Bupati Sumba Timur sebut Kontrol Pers di Sumba Timur Sangat Positif

Bupati Sumba Timur Drs.Gidion Mbilijora, M.Si mengatakan sejauh ini peran kontrol Pers di Sumba Timur sangat positif

Penulis: Robert Ropo | Editor: Ferry Ndoen
POS-KUPANG.COM/ROBERT ROPO
FOTO BERSAMA---Bupati Sumba Timur Drs.Gidion Mbilijora,M.Si, Kasubag Humas Polres Sumba Timur Iptu I Made Murja sedang foto bersama usai melakukan usai Talk Show di Radio Max FM Waingapu. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo

POS-KUPANG.COM | WAINGAPU---Bupati Sumba Timur Drs.Gidion Mbilijora, M.Si mengatakan sejauh ini peran kontrol Pers di Sumba Timur sangat positif.

Bupati Gidion menyampaikan hal itu saat menjadi Narasumber dalam Talk Show yang digelar Aliansi Jurnalis Sumba Timur dalam memperingati Hari Pers Nasional (HPN) pada tanggal 9 Frebuari 2019.

Acara Talk Show tresebut diangkat dengan tema 'Pers, Demokrasi, dan Investasi'. Acara Talk Show tersebut secara live berlangsung di Studio Max FM Waingapu, Sabtu (9/2/2019) malam.

Dalam acara Talk Show itu dihadirkan juga tiga Narasumber selain bupati Gidion, juga Kapolres Sumba Timur AKBP.Victor MT.Silalahi,SH.,MH dalam hal ini diwakili oleh Kasubag Humas Polres Sumba Timur Iptu I Made Murja, dan Sesupu Pers Jurnalis senior Sumba Frans Wora Hebi, dan acara itu dipandu oleh Raymon R.Come alias Bung Ray.

Hadir juga semua wartawan dari berbagai media baik Cetak, Elektronik, maupun Online yang bertugas di Sumba Timur.

Menurut Gidion, ia melihat Pers itu sebagai alat Kontrol masyarakat, Pers sebagai tempat masyarakat menyatakan pendapatnya terhadap apa saja, termasuk kenbijakan-kebijakan publik yang dilaksanakan oleh Pemerintah.

Pers juga merupakan mitra pemerintah untuk menginformasikan kepada masyarakat tentang berbagai hal yang sedang dilaksanakan, dan akan dilaksanakan oleh Pemerintah terkait kepentingan masyarakat.

Gidion juga mengatakan, Pers juga menjadi salah satu fungsi dalam tiga pilar Pemerintah yakni eksekutif, Yudikatif, dan Legislatif dan memiliki kedudukan penting sebagai salah satu pelaksana demokrasi terkait dengan berbagai aspirasi masyarakat yang di salurkan melalui pers dan sebagai alat kontrol pemerintahan yang dijalankan oleh ketiga pilar tersebut.

Gidion juga mengaku sejauh ini ia menjabat sebagai Kepala Daerah/bupati melihat di Sumba Timur kontrol Pers sangat positif sekali di Sumba Timur dan juga menjadi mitra pemerintah tanpa mengintervensi tugas pers.

"Saya kira kritik-kritik dari Pers itu wajar dan sangat obyektif,"ungkap Gidion

Lanjut Gidion, selain itu adanya Medsos ini juga sangat mendukung masyarakat dan Pemerintah daerah karena sebagai wadah dalam memperkenalkan oleh produk-produk yang dihasilkan oleh masyarakat, termasuk juga memperkenalkan keindahan Pariwisata Sumba Timur dimana alam Sumba Timur yang eksotis.

Namun Gidion berharap agar memanfaatkan Medsos itu dengan sebaikanya tidak menyebarkan berita hoax.

Sementara itu mewakili Kapolres Sumba Timur AKBP.Victor MT.Silalahi,SH.,MH Kasubag Humas Polres Sumba Timur Iptu I Made Murja dalam acara Talk Show itu mengatakan dari kepolisian sekarang ini, sedang gencar-gencarnya pihaknya melaksanakan hubungan dengan pers.

Karena setiap penugasan dan tindak-tindakan yang ada terkait pelaksanaan tugas kepolisian, pihaknya akan mempublikasikan.

Presiden Barcelona akan Siapkan Pemain Muda Hebat Jika Lionel Messi Pensiun

Bawaslu Nagekeo Rekrut Pengawas TPS, Berikut Jadwalnya!

Kata Made, hal itu untuk membuktikan bahwa tindakan-tindakan yang pihaknya ambil berdasarkan SOP, dan prosedur hukum yang ada. Selain itu, pihaknya juga berkerja sama dengan pers untuk mempublikasikan segala hasil karya dan penugasan tentang setiap peristiwa yang terjadi di wilayah Hukum Polres Sumba Timur.

"Apa pun yang terjadi, dalam pelaksanaan penanganan, pengungkapan, penyelidikan, dan sampai pada sidang peradilan akan bersediah kita informasikan kepada rekan-rekan Pers untuk diketahui publik sampai proses akhir yang kita tangani,"kata Made.

Dalam era digital saat ini, terutama Medsos juga menjadi salah satu kebutuhan masyarakat itu sah-sah saja.

"Silahkan saja, mau beritanya berita benar atau hoax atau bohong, nantikan ada mekanisme yang dipakai untuk menyelidiki untuk melihat berita ini benar atau tidak jika ada yang tidak terima terkait berita-berita itu.

Ini yang kita akan lakukan pemantauan dan di kepolisian juga ada Cyber publik, dan ada Cyber patrol. Di Cyber Patrol ini khusus mengawasi facebok, instagram, dan Twiter. Dan juga ada Cyber Crime bertugas untuk mengawasi untuk setiap harinya di website.

Made juga meminta kepada masyarakat khususnya di Sumba Timur dalam menggunakan medsos secara arif dan bijaksana dan digunakan dengan memberikan informasi dan pengetahuan yang sifatnya penting untuk diketahui bersama-sama. Dan Pengguna Medsos juga harus jeli melihat berita-berita itu.

Sementara itu sesepu Pers di Sumba Timur Frans Wora Hebi dalam Talk Show itu mengatakan tugas pers harus indenpenden, tidak boleh memihak alias berita benar-benar seimbang. Dan Pers harus bertanggung jawab dimana apa yang dipublikasikan itu benar-benar fakta atas keinginan dan opini dari masyarakat bukan opini seorang Jurnalis atau Pers itu sendiri. (*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved