BREAKING NEWS : Melintas di Jalan Hasanudin, Warga Ende Tewas Ditindis Pohon
Donatus Mae (46) warga asal Kampung Detuduli, Desa Kurulimbu Selatan, Kecamatan Ndona Timur, Kabupaten Ende, tewas setelah tertindis pohon jenis angso
Penulis: Romualdus Pius | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter Pos Kupang.Com, Romualdus Pius
POS-KUPANG.COM,ENDE--- Donatus Mae (46) warga asal Kampung Detuduli, Desa Kurulimbu Selatan, Kecamatan Ndona Timur, Kabupaten Ende, tewas setelah tertindis pohon jenis angsono saat sedang melawati ruas Jalan Sultan Hasanudin KM 6 arah Kota Ende, Kelurahan Rewarangga, Kecamatan Ende Timur, Minggu (27/1/2019).
Dalam kejadian itu selain Donatus Mae yang tewas juga mengakibatkan korban lainnya atas nama Emanuel Nggaro (19) menderita luka-luka juga akibat tertindis pohon.
Informasi yang diterima Pos Kupang dari Kapolsek Ende, Iptu Ronny Gonzal SH menyebutkan bahwa kedua korban sebelum kejadian sedang melewati KM 6 ruas Jalan Sultan Hasanudin, Kota Ende menggunakan sepeda motor jenis vixon tanpa nopol.
Saat itu kondisi sedang terjadi angin kencang dan ketika tiba di lokasi kejadian tiba-tiba dahan pohon angsono tumbang langsung menimpa kedua pengendara sepeda motor.
Akibatnya pengendara sepeda motor tertindis pohon sehingga menyebabkan korban atas nama, Donatus Mae yang berada di belakang tewas ditempat kejadian.
• BREAKING NEWS: Penghuni Kos di Waso- Manggarai Dirampok Tiga Pria Pengendara Motor
Sedangkan korban lainnya atas nama, Emanuel Nggaro menderita luka-luka.
Melihat hal tersebut warga yang berada di lokasi kejadian lalu melaporkan ke polisi dan polisi yang tiba di lokasi kejadian bersama unsur lainnya baik TNI dan juga Badan Penanggulangan Bencana Alam Daerah (BPBD) Kabupaten Ende mengevakuasi kedua korban untuk dibawa ke RSUD Ende.
Polisi bersama anggota TNI dan juga masyarakat serta BPBD juga membersihkan lokasi kejadian agar bisa dilewati kendaraan umum mengingat jalur jalan yang ada adalah jalur jalan nasional yang padat dengan kendaraan.
“Korban yang meninggal mengalami luka-luka di kepala serta wajah sedangkan yang satunya di bagian badan namun tidak meninggal dunia dan sedang dirawat di RSUD Ende,”kata Iptu Ronny.
Iptu Ronny mengatakan bahwa pasca kejadian pihaknya lalu mengamankan satu unit sepeda motor dan diserahkan ke unit Lakalantas Polres Ende karena mengingat kejadian tersebut adalah peristiwa kecelakaan lalu lintas nanti pihak Lantas Polres Ende yang akan memproses lebih lanjut.
Iptu Ronny mengatakan bahwa menyikapi kejadian tersebut pihaknya menghimbau kepada warga agar berhati-hati pada saat berpergian baik menggunakan kendaraan maupun berjalan kaki mengingat saat ini kondisi cuaca sedang buruk yang ditandai dengan angin kencang sehingga mengakibatkan banyak pohon yang tumbang.
Saksi mata yang rumahnya berada persis di depan lokasi kejadian, Victor R Subu mengatakan bahwa pada saat kejadian mereka sedang berada didalam rumah dan tiba-tiba mereka mendengar ada bunyi yang sangat besar dari depan rumah.
Mendengar bunyi tersebut ujar Victor dia bersama anggota keluarga lainnya langsung keluar rumah mendatangi sumber bunyi yang ternyata pohon di depan rumah ada yang tumbang.
Victor menuturkan pihaknya lebi kaget lagi karena pohon tumbang tersebut ternyata menimpa pengendara sepeda motor yang sedang lewat di jalan raya.
“Kami bersama warga langsung mengevakuasi korban serta membersihkan material berupa pohon kayu agar bisa dilewati kendaraan,”kata Victor.
Victor menuturkan bahwa pada saat mendengar bunyi pada awalnya dia berpikir ada barang yang jatuh di rumahnya namun setelah dilihat diluar ternyata ada pohon tumbang yang langsung menimpa pengendara sepeda motor.
“Aduh pak ngeri sekali kedua korban langsung berada dibawah rimbunan pohon. Ada yang meninggal langsung di tempat kejadian sedangkan korban lainnya dibawa ke rumah sakit guna mendapatkan perawatan medis,”kata Victor.
Pantuan Pos Kupang di lokasi kejadian, warga tampak berusaha membersihkan ranting pohon yang tumbang serta mengeluarkan sepeda motor. Diantara sela-sela pohon tampak darah korban tergenang di aspal.
Korban yang meninggal usai disemayamkan di kamar mayat RSUD Ende lalu dibawa keluarganya untuk dikuburkan sedangkan korban yang menderita luka-luka dibawa ke UGD RSUD Ende untuk mendapatkan perawatan medis. (*)
.)