Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Selasa 12 Februari 2019 Markus 7 :1-13 ''Makna Sebuah Ketulusan''
Renungan Harian Katolik Selasa 12 Februari 2019 Markus 7 :1-13 ''Makna Sebuah Ketulusan''.
POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik Selasa 12 Februari 2019 Markus 7 :1-13 ''Makna Sebuah Ketulusan''
Renungan Harian Katolik
Selasa 12 Februari 2019
Markus 7 :1-13
Oleh RD.Florens Maxi Un Bria
Rohaniwan Keuskupan Agung Kupang.
Makna sebuah ketulusan
" Bangsa ini memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya jauh dari pada-Ku" ( Mrk 7: )
Ketulusan hati menjadi mutu hidup orang yang berkarakter.
Ketulusan itu dapat dirasakan.
Orang yang dikenal tulus, selalu berada dalam hati banyak orang.
Namun dalam hidup yang keras ini, tidak semua perbuatan yang tulus diterima orang lain.
Hendaklah kamu tulus seperti merpati begitulah nasihan Yesus.
Sebuah amanat mulia yang pantas dilaksanakan semua orang.
Namun pada kenyataannya ketulusan tidak selamanya dibalas dengan ketulusan.
Ibarat pepatah yang sering kita dengar air susu dibalas dengan air tuban.
Ketulusan kadangkala dibalas dengan kejahatan.
Karena itu sebagai orang beriman kita diajak untuk tetap mendahulukan nilai ketulusan sebagai nilai Kerajaan Allah.
Utamanya memberi penghargaan terhadap martabat manusia sebagai nilai tertinggi dibanding dengan ketaatan formal terhadap adat istiadat.
Semua aturan yang dibuat untuk melayani kepentingan dan kesejahteraan manusia.
Karena itu kritik bahwa para murid Yesus tidak mencuci tangan saat makan bersama melanggar adat istiadat menjadi tantangan untuk direnungkan.
Dalam konteks ketulusan melayani dan memberi kepada sesama semestinya nilai dan martabat manusia menjadi standar utama dalam memberikan penilaian apa pun.
Marilah di era revolusi industri 4.0 kita memberi perhatian pada nilai ketulusan dalam memberi, melayani dan memberikan suport kepada sesama secara sportif.
Kata orang ketulusan hati menjadi gerbang untuk membangun keakraban dalam keluarga, komunitas dan organisasi .
Marilah belajar menjadi orang tulus yang berkenan dihadapan Allah dan sesama.
Sebab dalam dan dengan ketulusan integritas dan persahabatan sejati diperkuat.
Katakan ya bila ya dengan hati yang tulus selebihnya berasal dari si jahat.
Doa: Tuhan ajarlah kami menjadi pribadi yang tulus dan jujur dalam bertutur dan bersikap Amin.