abad ke-6 M, perhitungan matematika Cina Kuno dipakai dalam ilmu astronomi untuk mengukur pergerakan planet.

Kini, perhitungan itu masih digunakan dalam kriptografi internet. (*)

Artikel ini sudah tayang di bbc news indonesia berjudul: Matematika membuat kaisar Cina bisa meniduri 121 perempuan setiap 15 hari

Marcus du Sautoy/Ahli matematika
BBC "Genius of the East"

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved