Waspadai Aquaplaning saat Berkendara di saat Hujan Lebat, Jangan Panik, Begini Cara Mengatasinya!

Aquaplaning merupakan gejala di mana posisi ban tidak menapak dengan seutuhnya pada permukaan yang diakibatkan oleh tekanan pada genangan air

Editor: Bebet I Hidayat
www.reifen.de
Aquaplaning - Waspadai Aquaplaning saat Berkendara di saat Hujan Lebat, Jangan Panik, Begini Cara Mengatasinya! 

Bahaya Aquaplaning

Saat ban kehilangan penapakan atau penjejakan di permukaan jalan, maka upaya pengereman dan pengendalian setir menjadi tidak tidak efektif.

Hal ini dapat menyebabkan mobil tidak bisa direm atau keluar dari jalur semestinya.

Jika ini terjadi di jalan yang ramai maka dapat menyebabkan terjadinya tabrakan.

Dalam kondisi ekstrim aquaplaning atau hydroplaning dapat menyebabkan mobil mengalami kecelakaan tunggal serius seperti terbalik atau menabrak bangunan di pingir jalan.

Setiap pengendara mobil harus mewaspadai dan mencegah terjadinya aquaplaning atau hydroplaning saat melintasi jalan yang tergenang air terutama saat hujan deras, di mana pandangan mata kurang begitu jelas.

Meskipun aquaplaning merupakan pengalaman yang membahayakan, terutama jika keempat ban mengalami hydroplaning, hal yang terpenting adalah bersikap tenang saat mengalami Aquaplaning atau hydroplaning.

Beberapa kasus kecelakaan yang terjadi akibat Aquaplaning atau hydroplaning justru dikarenakan pengemudi mengambil langkah antisipasi ekstrim akibat panik seperti melakukan pengereman mendadak atau membelok dengan tajam, padahal kondisi jalan sedang sepi.

Berikut beberapa faktor yang meningkatkan resiko terjadinya hydroplaning pada ban mobil.

Kecepatan yang lebih tinggi mengurangi tekanan permukaan ban pada air yang tergenang.

Bobot mobil yang lebih ringan mengurangi tekanan permukaan ban pada air yang tergenang.

Telapak ban yang sudah aus mengurangi penjejakan (traksi) permukaan ban dengan permukaan jalan yang tergenang air.

Genangan air yang lebih dalam akan mempercepat kehilangan penjejakan ban.

Komposisi air genangan yang lebih kental atau memiliki densitas yang lebih tinggi (misalnya karena pengaruh minyak, lumpur, dsb) akan meningkatkan waktu pemindahan air karena tekanan permukaan ban.

Tekstur permukaan jalan yang lebih halus memperpanjang durasi Aquaplaning.

Halaman
123
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved