Perangi DBD, Wartawan di Maumere Galang Bakti Sosial, Bersihkan Sampah
Makin banyaknya penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) menimpa warga Kabupaten Sikka di Pulau Flores, Propinsi NTT, mengusik komunitas warta
Penulis: Eugenius Moa | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Wartawan Pos-kupang.com,Eginius Mo’a
POS-KUPANG.COM, MAUMERE—Makin banyaknya penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) menimpa warga Kabupaten Sikka di Pulau Flores, Propinsi NTT, mengusik komunitas wartawan berkarya di Kota Maumere.
Hari Jumat (8/2/2019) pagi, pekerja media tergabung dalam Aliansi Wartawan Sikka menggalang berbagai elemen di Kota Maumere melakukan bakti sosial pembersihan sampah di Kampung Buton, Kelurahan Kota Uneng, Kecamatan Alok.
Pemukimaan warga pesisir berbatasan langsung dengan area Pelabuhan Lorens Say Maumere, merupakan salah satu kawasan rawan DBD di Maumere. Di wilayah kelurahan ini telah ada enam penderita.
Bakti sosial berlangsung dua jam melibatkan Lanal Maumere dipimpin Danlanal, Kolonel (Marinir) Sumantri, bersama ibu-ibu Jalasenastri, Dandim Sikka, Lektkol (Inf) Sugeng Prihatin bersama kaum perempuan Persit Candrakirana, Komandan Kompi Brimob Maumere, Iptu Inacio Ximenes dan anggota Brimob, Tagana dan Dinas Sosial, Komunitas Mancing Manual, Bank Sampah, Polres Sikka, Dinas Kesehatan dan warga Kampung Buton.
Selain pembersihan sampah dilakukan sosialiasi hal-hal praktis yang bisa dilakukan oleh masyarakat mengantisipasi DBD disampaikan Kepala Seksi Promosi Kesehatan Dinas Kesehatan Sikka, Helena Kidi Labot.
Bakti sosial, salah satu dari dua kegiatan peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 9 Februari 2019. Hari Sabtu besok digelar diskusi warung kopi menghadirkan Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo, Kapolres Sikka, AKBP Rickson Situmorang, S.IK, akademisi Universitas Nusa Nipa (Unipa) Maumere, Dr. Gery Gobang, S.Fil,M.A, pegiatan masalah sosial, Pater Eman Embu, SVD, dan pimpinan DPRD Sikka, dimeriahkan grup musik akustik Unipa. *)