Breaking News

Sopir Bemo Perkosa Siswi SD

Fakta Terbaru Sopir Bemo Perkosa Anak SD, Usai 3 Kali Digauli Sepanjang Malam, Lalu Ini yang Terjadi

Sopir Bemo Perkosa Anak SD, Tega Gauli YN Sepanjang Malam Hingga Tiga Kali, Ini yang Terjadi Kemudian

Penulis: Ryan Nong | Editor: Bebet I Hidayat
POS-KUPANG.COM/RYAN NONG
Sopir Bemo Perkosa Anak SD, Tega Gauli YN Sepanjang Malam Hingga Tiga Kali, Ini yang Terjadi Kemudian 

Namun, ternyata rencana itu batal karena teman sekolahnya yang lain batal untuk ke tempat tersebut.

Ia kemudian diajak oleh Ten untuk "berputar-putar" menggunakan bemo tersebut hingga pukul 22.00 Wita.

Ketika ia meminta untuk diantar kembali ke rumahnya di bilangan Tofa, Ten malah memaksa untuk membawanya ke kost miliknya di daerah Labat.

Ketua RT.33/RW.08 Kelurahan Maulafa, Tertius Lutu (43)  bersama ibu korban, Febry Nuban (belakang helm) saat mendatangi bemo untuk melihat Yantri, Kamis (31/1/2019) siang.
Ketua RT.33/RW.08 Kelurahan Maulafa, Tertius Lutu (43) bersama ibu korban, Febry Nuban (belakang helm) saat mendatangi bemo untuk melihat Yantri, Kamis (31/1/2019) siang. (POS-KUPANG.COM/RYAN NONG)

"Dia son mau berhenti dan antar pulang be, malah paksa harus ke kostnya di Labat," cerita bocah SD itu.

Di dalam kost itu, YN mengaku kembali meminta diantar pulang, namun lagi lagi Ten bersikeras agar ia menginap di tempat itu.

Yuntri pun tak dapat melawan karena Ten mengunci pintu dari dalam.

Saat malam itu, YN dipaksa untuk berhubungan dengannya sebanyak tiga kali.

"Pertama dia paksa be waktu abis makan, terus tengah malam dia paksa lagi untuk main, terus hampir pagi dia bangun paksa lagi.

Waktu main pertama, dia alas lake jaketnya, ada darah waktu itu," ujar Yuntri.

Paginya, ketika YN meminta untuk diantarkan pulang, Ten berkilah akan mengantarkannya usai berputar-putar mencari penumpang dahulu. Ia mengatakan, Ten menjanjikan akan menurunkan ia pada saat siang hari.

Ten yang ditanya sebelumnya oleh POS-KUPANG.COM mengaku kalau ia tidak mengetahui kalau bocah itu merupakan anak Sekolah Dasar. Ia mengaku diberitahu bahwa YN merupakan siswa SMA.

Pelaku rudapaksa siswa SDI Oepoi, Marten Alfi alias Ten (22), sopir bemo Eminem jurusan Kupang - Tofa bersama korban dalam bemo pada Kamis (31/1/2019) siang.
Pelaku rudapaksa siswa SDI Oepoi, Marten Alfi alias Ten (22), sopir bemo Eminem jurusan Kupang - Tofa bersama korban dalam bemo pada Kamis (31/1/2019) siang. (POS-KUPANG.COM/RYAN NONG)

Ia mengatakan bahwa YN sempat ia anjurkan untuk pulang tetapi tidak mau. Alasannya Yuntri takut pada orang tuanya.

Saat ini, ibu YN, FN bersama keluarga dan Ketua RT Kelurahan Maulafa telah melaporkan kejadian ini ke Polres Kupang.

Febry mengaku sedih dengan kejadian yang menimpa anaknya pertamanya itu, pasalnya anak yang baru berusia 12 tahun itu harus mengalami kejadian berat seperti ini.

Sebelumnya diberitakan bahwa YN (12), siswi SD Inpres Oepoi Kota Kupang pada Kamis (31/1/2019) siang ditemukan oleh keluarga dalam bemo angkutan kota Eminem jurusan Kupang - Tofa.

YN ditemukan sedang dalam angkutan ketika bemo tersebut melintasi jalan Soeharto persis di depan Pasar Kasih Naikoten Kupang NTT sekitar pukul 10.30 Wita.

Halaman
123
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved