Warga Minta Pemda Sumba Timur Bangun Jembatan Gantung di Sungai Tanggedu
sejauh ini warga sangat kesulitan jika mengangkut hasil pertanian Karena tak ada jembatan gantung.
Penulis: Robert Ropo | Editor: Rosalina Woso

Warga Minta Pemda Sumba Timur Bangun Jembatan Gantung di Sungai Tanggedu
POS-KUPANG. COM | WAINGAPU----Warga masyarakat di Tanggedu, Desa Persiapan Tanggedu, Kecamatan Kanatang, Kabupaten Sumba Timur meminta kepada Pemerintah Kabupaten Sumba Timur untuk secepatnya membangun jembatan gantung untuk penyeberangan di Sungai Tanggedu yang membela wilayah Kampung itu.
Warga setempat, Diki Takandjanji kepada POS-KUPANG. COM, Senin (28/1/2019) mengatakan sejauh ini warga sangat kesulitan jika mengangkut hasil pertanian Karena tak ada jembatan gantung.
"Jadi kalau masyarakat kampung sebelah harus pikul menyeberangi kali dengan turun dan mendaki yang terjal baru bisa apalagi saat banjir sengsara,"ungkap Diki.
Diki mengatakan sementara yang mengangkut hasil pertanian dengan kuda itu juga hanya sampai di puncak lereng tebing sungai saja, selanjutnya pakai pikul saja.
• Bayern Munich Pangkas Jarak dengan Dortmund ! Bantai Stuttgart 4-1
• Nafsu Ingin Nikahi Selingkuhan Berakhir Tragis, Istri Bikin Skenario Tebas Suami Hingga Tewas
• Anak Sulung Ahok, Nathania Purnama Bantah Veronica Tan Tak Bisa Masak, Ini yang Dilakukannya!
"Kuda tidak bisa lewat karena mendaki dan menurun yang terjal saat kita hendaki menyeberangi sungai ini, kita sangat mengharapkan agar secepatnya bangun jembatan gantung itu,"kata Diki.
Warga setempat lainya, Umbu Luw Ndawa juga membenarkan hal itu.
Umbu Luw mengaku pada tahun ini akan dikerjakan jembatan gantung menyeberangi sungai itu, sebab jalan ini juga bukan hanya untuk warga setempat, tetapi juga menuju air terjun Tanggedu.
"banyak pengunjung juga mengeluh terkait jurang dan mendakinya saat hendak menyeberangi sungai itu. Memang tahun ini rencana bangun jembatan gantung, kalau tidak hujan mungkin material bangunan jembatan itu sudah diangkat ke lokasi,"jelas Umbu Luw.
Pikul Hasil Panen
Warga masyarakat di Tanggedu, Desa Persiapan Tanggedu, Kecamatan Kanatang, Kabupaten Sumba Timur khususnya warga yang berkebun maupun memiliki rumah disebelah sungai Tanggedu sungai yang membelah Kampung tersebut mengangkut hasil pertanian pakai pikul secara manual.
Pantauan POS-KUPANG. COM, Senin (28/1/2019) terlihat ada sejumlah warga yang memikul hasil perkebunan mereka yang diisi dalam karung secara manual.
Mereka terlihat memilkul karung yang berat mengikuti jalan setapak dan menuruni dan mendaki di jalan setapak yang terjal di Sungai Tanggedu.
Apalagi saat terjadi banjir di sungai itu meskipun mengangkat beban yang cukup berat, namun warga cukup berani menyeberangi sungai itu yang sedang dalam kondisi banjir besar. Ini juga tentu mengancam nyawa warga setempat.
Selain itu sebagianya mengangkut hasil pertanian menggunakan kuda. Tampak terlihat ada warga yang mengangkut hasil pertanian dengan berkuda.
Terlihat dari wilayah perkebuan dan wilayah Kampung sebelah tersebut tidak ada jalan raya yang bisa dilalui kendaraan baik kendaraan roda dua apalagi roda empat dan enam.
Kedua kampung itu berbatasan dengan sungai yang membela kampung itu, namun untuk bisa menyeberang sungai itu warga harus turun terjal kemudian mendaki.
Terlihat warga yang memikul hasil pertanian itu nampak nafas mereka cukup ngos-ngosan saat mendaki lereng bukit di dekat sungai tersebut. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robertus Ropo)