Wow! Unidarma Kupang Komit Hasilkan Lulusan Yang Berdaya Saing di Dunia Kerja

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Laus Markus Goti

POS-KUPANG.COM|KUPANG - Universitas Karya Dharma (Unidarma) Kupang menggelar seminar bertajuk "Iman dan Ilmu untuk Menang di Era Industri 4.0", di Aula Fair NTT Lasiana, Kamis (7/2/2019). 

Unidarma Kupang berkomitmen menghasilkan lulusan yang berdaya saing di dunia kerja.

Seminar yang dihadiri para mahasiswa, orang tua dan para alumni dari Kampus Unidarma Kupang tersebut menghadirkan para pemateri, antara lain, Romo Florens Maxi Un Bria, Heat Tewah, M.Th, dan Jallaludin Bethan.

• Tokoh Kartun Hello Kitty, Frozen hingga The Hobbit Mengudara di Angkasa, Pesawat Unik

Pada kesempatan tersebut ketiga pemateri membawakan materi dengan baik. Mereka menekankan pentingnya kesiapan mahasiswa Unidarma Kupang menghadapi era Industri 4.0.

Rektor Unidharma Kupang, Dr. Drs. Silvester Taneo, S.Pd. M.Si, ditemui usai seminar, kepada Pos Kupang, mengatakan, Unidharma berkomitmen menghasilkan lulusan yang berkarakter dan memiliki daya saing di dunia kerja.

"Kami tetap teguh di tengah pembinaan karakter dan akhlak mahasiswa tanpa harus ketinggalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang maju dan berkembang pesat saat ini," ujarnya.

Menurut Taneo, perkembangan ilmu pengetahuan tidak boleh menggeser iman, tetapi harus saling melengkapi untuk membina mahasiswa menjadi pribadi yang berkarakter, cerdas secara sosial dan emosional dan mampu bersaing di dunia kerja.

• Berdiri Menantang di Pepohonan Kering, Julie Sutrisno Laiskodat Berpuisi di Medsos

Dia menjelaskan, orangtua dan alumni juga hadir dalam seminar tersebut yang bertujuan agar orangtua paham bahwa mereka juga bertanggung jawab dalam mendidik dan membina karakter mahasiswa.

Terkait perkembangan Unidarma Kupang, Taneo mengatakan, saat ini Unidarma terus meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) pengajar dan infrastruktur di kampus.

Dikatakannya, Unidarma Kupang sudah memiliki lima fakultas, yakni, Fakultas Ilmu Keguruan dan Pendidikan (FKIP), Fakultas Ilmu Pemerintahan dan IT, Fakultas Hukum, Fakultas Pertanian, dan Fakultas Pemetaan Wilayah Kota.

• 9 Makanan Ini Paling Berbahaya di Dunia, Apakah Kamu Suka Mengkonsumsinya?

Sementara itu, Pembina Yayasan Pelayanan Kasih Anak Bangsa NTT, Hery Wadu, menjelaskan, pendidikan karakter sangat penting dalam proses pertumbuhan mahasiswa.

Menurutnya, keberhasilan seseorang tidak hanya ditentukan oleh kemampuan secara intelektual saja, tetapi juga karakter, kecerdasan sosial, tetapi kecerdasan emosional juga punya andil yang besar.

"Kalau hanya mengandalkan intelektual saja, kita tidak bisa berhasil secara utuh sebagai pribadi yang berkarakter. Sebab yang ingin kita raih dalam kehidupan bersama ialah bonum comune, kebaikan bersama. Jadi mahasiswa harus dididik untuk bergerak ke sana," tegasnya. (*)