Basuki Tjahaja Purnama Bersaing Ketat dengan 2 Calon Rebut Posisi Ketua Umum PSSI
Basuki Tjahaja Purnama (BTP) diusulkan masuk bursa calon Ketua Umum PSSI. Dia bakal bersaing dengan Erick Tohir dan Muhaimin Iskadar
"Kalau saya cenderung Pak Ahok jadi Jaksa Agung. Pak Ahok cocok, dia tegas konstitusi."
"Kita melihat kinerja dia di DKI, ya mudah-mudahan saja ada pikiran lain," ujar Prasetyo, Minggu (6/1/2019).
Ahok tidak sendiri. Ada dua tokoh besar lain yang masuk kandidat Ketua Umum PSSI.
Keduanya yakni Ketua KOI, Erick Thohir dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar.
Sementara Ketua Umum PSSI dipegang Joko Driyono menggantik Edy Rahmayadi yang mengundurkan diri, Minggu (20/1/2019).
Edy Rahmayadi memutuskan undur diri tepat saat KLB PSSI di Sofitel Bali Nusa Dua Beach Resort, Bali.

Sebagai Wakil Ketua Umum PSSI, Jokdri, demikian nama beken Joko Driyono, pun naik jabatan sebagai ketua umum. Suara publik semakin kencang atas naiknya nama Jokdri.
Kursi Ketum PSSI semula goyah karena sengkarut sepak bola Indonesia di bawah komando Edy Rahmayadi.
Di bawah pimpinan Edy, banyak terjadi insiden kelam. Seperti halnya kematian suporter hingga skandal pengaturan skor.
Terlebih mantan Pangkostrad itu rangkap jabatan pada 2018 dengan menduduki kursi Gubernur Sumatera Utara.
Desakan publik sepak bola Tanah Air untuk menuntut mundur Edy terealisasi, namun tidak dengan tuntutan lainnya.
Edy turun, Joko Driyono naik. Suara tuntutan perubahan menguat. Jokdri dinilai belum pantas memimpin federasi.
Alhasil nama tokoh besar Tanah Air mencuat. Belakangan ada tiga nama yang muncul dalam lingkaran kursi panas Ketum PSSI.
Siapa saja ketiga nama tokoh itu?
1. Erick Thohir