Imlek 2019
Begini Gaya Gubernur Viktor Laiskodat Rayakan Tahun Baru Imlek Bersama Keluarga
Gubernur Nusa Tenggara Timur atau NTT, Viktor Laiskodat, bersama dengan istrinya, Julie Laiskodat, merayakan Tahun Baru Imlek 2019.
Penulis: Hasyim Ashari | Editor: Hasyim Ashari
Mengutip wikipedia, Tahun Baru Imlek merupakan perayaan terpenting orang Tionghoa.
Perayaan tahun baru imlek dimulai pada hari pertama bulan pertama di penanggalan Tionghoa dan berakhir dengan Cap Go pada tanggal kelima belas (pada saat bulan purnama).
Malam tahun baru imlek dikenal sebagai Chúxi ?? yang berarti "malam pergantian tahun".
Di Tiongkok, adat dan tradisi wilayah yang berkaitan dengan perayaan Tahun Baru Imlek sangat beragam.
• Mau Tahu Apa Shio Kamu Berdasarkan Tahun Lahirmu, Bagaimana Sifat dan Karaktermu, Yuk Kepoin
• Ramalan Lengkap Peruntungan, Jodoh, Karir, dan Kekayaan Berdasar SHIO Kamu di Tahun Babi Tanah 2019
Namun, kesemuanya banyak berbagi tema umum seperti perjamuan makan malam pada malam Tahun Baru, serta penyulutan kembang api.
Meskipun penanggalan Imlek secara tradisional tidak menggunakan nomor tahun malar, penanggalan Tionghoa di luar Tiongkok seringkali dinomori dari pemerintahan Huangdi.
Setidaknya sekarang ada tiga tahun berangka 1 yang digunakan oleh berbagai ahli, sehingga pada tahun 2017 masehi "Tahun Tionghoa" dapat jadi tahun 4715, 4714, atau 4654.
Dirayakan di daerah dengan populasi suku Tionghoa, Tahun Baru Imlek dianggap sebagai hari libur besar untuk orang Tionghoa dan memiliki pengaruh pada perayaan tahun baru di tetangga geografis Tiongkok, serta budaya yang dengannya orang Tionghoa berinteraksi meluas.
Ini termasuk Korea, Mongolia, Nepal, Bhutan, Vietnam, dan Jepang (sebelum 1873). Di Daratan Tiongkok, Hong Kong, Makau, Taiwan, Singapura, Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand.
Termasuk negara-negara lain atau daerah dengan populasi suku Han yang signifikan.
Tahun Baru Imlek juga dirayakan, dan pada berbagai derajat, telah menjadi bagian dari budaya tradisional dari negara-negara tersebut.
Sejarah Imlek
Sebelum Dinasti Qin, tanggal perayaan permulaan sesuatu tahun masih belum jelas.
Ada kemungkinan bahwa awal tahun bermula pada bulan 1 semasa Dinasti Xia, bulan 12 semasa Dinasti Shang, dan bulan 11 semasa Dinasti Zhou di China.
• Tanamkan Sikap Toleransi, Guru dan Pegawai SMKN 1 Kupang Pakai Busana Imlek
• Di Jalan Timor Raya, Kota Kupang, CV NAM Gelar Barongsai Meriahkan Imlek 2019
Bulan kabisat yang dipakai untuk memastikan kalender Tionghoa sejalan dengan edaran mengelilingi matahari, selalu ditambah setelah bulan 12 sejak Dinasti Shang (menurut catatan tulang ramalan) dan Zhou (menurut Sima Qian).