Kisah Anak Yatim Piatu Bernama Putra Jualan Cilok untuk Hidupi Keluarga, Segini Omsetnya Setiap Hari

Anak yang baru berusia 12 tahun ini berjuang membantu kakaknya mencari nafkah untuk menghidupi lima orang anggota keluarga dengan cara berjualan cilok

Editor: Agustinus Sape
KOMPAS.com/ JIMMY RAMADHAN AZHARI
Muhammad Saputra, bocah 12 tahun yang berjuang cari nafkah dengan berjualan cilok keliling sepeninggalan orang tuanya. 

Putra mengatakan, tak jarang orang-orang yang datang membeli dagangannya memberikan uang lebih sebagai bentuk rasa iba.

"Ada lumayan dikasih buat jajan Rp 20.000, Rp 30.000," jelasnya.

Cilok-cilok yang dijual Putra dibuat oleh tetangga sebelah rumahnya yang bernama Ratini. 

"Putra yang jualin, saya yang bikinin doang. Kasihan enggak ada yang bantuin," kata Ratini.

Ia merasa iba karena keempat kakak beradik itu harus berjuang bersama untuk hidup karena ditinggal almarhum kedua orangtua mereka.

"Semoga jadi orang sukses, sudah berjuang berat begini enggak ada emaknya enggak ada bapaknya, kasihan," ujar Ratini.

Putra sendiri berencana untuk terus berjualan cilok hingga dua orang adiknya besar dan bisa bersekolah dengan layak.

Bahkan, ia memiliki cita-cita bisa membeli rumah sendiri dari uang yang disisihkannya dari hasil berjualan cilok.

(kompas.com)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved